Browsing articles tagged with "Campuran Archives - segalamacam.com"

antivirus paling bagus

Mar 12, 2025   //   by joseph   //   Blog  //  1 Comment

sudah bertahun-tahun dan sudah berpuluh-puluh antivirus saya coba dan dari sekian banyak antivirus yang pernah aku coba akhirnya saya memutuskan untuk memakai AVG dan atau nod32.

kelebihan antivirus ini adalah ringan dan lebih ampuh untuk membunuh berbagai macam virus. meskipun masih ada juga virus yang lolos dari deteksi, namun kedua antivirus diatas dalam hal membasmi virus mereka tetap memiliki prosentase lebih besar dibanding antivirus yang lain.

untuk download AVG silakan klik link di bawah ini :

AVG 8 (28 MB)

untuk download nod32 silakan klik link yang ini :

NOD 32 V.3 (27 MB)

SKRIPSI ILMU KOMPUTER

Mar 6, 2025   //   by joseph   //   Blog  //  9 Comments

PERANCANGAN WEB DINAMIS PADA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPM) UNIVERSITAS NEGERI PADANG DENGAN MENGGUNAKAN SKRIP PHP

abstraks:

perancangan web ini yaitu memenuhi kebutuhan pemakai sistem/user mengenai gambaran yang jelas tentang rancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. Perancangan sistem diharapkan dapat menghasilkan suatu laporan yang berisi tentang spesifikasi teknis dari bentuk-bentuk keluaran dan masukan, perangkat lunak dan keras yang berfungsi sebagai sarana pengolah data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
Sesuai permasalahan di atas, pembahasan perancangan website ini bertujuan untuk menciptakan website yang menarik, cantik, rapi dan seimbang, sehingga enak dilihat dan mudah dibaca serta halaman tidak terlihat monoton dan membosankan.
PHP adalah bahasa scripting open source yang ditulis menggunakan sintaks bahasa C, Java dan Perl yang sederhana dan mudah dipelajari. PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor (Pengantar PHP, Abdul Kadir). Skript PHP menyatu dengan file HTML, dieksekusi dan bekerja di komputer server (server side). Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis, artinya ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya dapat menampilkan isi database ke halaman web.
PHP pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 untuk keperluan dinamisasi web site pribadinya. Saat ini, PHP sudah berkembang seiring dengan sambutan komunitas open source di internet. PHP juga memenuhi kebutuhan bahasa scripting server side yang sederhana, kuat, dan memiliki konektivitas dengan beragam database server.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
Istilah internet sudah tak asing lagi bagi masyarakat umum apalagi masyarakat pendidikan. Banyak kalangan bisnis, agen-agen pemerintah, universitas, organisasi komersil serta masyarakat umum yang memanfaatkan jasa internet untuk usaha mereka, karena dinilai lebih efesien dan murah dalam mendapatkan informasi global dan penyebaran informasi tentang instansi/perusahaan mereka.

Perbandingan Antara Metode Kohonen Neural Network Dengan Metode Learning Vector Quantization Pada Pengenalan Pola Tandatangan

abstraks:

Pengenalan pola tandatangan dimaksudkan agar komputer dapat mengenali tandatangan dengan cara mengkonversi gambar, baik yang dicetak ataupun ditulis tangan ke dalam kode. Metode yang dipilih dalam pengenalan pola tandatangan ini adalah metode pembelajaran Kohonen Neural Network(Kohonen) dan Learning Vector Quantization(LVQ).
Metode Kohonen mengambil bobot awal secara acak, kemudian bobot tersebut di-update hingga dapat mengklasifikasikan diri sejumlah kelas yang diinginkan. Pada metode LVQ bobot awal di-update dengan menggunakan pola-pola yang sudah ada. Dalam penelitian ini, diberikan hasil pengamatan dan perbandingan tentang tingkat keakuratan dan waktu yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran pada metode Kohonen dan LVQ menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 Enterprise Edition.
Adapun hasil yang didapat, metode LVQ memiliki rata-rata tingkat keakuratan yang lebih tinggi (93.80%) dari metode Kohonen (83.59%) dalam mengklasifikasikan tandatangan. Hal ini disebabkan proses update faktor pembobot yang menggunakan banyak pola untuk proses pelatihan dibandingkan metode Kohonen yang bobot awalnya diambil secara acak.
Proses pembelajaran menggunakan metode LVQ memerlukan waktu yang relatif lebih lama daripada metode Kohonen. Pada pembelajaran menggunakan pola dengan resolusi 100×100 metode LVQ membutuhkan waktu 7 detik, sedangkan metode Kohonen hanya memerlukan waktu 2 detik

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL

abstraks:

Saat ini media digital, seperti video, audio,dan gambar, telah menggantikan peran media analog dalam berbagai aplikasi.Keberhasilan dari penerapan media digital ini disebabkan karena beberapa kelebihan yang dimiliki media digital, seperti penyalinan yang sempurna, dan kemudahan untuk melakukan pengeditan. Di samping semua kelebihan yang dimiliki media digital seperti yang telah dipaparkan, terdapat kelemahan dari penggunaan media digital. Masalah terbesar adalah mengenai hak intelektual (hak cipta) dari suatu media digital.
Pada citra digital, mata tidak bisa membedakan apakah citra tersebut disisipi watermark atau tidak. Sehingga pada teknologi ini dikenal suatu persyaratan bahwa watermark haruslah imperceptible atau tidak terdeteksi oleh indera penglihatan (human visual system / HVS) atau indera pendengaran (human auditory system / HAS).
Watermarking adalah proses menambahkan kode secara permanen ke dalam data digital. Selain itu tidak merusak produk digital yang akan dilindungi, kode yang disisipkan harus memiliki ketahanan (robustness) dari berbagai pemrosesan lebih lanjut seperti pengubahan, transformasi geometri, kompresi, enskripsi dan sebagainya, sifat robustness berarti data Watermark tidak terhapus akibat pemprosesan lebih lanjut. Selama ini penggandaan atas produk digital tersebut dilakukan secara bebas dan leluasa. Pemegang hak cipta atas produk digital tersebut merasa dirugikan dari usaha penggandaan tersebut. Watermarking merupakan satu solusi untuk menangani masalah dampak negatif bagi usaha-usaha perlindungan hak cipta atas media digital

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Watermarking adalah proses menambahkan kode secara permanen ke dalam data digital. Selain itu tidak merusak produk digital yang akan dilindungi, kode yang disisipkan harus memiliki ketahanan (robustness) dari berbagai pemrosesan lebih lanjut seperti pengubahan, transformasi geometri, kompresi, enskripsi dan sebagainya, sifat robustness berarti data Watermark tidak terhapus akibat pemprosesan lebih lanjut.

APLIKASI ANALISIS RISIKO INVESTASI REKSADANA SAHAM INDONESIA

ABSTRACT

Aplication Risk Analysis Investment Indonesian Mutual Funds
With Sharpe Ratio and Treynor Ratio Method

By
Isra Afriani
05/190386/EPA/00580

Mutual Fund is a company collecting the society fund, furthermore investing in portofolio stock by Investment Manager. Based on investment instrument, mutual funds are divided into four parts, Money Market Funds, Taxable Bonds Funds, Common Stock Funds as soon as Stock and Bonds Funds. Mutual funds have various risk and return characteristic.
In this Research, the mutual funds which is selected is Common Stock Funds, because Common Stock Funds gives potential capital gain investment value, such as risk guaranteed. The Method of measuring a mutual funds in performance by using the risk and return, can use Sharpe Ratio and Treynor Ratio methods.
Aplication Risk Analysis Indonesian Mutual Funds measures the performance of mutual funds company using the monthly historical performance record from January 2004 until December 2006 with the historical rate IHSG and rate SBI. The result of historical performance for comparison Sharpe Ratio and Treynor Ratio sorted from high to low is Schroder Dana Prestasi Plus for Sharpe Ratio and TRIM Kapital for Treynor Ratio. Performance mutual funds can be camparison by average weight for stock based on Sharpe Ratio and Treynor Ratio methods.

Key Word : Mutual Funds, Visual Basic 6.0, Portofolio Return, Sharpe Ratio, Treynor Ratio

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia, diantaranya mampu melakukan perhitungan yang berkaitan dengan investasi. Hal ini memberikan kemudahan kepada investor dalam melakukan analisis sesuai kebutuhannya.
Alternatif investasi yang menarik dengan tingkat risiko terukur dan memberikan tingkat return yang cukup tinggi dengan modal terbatas, yaitu reksa dana (mutual funds).

Analisis Sistem Informasi dalam Jasa Pengiriman Barang pada PT. ASPAC Dirgantara Padang

abstraks:

Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang tidak mungkin sebelumnya. Hal ini memperluas pemanfaatan komputer. Komputer merupakan alat bantu manusia yang dewasa ini memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, bisnis, maupun teknologi. Dengan menggunakan sistem yang berbasis komputer akan memperoleh keuntungan seperti informasi yang dihasilkan semakin berkualitas dan tepat waktu, efisien, kinerja meningkat dan pelayanan pun lebih baik lagi. Dengan adanya perkembangan teknologi komputer maka perusahaan memakai teknologi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan informasi.
Barang atau benda adalah kebutuhan yang paling utama dan berbagai usaha dilakukan untuk memenuhinya. Usaha tersebut antara lain adalah melakukan jual beli, melakukan pertukaran barang, dan melakukan hubungan sosial yaitu dengan mengirim suatu barang oleh suatu individu, perusahaan dan kelompok sosial.
Melihat hal di atas timbul suatu persoalan atau masalah dalam alat yang akan melakukan pengiriman tersebut, maka dikenal suatu nama pengiriman paket. Paket terfokus pada masalah pengiriman barang makanan, pakaian atau barang tertentu.
PT. Aspak Dirgantara Padang merupakan salah satu perusahaan swasta yang melakukan proses pengiriman paket yang berbentuk barang. Seperti diketahui saat ini kemajuan teknologi meningkat membawa dampak kepada kehidupan, yang mana timbul suatu IPTEK yang menciptakan suatu data yang akurat, cepat, efektif dan efisian dalam pengiriman paket. Pada PT. Aspak Dirgantara Padang bersaing dengan yang lainnya untuk mendapat posisi pasar, yang mana sudah ada tapi belum optimal, sehingga diperlukan pengembangan.
Bertitik tolak dari masalah di atas maka diperlukan suatu pengolahan data yang lebih tepat dan cepat sampai ke penerima. Dalam pengiriman barang yang berbentuk paket dirasa perlu untuk mengembangkan dalam bentuk penulisan dengan judul “ANALISIS SISTEM INFORMASI DALAM JASA PENGIRIMAN BARANG PADA PT. ASPAC DIRGANTARA PADANG”

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aplikasi Penyewaan Video Secara Online

abstraks:

With many new technological advances, the needs for computational processing in video rental business are indeed increasing. One of Oranje’s needs is to integrate all of rental data in all branches into one single system and database. Another reason behind the development of this application is to solve the problems faced by the current system which are performance degradation caused by the increased amount of video data and data complexity.
Online Video Rental Application, the solution for the above problems, is a web based application which is designed with client-server architecture to handle the process of storing video data. It has many advantages such as online rental processing, integrated rental system between branches, as well as automatic report generation.
The system is built under Java technology using JSP as the frond end, J2SDK1.4 as a Java compiler that produces JavaBean and MySQL Server for database. In order to build a web based system in a Java programming environment, JSP is used.
Finally, the system has managed to overcome the online rental data monitoring and storing difficulties as well as offering many advantages such as faster and more accurate report generating, online access to change/request status, and automatic email notification. The system as a whole has increased the performance of data processing significantly compared to the current system. Now, with this new system a member from one of the branch of this rental can be recognized as member of Oranje Video Rental in all branches, with this integrated system, the member can borrow some video and returned them in all Oranje’s branches.
References: 21 (1994 – 2003)

1.1. Latar Belakang
Oranje Video Rental merupakan salah satu badan usaha yang melakukan kegiatan usaha dibidang penyewaan dan penjualan video. Dalam melakukan kegiatan operasional sehari-harinya mulai dari proses pendaftaran member rental, pengelolaan, pencatatan, sampai dengan pembayaran transaksi penyewaan Video sudah dilakukan secara komputerisasi. Sistem inilah yang telah dipakai selama hampir setahun dan telah menunjang aktifitas pengelolaan data member dan video yang diperlukan bagi pihak manajemen untuk bisa memberikan informasi bisnis rental yang sedang berjalan.

ANALISIS IMPLEMENTASI SINGLE SIGN ON JOSSO DENGAN CREDENTIAL STORE MENGGUNAKAN SISTEM DIREKTORI DAN SISTEM DATABASE PADA I

abstraks:

ANALISIS IMPLEMENTASI SINGLE SIGN ON JOSSO DENGAN CREDENTIAL STORE MENGGUNAKAN SISTEM DIREKTORI DAN SISTEM DATABASE PADA INTEGRASI SISTEM UPORTAL DAN SISTEM EMAIL

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan akses sistem single sign on dengan menggunakan credential store sistem direktori dan sistem database. Pengujian dilakukan dengan menggunakan web stress test “openload” yang dibagi dua tahap; tahap pertama, masing-masing sistem diberikan data credential sebanyak 1.000 dan 10.000 record dan diuji koneksi tanpa ada batasan koneksi. Kemudian tahap kedua, masing-masing sistem diberikan data credential sebanyak 10.000 dan kemudian diuji koneksi dengan batasan bandwidth 128 kbps, 512 kbps dan 1024 kbps. Pada pengujian pertama tidak menunjukkan perbedaan kecepatan akses yang signifikan, namun pada pengujian kedua, terlihat perbedaan yang signifikan antara kedua sistem. Sistem yang terbaik adalah sistem yang menggunakan credential store sistem database.

Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi komputer dewasa ini sangat pesat, terlebih lagi ketika ditemukannya teknologi jaringan komputer dan internet. Kebutuhan akan layanan komunikasi data semakin banyak karena semakin banyak pula yang dapat terpenuhi dengan adanya teknologi ini. Seiring dengan perkembangan internet, banyak dibangun sistem yang bersifat real-time dan online, yang memungkinkan seseorang dapat mengaksesnya dari mana saja dan mendapatkan informasi terkini.

IMPLEMENTASI JAVA MEDIA FRAMEWORK API PADA MULTIMEDIA STREAMING

abstraks:

Implementasi ini menggunakan JMF(Java Media Framework) API 2.1.1 e serta sebuah webcam yang digunakan sebagai sistem broadcast. idenya adalah gambar yang ditangkap webcam akan ditransmit ke klien yang membutuhkan. pada softwarenya juga terdapat opsi untuk menentuka kualitas gambar dan suara yang di transmit tergantung bandwidth yang tersedia.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sekarang ini perkembangan dunia Teknologi Informasi (TI) telah berkembang pesat salah satunya dalam hal bahasa pemrograman. Ada beberapa bahasa pemrograman, salah satunya adalah Java yang sudah tidak di ragukan lagi perannya dalam perkembangan TI.

Sistem Informasi Service Kenderaan

abstraks:

Perkembangan teknologi komputer dan teknologi dan ilmu pengetahuan dimasa sekarang ini sangant cepat seiring dengan penemuan-penemuan baru yang berguna dalam mengembangkan teknologi dan ilmu pengetahuan. Perkembangan tersebut sangat mempengaruhi kinerja dari setiap perusahaan dalam mengantisipasi dan menangani segala permasalahan-permasalahan yang timbul dan mencari solusinya.
Menurut perkembangan sistem informasi yang sedang berkembang saat sekarang ini, PT.CAPELLA sebagai perusahaan yang bergerak dalam kegiatan service dan perawatan mobil, sangat membutuhkan sistem informasi yang berbasis komputer yang dapat membantu memproses pengolahan data dan menjadikannya sebagai informasi yang berguna.
Untuk itu penulis mencoba merancang suatu sistem informasi berbasis komputer pada PT.CAPELLA medan dengan maksud dapat membantu dalam hal menangani permasalahan-permasalahan service dan perawatan mobil. Sistem yang dirancang ini dapat menjadi media penginputan data-data di PT.CAPELLA medan khususnya data-data pada sistem informasi service mobil. Yaitu data mobil, data service , data bayar. Selain dari penginputan data, juga dapat menghasilkan output sebagai laporan-laporan yang dibutuhkan oleh PT.CAPELLA medan dalam hal service dan perawatan mobil, yaitu laporan data mobil, laporan data service dan laporan data pembayaran.

BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan dewasa ini berkembang sangat pesat dan perkembangan itu berlaku untuk bidang apa pun juga. Salah satu pokok dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu adalah komputer. komputer diciptakan tidak lain membantu manusia dalam menyelesaikan masalah yang rumit menjadi lebih mudah. Penggunaan komputer sekarang ini telah banyak digunakan oleh berbagai instansi pemerintah maupun swasta.

Sistem Informasi Keuangan di APEI (Asosiasi Profesionalis Elektrikal Indonesia) Jawa Tengah dalam Jaringan Berbasis Wireless Lan

ABSTRAK

Laporan Tugas Akhir dengan judul “ Sistem Informasi Keuangan di APEI ( Asosiasi Profesionalis Elektrikal Indonesia) Jawa Tengah dalam Jaringan Berbasis Wireless Lan” ini telah diselesaikan pada bulan Juli 2006.
Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengimplementasikan suatu sistem informasi keuangan berbasis komputer yang dapat diandalkan, sehingga mampu menghasilkan informasi-informasi dan laporan-laporan yang lebih cepat, akurat dan relevan dengan kebutuhan.
Sumber dan jenis data yang digunakan diperoleh melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Diantaranya dengan melakukan observasi dan interview langsung pada obyek penelitian serta ditunjang dengan literatur-literatur yang sesuai. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif.Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, ditemukan kendala-kendala dari sistem yang saat ini sedang berjalan, antara lain : keterlambatan penyampaian laporan dan informasi, seringnya terjadi kesalahan terhadap hasil pekerjaan, sulitnya mencari data yang masih diorganisir secara manual, waktu kerja yang berlebihan sebagai akibat dari proses yang tumpang tindih dan berulang-ulang, dan sebagainya. Keadaan seperti inilah yang mendorong penulis untuk membuat suatu sistem informasi pengelolaan data, khususnya pengelolaan data keuangan yang diawali dengan pengeluaran dan pemasukan dana. Sehingga sistem informasi ini nantinya diharapkan mampu mengatasi permasalahan-permasalahan diatas dan mengantisipasinya.

Kata Kunci : Sistem Informasi Keuangan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Prototype Sistem Pengendali Peralatan Elektronik dan Monitoring Keamanan Gedung dari Bahaya Pencurian

abstraks:

Prototype Sistem Pengendali Peralatan Elektronik dan Monitoring Keamanan Gedung dari Bahaya Pencurian

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penulisian Ilmiah dengan Judul ” PEMBUATAN WEB DENGAN INTERFACE YANG MENARIK DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH”

abstraks:

Website ini berisi tentang jasa persewaan helicopter, isi dari website ini hanyalah merupakan suatu gambaran saja. Karena tujuan utama penulis bukanlah memberikan jasa persewaan helicopter yang sebenarnya, tetapi hanyalah memberikan gambaran penyajian pada sebuah website dengan interface yang menarik yang berisi tentang jasa persewaan helicopter.
Interface yang menarik sangat dibutuhkan pada suatu website, karena dengan interface yang menarik suatu website akan menjadi kegemaran para pengunjung atau dengan kata lain pengunjung akan senang untuk mengunjunginya.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

MEMBANGUN JARINGAN PC CLONING MENGGUNAKAN SOFTWARE WINCONNECT

A B S T R A K

Dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi, telah memberi pengaruh yang signifikan bagi pengolahan data. Data dari satu ter¬minal sumber dapat ditransfer ke terminal lain melalui media transmisi. Transfer data dengan menggunakan transmisi elektronik biasa disebut dengan istilah komunikasi data ( data communication ) Dari sinilah berkembang teknologi yang disebut sebagai jaringan komputer.

PC Cloning, merupakan suatu konsep jaringan komputer yang menekankan pada proses komputasi disisi server dan sisi client yang berkinerja seminimal mungkin. Dengan PC Cloning, sisi client yang memiliki spesifikasi rendah dapat menjalankan semua aplikasi yang diinstal di server tanpa harus menginstal aplikasi yang bersangkutan di sisi client.
Skripsi ini membahas langkah-langkah penginstalan PC Cloning seperti instalasi software, konfigurasi sistem dan penerapannya dengan menggunakan software pihak ketiga yaitu Winconnect.

LANDASAN TEORITIS

Defenisi Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin “computare” yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggrisnya “to compute”. Dengan demikian, maka definisi komputer dapat diartikan sebagai alat hitung.
Ditinjau dari segi elektronis dan logika, peralatan komputer dijalankan dan dikendalikan oleh komputer “penggerak elektronik” sehingga komputer tersebut memiliki kemampuan untuk menerima data, mengolah data dan kemudian memberikan hasil dari pengolahan data tersebut berupa data output.

IMT-2000 sebagai layanan telekomunikasi bergerak generasi ketiga

abstraks:

Permintaan untuk layanan komunikasi bergerak pada saat ini semakin lama dirasakan semakin bertambah Untuk dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pengguna dimasa yang akan datang yang semakin berkembang, diperlukan sebuah standar global dalam bidang komunikasi bergerak. Saat ini spesifikasi dan standar bagi generasi ketiga dari teknologi wireless dikenal sebagai International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000).
IMT-2000 yang akan memiliki bit rate 2 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2 GHz nantinya diharapkan akan menjadi sistem yang dapat memenuhi layanan komunikasi bergerak pada tahun-tahun mendatang. Dalam Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai keunggulan dan kekurangan sistem IMT-2000 dari sistem generasi kedua.

I.1. Latar Belakang Pemilihan Judul
Sekarang ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan bagi setiap orang. Kebutuhan akan pelayanan telekomunikasi akan semakin meningkat dikarenakan tuntutan kebutuhan pengguna dimasa depan yang semakin meningkat pula, namun yang pasti kebutuhan fasilitas suara masih merupakan kebutuhan yang utama bagi para pengguna jasa telekomunikasi.

MEMBANGUN APLIKASI LAYANAN PENGIRIMAN E-MAIL TO SMS DAN SMS TO E-MAIL BERBASIS SMS GATEWAY

abstraks:

Telephone technology cellular which can facilitate someone to communicate with others is it doesn’t matter to stays; one of facility from telephone cellular which many used to be the existing is SMS (Sort Message Service). The thing is enabled by various excellences and benefit owned by it, between it is excellence from the angle of expense and amenity its use in everyday life.
Development of telecommunications technology enables people to send and receives information from all over world. Through Internet network all information obtainable easily. One of technology that is very often applied that is electronic mail delivery (e-mail) what enables someone to send data from far place and didn’t take much time and cost which relative cheap.
Connects technology SMS and Email can facilitate someone in delivering and receiving Email.

Key Word: SMS(sort Message Service), Email (Electronic Mail),

SEMUA FILE TELAH DI UPLOAD DALAM BENTUK .DOC DAN DAPAT DI GUNAKAN DENGAN SEPERLUNYA ATAU UNTUK CONTOH PEMBUATAN SKRIPSI YANG AKAN ANDA BUAT SESUAI DENGAN JUDUL SKRIPSI DIATAS

Teknologi telepon seluler yang dapat memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain dimanapun berada, Salah satu fasilitas dari telepon seluler yang banyak dipakai saat ini adalah SMS (Sort Message Service). Hal tersebut dimungkinkan karena berbagai keunggulan dan manfaat yang dimilikinya, diantaranya adalah keunggulan dari segi biaya dan kemudahan penggunaannya di dalam kehidupan sehari-hari.

jaringan VPN

abstraks:

Intranet menjadi sebuah komponen penting dalam sistem informasi perusahaan saat ini. Sebuah intranet adalah sebuah jaringan internal pada perusahaan yang menggunakan teknologi internet untuk komunikasi dan pembagian informasi. Akses internet saat ini juga sudah menjadi kebutuhan rutin bagi hampir sebagian besar perusahaan Internet yang memberikan suatu fenomena tersendiri bagi perusahaanperusahaan. Tingginya tingkat kebutuhan akan bisnis secara virtual dan elektronis serta akses internet ini mendorong kebutuhan akan bandwidth dan layanan yang lebih baik lagi dibandingkan yang sudah ada sekarang ini. Sehingga pelaku bisnis berusaha mencari layanan komunikasi yang handal, fleksibel, cepat, dengan harga yang murah untuk berbagai keperluan aplikasi yang mereka butuhkan.

Proposal
Tugas Akhir
Virtual Private Network
[VPN]

Diajukan untuk memenuhi syarat penyusunan
Tugas Akhir

Oleh

Bambang Wahyu Budiono
05 09 2001

PROGRAM STUDI
TEKNIK KOMPUTER
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2008
1. Latar Belakang

PENGGUNAAN ANALISIS SWOT DAN ANALISIS AHP UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN

abstraks:

CV. Pusat Pengolahan Kelapa terpadu adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang kecantikan, kesehatan, kerajinan. Yang bahan bakunya bersal dari minyak kelapa dan serabut serta batok kelapa. Perusahaan harus terus dapat eksis haruslah mempunyai strategi pemasaran yang tepat dan pas guna peningkatan pemasaran perusahaan dalam bidang pengembangan produk, permasalahan yang dihadapi adalah adanya persaingan bisnis yang ketat di pasaran dan belum adanya strategi pemasaran yang tepat untuk memenangkan persaingan di pasaran.
Menghadapi permasalahan tersebut maka perusahaan perlu merencanakan strategi pemasaran yang tepat beserta program-program kerjanya sehingga dapat mengantisipasi terhadap ancaman atau peluang yang akan muncul baik dari lingkungan internal maupun eksternal.

Persaingan didunia bisnis saat ini semakin meningkat dengan ketat, barang dan jasa yang ada di pasaran bisa memiliki keseragaman antara produk yang satu dengan produk yang lain. Hal ini dapat terjadi karena suatu produk yang sukses di pasar akan segera diikuti oleh para pesaing dengan menghasilkan produk yang sejenis dengan produk yang sukses tersebut, maka perlu adanya peningkatan didalam strategi pemasaran perusahaan agar tetap eksis di pasaran.

konversi mpeg ke wav dengan metode circle-down

abstraks:

annaconda

The Smallholder Rainfed Highland Farming Systems in steep and highland areas contain an agricultural population of more than 500 million. In most cases these are diversified mixed crop-livestock systems, which were traditionally oriented to subsistence and sustainable resource management. However, these days they are characterised by intense population pressure on the resources base, which is often quite poor – averaging 3.5 persons per cultivated ha, aggravated by heavy grazing pressure on the four-fifths of the land which is not cultivated.

Sistem Keamanan email

abstraks:

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
E-mail sudah digunakan orang sejak awal terbentuknya internet pada sekitar tahun 1969 dan merupakan salah satu fasilitas yang ada pada saat itu. Sesuai dengan perkembangan internet, penggunaan email ini juga semakin membesar walaupun pada saat ini persentasinya sudah turun karena adanya sebuah fasilitas baru di internet yang dikenal sebagai Web. Salah satu alasan kenapa email dipakai orang karena memberikan cara yang mudah dan cepat dalam mengirimkan sebuah informasi. Selain itu dengan email dapat juga informasi yang ukurannya kecil sampai ke file yang ukurannya besar.

Kerahasiaan email terancam bukan oleh para hacker, melainkan para system administrator sendiri. Para system administrator terkadang bosan tidak tahu apa yang harus dikerjakan selain membaca-baca email orang. Mereka dapat melakukannya tanpa sedikit pun meninggalkan jejak. Cara mengatasi hal ini adalah dengan mengenkripsi email anda. GNU Privacy Guard (GnuPG, atau GPG) adalah sistem enkripsi key public. Program ini di instal pada semua mesin DICE Linux.

Web Dinamis Untuk Penjualan Furniture Antik pada PT.Barat Art Furniture Solo

ABSTRAK

Dunia bisnis dan perdagangan di Indonesia semakin lama semakin berkembang, terlebih lagi dengan era globalisasi yang akan dimasuki baik lingkup regional maupun internasional. Efisiensi dan efektifitas dalam suatu bisnis mutlak menjadi basis daya saing yang tinggi, dengan demikian perdagangan yang masih menggunakan cara konvensional tidak dapat bersaing, salah satu cara untuk memenuhi tingkat efisiensi dan efektivitas tersebut adalah penerapan sebuah konsep pertukaran informasi dan data yang dikenal dengan nama electronic commerce ke dalam sebuah sistem aplikasi berbasis web.
Pelaksanaan Tugas Akhir ini telah membangun web dinamis untuk penjualan furniture pada PT. Barata Art Furniture, dimaksudkan untuk membuka pasar baru di dunia maya dengan tujuan untuk memperluas jangkauan pemasaran sehingga dapat meningkatkan angka penjualan. Dengan sistem ini pengguna dimana saja diseluruh pelosok dunia dapat melakukan pembelian secara online lewat sebuah halaman web kapan saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Dalam pembangunan sistem ini penulis memakai perangkat lunak yang berhubungan dengan pembuatan web, yaitu : Drumbeat ASP 2000, ODBC (Open Database Connectivity), ASP (Active Server Pages), PWS (Personal Web Server), dan HTML (Hypertext Markup Language) sebagai bahasa pemrograman, Microsoft Access sebagai databasenya, untuk menampilkan program tersebut menggunakan browser internet ekplorer yang terdapat pada Microsoft.

ABSTRAK

Dunia bisnis dan perdagangan di Indonesia semakin lama semakin berkembang, terlebih lagi dengan era globalisasi yang akan dimasuki baik lingkup regional maupun internasional. Efisiensi dan efektifitas dalam suatu bisnis mutlak menjadi basis daya saing yang tinggi, dengan demikian perdagangan yang masih menggunakan cara konvensional tidak dapat bersaing, salah satu cara untuk memenuhi tingkat efisiensi dan efektivitas tersebut adalah penerapan sebuah konsep pertukaran informasi dan data yang dikenal dengan nama electronic commerce ke dalam sebuah sistem aplikasi berbasis web.

PENGEMBANGAN SISTEM DIAGNOSTIK KESEHATAN IBU TERHADAP JANIN SELAMA KEHAMILAN BERBASISKAN FUZZY

abstraks:

merancang suatu sistem diagnostik untuk kesehatan ibu terhadap janin selama kehamilan dan mampu menjembatani dalam hal pertukaran informasi kesehatan antara pengguna dengan sumber sehingga dapat digunakan tanpa ada rasa sungkan/segan.

Semua calon orangtua menginginkan agar anaknya sehat dan normal ketika dilahirkan. Walaupun demikian 3% bayi dilahirkan dengan cacat bawaan yang serius karena berbagai faktor (Sloane, 1997).

RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KONTROL BARANG PADA SISTEM KERJA KONTRAKTOR MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

abstraks:

Produktivitas dalam dunia kerja menjadi tolak ukur dalam penyelesaian suatu pekerjaan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem kerja yang dapat menunjang pencapaian produktivitas yang diinginkan. Sistem kerja ini dapat dibuat berdasarkan human base ataupun machine base (sistem komputerisasi). Akan tetapi dengan berkembangnya tekhnologi pada zaman sekarang ini sistem kerja berdasarkan human base sudah mulai ditinggalkan. Selain itu keterbatasan manusia untuk menjaga konsistensi dalam pengambilan keputusan yang tepat tanpa dipengaruhi oleh aspek fisik dan mental menjadikan sistem komputerisasi dianggap sebagai alternatif terbaik untuk mengurangi kesalahan manusia (human error) dalam menciptakan efesiensi dan efektifitas yang diharapkan. Sistem komputerisasi juga menawarkan perhitungan yang lebih valid dan cepat melalui algoritma program yang terstruktur dan sistematis serta memberikan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah baik secara kualitas maupun kuantitas.
Pihak-pihak yang berkepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam suatu sistem kerja diharapkan dapat dengan mudah melakukan identifikasi, formulasi dan analisis terhadap kelangsungan suatu sistem kerja. Kemudahan-kemudahan ini bertujuan membuat kemampuan manajemen lebih optimal.

Bab 1 PENDAHULUAN
Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN
Bab 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN
Bab 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Daftar Tabel
LAMPIRAN LISTING PROGRAM
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1 ( Laporan Perancangan)

1.1 Latar Belakang

instalasi internat wireless menggunakan antena kaleng

abstraks:

Bahan:
1. 1 konektor chassis mount N-female
2. 4 pasang mur dan baut, atau sesuai kebutuhan
3. kabel tembaga 12 gauge secukupnya
4. 1 kaleng, diameter yang disarankan adalah 3 inchi atau 3 2/3 inchi

Bahan Tambahan
1. Kabel ‘pigtail’ (dengan konektor N-Male)
2. Kartu Wireles yang dapat dihubungkan ke ‘pigtail’

Perlengkapan:
1. Bor untuk melubangi kaleng, dapat diganti dengan palu dan paku
2. Solder

Cara Membuat:
1. Pilih kaleng yang ingin digunakan. Buka satu sisinya, habiskan isinya, cuci bersih termasuk labelnya.
2. Buat lubang di sisi kaleng anda. Usahakan agar lubang tepat dengan
3. ukuran konektornya.
4. Jarak lubang dari dasar kaleng tergantung diameter kaleng. Gunakan perhitungan di angka Lg/4 adalah jarak lubang dari dasar kaleng. Perhatikan bahwa angka ¾ Lg adalah tinggi kaleng yang diinginkan Pasang kabel pada konektor, gunakan solder.
5. Usahakan panjang kabel yang keluar dari konektor ke dalam kaleng mendekati 1.21 inchi. Sekarang pasang konektor N-female itu, pada lubang yang ada. Gunakan mur dan baut seperlunya, sebaiknya sisi yang dipasang mur menghadap keluar kaleng.
6. Hubungkan N-Male pada kabel ‘pigtail’ ke konektor N-Female
7. Hubungkan ‘pigtail’pada kartu wireles.
8. Antena siap digunakan, arahkan bagian terbuka pada ‘teman’ anda.

Bahan:
1. 1 konektor chassis mount N-female
2. 4 pasang mur dan baut, atau sesuai kebutuhan
3. kabel tembaga 12 gauge secukupnya
4. 1 kaleng, diameter yang disarankan adalah 3 inchi atau 3 2/3 inchi

Bahan Tambahan
1. Kabel ‘pigtail’ (dengan konektor N-Male)
2. Kartu Wireles yang dapat dihubungkan ke ‘pigtail’

Perlengkapan:
1. Bor untuk melubangi kaleng, dapat diganti dengan palu dan paku
2. Solder

Cara Membuat:
1. Pilih kaleng yang ingin digunakan. Buka satu sisinya, habiskan isinya, cuci bersih termasuk labelnya.

KOMPUTERISASI PENYEWAAN VCD FILM DI GAJAH DISCK YOGYAKARTA

abstraks:

Pengolahan data peminjaman vcd di persewaan Gajag Disc masih dilakukan secara manual, sehingga informasi yang dibutuhkan oleh pemakainya terasa lambat. Untuk mengatasi masalah lambatnya informasi tersebut, maka pihak persewan menginginkan diadakannya komputerisasi data peminjaman. Adapun data peminjaman yang pengolahannya akan dikomputerisasikan meliputi data karyawan, data cd, data pinjam, data peminjam, data kembali, data denda dan data rusak atau hilang. Sehingga pelayanan dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini kebutuhan akan sarana hiburan semakin meningkat, salah satu bidang usaha yang mengelola sarana hiburan berupa persewaan vcd di Yogyakarta adalah Persewaan VCD Film di Gajah Disc Yogyakarta. Dengan meningkatnya konsumen yang membutuhkan pelayanan peminjaman vcd, maka makin banyak pula permasalahan yang timbul didalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Karen system pelayanan yang diberikn oleh pihak pengelola sebagian besar dilakukan secara manual, sudah tentu cara tersebut tidak efisien baik dari segi tenaga maupun waktu.

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE DALAM PENGOLAHAN DATA TRANSAKSI FRONT-OFFICE DI PT. BANK X

ABSTRAK

Perkembangan Teknologi Informasi memberikan imbas yang sangat besar terhadap berbagai aspek kehidupan. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan menjadikan persaingan diantara aspek kehidupan menjadi kompetitif. Penerapan teknologi informasi dalam pengolahan data menjadi sebuah kebutuhan mendasar, tidak berlebihan jika dikatakan komputer merupakan kebutuhan primer untuk mendukung sistem pengolahan data dalam suatu perusahaan. Data yang diolah secara benar akan menjadi salah satu sumber informasi untuk menentukan langkah kerja yang lebih baik.
Data warehouse merupakan konsep dalam mengorganisasi data dari berbagai sumber data yang ada untuk keperluan analisis data. Data yang bersifat operasional berubah menjadi data yang bersifat informasional. Teknik pemodelan data secara dimensional mendukung proses analisis data atau dikenal dengan Online Analytical Processing (OLAP). Hasil pengumpulan dan analisis data ini diimplementasikan dalam bentuk program aplikasi perancangan data warehouse dalam pengolahan data aplikasi front-office, sehingga penyediaan informasi bagi para pengambil keputusan dapat lebih efektif dan efisien.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Teknologi Informasi sekarang ini sangat dibutuhkan dalam banyak bidang, contohnya dalam sebuah perusahaan, Teknologi informasi dibutuhkan dalam mengolah, mengumpulkan dan menganalisa data, sehingga teknologi informasi sangat berperan penting dalam menganalisa hasil dan menentukan rencana kerja suatu perusahan.

perancangan dan implementasi sistem jaringan wlan berbasis server

abstraks:

perancangan sistem jaringan wlan berbasis server

kebutuhan akan informasi komunikasi sangat penting saat ini.Seiring dengan kemajuan tekhnologi informasi yang semakin canggih dengan perkembangannya yang semakin cepat tekhnologi yang berkembang sangat pesat saat ini adalah jaringan. untuk itu maka dibuat sebuah tulisan yang mungkin dapat menjawab sebuah pertanyaaan besar diatas. dalam dunia pendidikan sebuah sistem penunjang untuk mahasiswanya untuk itu diperlukan sebuah jaringan wi-fi dengan server sebgai penunjang.

KEAMANAN SISTEM INFORMASI EKSPLOITASI RPC PADA SISTEM OPERASI WINDOWS

abstraks:

Pada jaringan (network) terdapat berbagai macam protokol yang masing-masing memiliki
fungsi yang unik. Salah satunya adalah protokol Remote Procedure Call (RPC). Protokol
ini menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program
untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang
jauh ( remote system ). Didalam protokol ini juga terdapat fungsi lain misalnya protokol
message, fitur RPC, dsb. Tiap-tiap fungsi ini terkandung pada tiga lapisan RPC yaitu
lapisan tertinggi, menengah, dan terendah. Tiap lapisan bersentuhan dengan bagian yang
berbeda pada sistem operasi. Implementasi protokol RPC meliputu sektor yang lebih kompleks,
mulai dari pemetaan port, bahasa yang digunakan pada pemprograman RPC dan
cara kerjanya.
Selain membahas mengenai protokol RPC, pada tugas kali ini akan dibahas mengenai
eksploitasi protokol RPC. Eksploitasi yang dimaksud adalah penyalahgunaan fungsi asli
protokol ini untuk kegiatan yang lain yang sifatnya merugikan pihak yang di remote.

Windows XP merupakan salah satu sistem operasi yang banyak digunakan dengan salah
satu keunggulannya yaitu user-friendly. Dibalik keunggulan tersebut, integritas sistem operasi
untuk berjalan pada aplikasi jaringan jauh tertinggal dibandingkan sistem operasi
lainnya seperti Linux atau Unix. Salah satu kelemahan sistem operasi ini yang banyak
digunakan para cracker dan juga hacker adalah protokol RPC ( Remote Procedure Call ).
RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses

Visual Basic 6.0

abstraks:

Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang
banyak diminati oleh orang. Di sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan dalam
pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah
disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall Visual Basic 6.0.
Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio 6.0.
Dengan menggunakan Visual Basic 6 kita bisa menghasilkan berbagai macam
jenis program. Dari aplikasi yang mengintegrasikan database, jaringan, office
automation, dan web application. Di sini kita akan membahasa dasar-dasar
pemrograman Visual Basic dengan sedikit tentang database.

Bab 1
Pengenalan Visual Basic 6

Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang
banyak diminati oleh orang. Di sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan dalam
pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah
disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall Visual Basic 6.0.
Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio 6.0.
Dengan menggunakan Visual Basic 6 kita bisa menghasilkan berbagai macam
jenis program. Dari aplikasi yang mengintegrasikan database, jaringan, office

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN BIODATA MAHASISWA PADA FAKULTAS

abstraks:

Dalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan komputer sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir disetiap aspek kehidupan. Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan keputusan. Dalam aktifitasnya membuat laporan pendataan mahasiswa Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA belum menerapkan sistem komputerisasi secara optimal. Dalam menyajikan laporan tersebut penggunaan komputer hanya sebatas pengetikan seluruh data mahasiswa yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan menggunakan aplikasi Ms-Word dan Ms-Excel, sehingga didalam menghasilkan seluruh laporan yang akurat dan tepat relatif lama serta kurang lengkapnya laporan yang dihasilkan. Untuk itu penulis tertarik untuk mengembangkan sistem informasi manajemen khususnya dalam pendataan biodata mahasiswa dengan memanfaatkan suatu alat elektronik data processing yaitu komputer dengan cara merancang suatu perangkat lunak aplikasi pendataan biodata mahasiswa untuk membantu Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA dalam memproses, mengolah data mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penulisan ini berupa penelitian pustaka, penelitian lapangan yang berupa pengamatan langsung dan wawancara dengan sumber penulisan. Dalam penulisan ini penulis merancang suatu sistem dengan menggunakan beberapa file database. Dengan menggunakan sistem komputerisasi permasalahan di atas dapat dikurangi, selain itu dapat meningkatkan aktifitas manajemen serta menambah motifasi kerja khususnya dalam informasi biodata mahasiswa, sehingga data yang diperlukan dari mahasiswa yang berhubungan dengan biodata dapat diketahui dengan cepat.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan komputer sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir disetiap aspek kehidupan.
Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan keputusan.

Sistem Informasi Penjualan Barang Pada Catrock Distro

abstraks:

Pada Catrock Distro, pencatatan dan pengolahan data barang, jumlah dan harga barang, data para supplier, serta data transaksi penjualan masih dilakukan dengan menggunakan tulisan tangan. Kesulitan dalam mencatat dan menghitung banyaknya jenis barang, jumlah barang, maupun besarnya jumlah harga, mengakibatkan data yang diperoleh menjadi kurang akurat. Untuk meningkatkan keakuratan data, diperlukan pembangunan sistem informasi penjualan barang yang terkomputerisasi.
Sistem informasi penjualan barang ini dibuat dengan menggunakan software Borland Delphi 2005 sebagai pembuat interface utama dan Microsoft Access sebagai basis datanya. Program ini memungkinkan user untuk input data, edit data, hapus data, pencarian data, penyaringan data dan pencetakan data ke media kertas. Data yang diinputkan berupa data barang, data supplier, data jenis barang dan data penjualan barang. Sedangkan output yang dihasilkan sistem informasi ini berupa laporan data barang, laporan data supplier, data penjualan barang dan nota transaksi penjualan barang.
Sistem informasi penjualan barang ini dapat menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mempermudah penjual dalam mengolah data penjualan barang, dan membuat laporan data barang, laporan data supplier, laporan penjualan barang, serta nota transaksi penjualan barang menjadi lebih mudah, cepat dan efisien.

Sistem Informasi Penjualan Barang Pada Catrock Distro

abstraks:

Pada Catrock Distro, pencatatan dan pengolahan data barang, jumlah dan harga barang, data para supplier, serta data transaksi penjualan masih dilakukan dengan menggunakan tulisan tangan. Kesulitan dalam mencatat dan menghitung banyaknya jenis barang, jumlah barang, maupun besarnya jumlah harga, mengakibatkan data yang diperoleh menjadi kurang akurat. Untuk meningkatkan keakuratan data, diperlukan pembangunan sistem informasi penjualan barang yang terkomputerisasi.
Sistem informasi penjualan barang ini dibuat dengan menggunakan software Borland Delphi 2005 sebagai pembuat interface utama dan Microsoft Access sebagai basis datanya. Program ini memungkinkan user untuk input data, edit data, hapus data, pencarian data, penyaringan data dan pencetakan data ke media kertas. Data yang diinputkan berupa data barang, data supplier, data jenis barang dan data penjualan barang. Sedangkan output yang dihasilkan sistem informasi ini berupa laporan data barang, laporan data supplier, data penjualan barang dan nota transaksi penjualan barang.
Sistem informasi penjualan barang ini dapat menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mempermudah penjual dalam mengolah data penjualan barang, dan membuat laporan data barang, laporan data supplier, laporan penjualan barang, serta nota transaksi penjualan barang menjadi lebih mudah, cepat dan efisien.

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, oleh karena itu sudah banyak pula perusahaan-perusahaan atau instansi-instansi yang menggunakan sistem informasi untuk meningkatkan usahanya.

Adaptive Online Mechanism Design in Single-valued Domains: An Ironing Approach

abstraks:

Adaptive online mechanism design has important applications in economics, electronic commerce and artificial intelligence. It addresses the general problem of implementing sequential decisions to allocate resources among self-interested agents in an unknown or unlearned online stochastic environment. In this senior thesis, we introduce the ironing algorithm as a solution for an adaptive online mechanism in single-valued domains to accomplish optimal social outcome that is not maneuverable by the participating agents, a property referred as truthfulness. We prove that ironing guarantees monotonicity, which entails truthfulness. Furthermore, we develop a full-fledged mechanism model by applying our ironing approach to an online optimization method, the consensus algorithm. Finally, we perform experimentation to investigate the effect of ironing on the system-wide outcome’s quality and computational cost, and the impact of different environment’s factors on ironing. We show that ironing is indeed needed to achieve truthfulness, but its effect is generally insubstantial.

Introduction

Mechanism design is an interdisciplinary research field that combines artificial intelligence,
economics and game theory. It focuses on implementing desirable global
outcomes for systems consisting of self-interested agents who have private information
[Jac01]. The system-wide decisions typically concern allocating some items to
and collecting payment from participating agents. Along with the emergence of electronic
commerce (e-commerce), mechanism design has acquired an increasingly important

SKRIPSI ILMU PEMERINTAHAN

Mar 4, 2025   //   by joseph   //   Blog  //  No Comments

PERS DALAM DEMOKRATISASI DI INDONESIA

abstraks:

Dalam berbagai deskripsi para ahli, diakui bahwa pers Indonesia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari gerakan reformasi atau revolusi Mei 1998 yang mencapai momen bersejarah dengan pengunduran diri presiden Soeharto, setelah berkuasa selama 32 tahun. Meskipun pers bukanlah pelopor dari gerakan revolusi itu, namun pers telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam peristiwa tersebut dengan penyajian berita-berita yang kritis sehingga melemahkan legitimasi rezim Orde Baru yang berkuasa pada waktu itu. Wacana tentang peranan pers dalam peristiwa revolusi Mei 1998 dapat digeneralisasikan bahwa wacana mengenai kontribusi signifikan pers dalam memicu perubahan masyarakat seakan mengikuti teori klasik komunukasi massa yang telah populer sejak lama, yaitu teori serba media. Diasumsikan bahwa media massa (dalam hal ini pers) mempunyai kekuatan yang besar untuk mempengaruhi masyarakat, bukan saja dalam membentuk opini dan sikap tetapi juga dalam memicu terjadinya gerakan sosial.
Berangkat dari teori dan realita diatas penulis mencoba melakukan penelitian dengan judul “Pers Dalam Demokratisasi di Indonesia, Kajian Tentang Peranan Pers Dalam Peristiwa Revolusi Mei 1998”, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peranan pers dalam peristiwa revolusi Mei 1998 serta mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh pers dalam menjalankan peranannya tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif dan literatu atau yang dikenal juga dengan studi kepustakaan, yakni dengan menganalisa dan menggambarkan peranan pers dalam peristiwa revolusi Mei 1998 melalui buku-buku, jurnal, artikel, dokumen dan hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan peristiwa tersebut. Latar belakang penetapan topik penelitian ini mengingat pers sebagai suatu lembaga sosial yang mempunyai kekuatan dalam sistem politik dan berdasarkan pengamatan penulis bahwa pers selama orde baru senantiasa dibatasi ruang geraknya oleh pemerintah, dengan kata lain dilakukannya kontrol yang ketat oleh pemerintah terhadap pers, namun dalam situasi dan kondisi seperti itu pers tetap mampu berperan dalam mewujudkan demokrasi di Indonesia, khususnya dalam peristiwa revolusi Mei 1998.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demokrasi sebagai dasar hidup berbangsa pada umumnya memberikan pengertian bahwa adanya kesempatan bagi rakyat untuk ikut memberikan ketentuan dalam masalah-masalah pokok yang mengenai kehidupannya, termasuk dalam menilai kebijakan pemerintah, oleh karena kebijakan tersebut menentukan kehidupannya. Dengan kata lain dalam suatu negara demokrasi terdapat kebebasan-kebebasan masyarakat untuk berpartisipasi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Pelaksanaan Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum Sebagai Salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah Kota Banjarbaru

abstraks:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan retribusi parkir di tepi jalan umum sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah Kota Banjarbaru. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan tipe deskriptif analitik. Responden subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Perhubungan, Kabag Teknik Sarana dan Prasarana, dan Kasi Perparkiran dan Responden Objek 20 orang tukang parkir. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan kuisioner. Data yang didapat diolah kedalam bentuk tabel frekuensi dan persentase.

Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan analisis dari hasil penelitian dapat kita simpulkan pelaksanaan retribusi parkir di tepi jalan umum sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah Kota Banjarbaru sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator pelaksana. Diketahui bahwa dari kemampuan melayani pengguna jasa parkir dari 20 orang responden (100%) menyatakan bahwa mereka sudah mampu memberikan pelayanan dengan baik. Sarana yang berguna bagi kelancaran pelaksanaan retribusi parkir di tepi jalan umum juga telah digunakan oleh para tukang parkir. Selanjutnya mengenai waktu pemungutan untuk lokasi parkir di instansi pemerintah dilaksanakan dari hari senin sampai dengan hari sabtu dari jam 8 pagi sampai dengan jam 1 siang. Di luar instansi pemerintah waktu pemungutan retribusi parkir dilakukan dari hari senin sampai dengan hari minggu, dengan lama pemungutan yang bervariasi. Prosedur pemungutan yang dilakukan juga sudah cukup baik. Tarif retribusi parkir yang dikenakan kepada pengguna jasa parkir telah sesuai dengan yang dicantumkan dalam Perda No. 16 tahun 2003 tentang Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum bahwa tarif parkir untuk kendaraan roda dua Rp. 500, roda empat Rp. 1000 dan roda enam sebesar Rp. 2500.

Disarankan kepada Pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru perlu memberikan seragam parkir dan tanda pengenal kepada para tukang parkir.Kepada Walikota Banjarbaru dan DPRD Kota Banjarbaru perlu melakukan revisi Perda Nomor 16 tahun 2003 tentang Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum, yaitu mencantumkan dasar penetapan biaya setoran retribusi parkir perbulan yang harus diserahkan oleh kolektor parkir kepada Dinas Perhubungan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah telah menyebabkan perubahan yang mendasar mengenai pengaturan hubungan Pusat dan Daerah, khususnya dalam bidang administrasi pemerintahan maupun dalam hubungan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, yang dikenal sebagai era otonomi daerah.

PERS DALAM DEMOKRATISASI DI INDONESIA

ABSTRAK

Dalam berbagai deskripsi para ahli, diakui bahwa pers Indonesia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari gerakan reformasi atau revolusi Mei 1998 yang mencapai momen bersejarah dengan pengunduran diri presiden Soeharto, setelah berkuasa selama 32 tahun. Meskipun pers bukanlah pelopor dari gerakan revolusi itu, namun pers telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam peristiwa tersebut dengan penyajian berita-berita yang kritis sehingga melemahkan legitimasi rezim Orde Baru yang berkuasa pada waktu itu. Wacana tentang peranan pers dalam peristiwa revolusi Mei 1998 dapat digeneralisasikan bahwa wacana mengenai kontribusi signifikan pers dalam memicu perubahan masyarakat seakan mengikuti teori klasik komunukasi massa yang telah populer sejak lama, yaitu teori serba media. Diasumsikan bahwa media massa (dalam hal ini pers) mempunyai kekuatan yang besar untuk mempengaruhi masyarakat, bukan saja dalam membentuk opini dan sikap tetapi juga dalam memicu terjadinya gerakan sosial.
Berangkat dari teori dan realita diatas penulis mencoba melakukan penelitian dengan judul “Pers Dalam Demokratisasi di Indonesia, Kajian Tentang Peranan Pers Dalam Peristiwa Revolusi Mei 1998”, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peranan pers dalam peristiwa revolusi Mei 1998 serta mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh pers dalam menjalankan peranannya tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif dan literatu atau yang dikenal juga dengan studi kepustakaan, yakni dengan menganalisa dan menggambarkan peranan pers dalam peristiwa revolusi Mei 1998 melalui buku-buku, jurnal, artikel, dokumen dan hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan peristiwa tersebut. Latar belakang penetapan topik penelitian ini mengingat pers sebagai suatu lembaga sosial yang mempunyai kekuatan dalam sistem politik dan berdasarkan pengamatan penulis bahwa pers selama orde baru senantiasa dibatasi ruang geraknya oleh pemerintah, dengan kata lain dilakukannya kontrol yang ketat oleh pemerintah terhadap pers, namun dalam situasi dan kondisi seperti itu pers tetap mampu berperan dalam mewujudkan demokrasi di Indonesia, khususnya dalam peristiwa revolusi Mei 1998.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demokrasi sebagai dasar hidup berbangsa pada umumnya memberikan pengertian bahwa adanya kesempatan bagi rakyat untuk ikut memberikan ketentuan dalam masalah-masalah pokok yang mengenai kehidupannya, termasuk dalam menilai kebijakan pemerintah, oleh karena kebijakan tersebut menentukan kehidupannya. Dengan kata lain dalam suatu negara demokrasi terdapat kebebasan-kebebasan masyarakat untuk berpartisipasi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Pretty Prudent Partisans: Polarization in American Public Opinion on the Use of Military Force, 1980-1999

abstraks:

This thesis asks when and why Democrats and Republicans respond differently to American military interventions abroad. Using quantitative and case-study methodology for conflicts in the post-Vietnam era, it concludes that partisans in the mass public respond to conflicts in ways that comport with their basic worldviews and deeply held values.
THIS THESIS IS not about the war in Iraq in which the United States of America presently finds itself engaged. But it most certainly is inspired by that war. Pundits and scholars will debate for decades the consequences of President George W. Bush’s fateful decision to topple Saddam Hussein’s government in the spring of 2003. One such consequence, though, is so readily apparent that it has already served as fodder for dozens of articles in the popular press and for a handful of academic works. It is that members of the Republican Party are profoundly more supportive of the war than are members of the Democratic Party. Among all the cleavages in American society—race, religion, class, region, gender, education—none exerts anywhere near as strong an influence on an individual’s likelihood to favor the American presence in Iraq as party affiliation does.

Partisanship in American politics is not new, but the intensity with which it now manifests itself on a basic question of war and peace is.

PERANAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA KEPALA DESA DI KAB. SIDENRENG RAPPANG

abstraks:

MUH. FAUZY SAAD, 2007. Peranan Tingkat Pendidikan Terhadap Kinerja
Kepala Desa Di Kabupaten Sidenreng Rappang ( dibimbing oleh
Hj. Nurjannah Nonci, dan Muliani.S ).
Implementasi dari peraturan pemerintah daerah tentang pemerintahan desa
telah menunjukkan Kepala Desa khususnya di Kabupaten Sidrap memiliki latar
belakang atau tingkat pendidikan yang berbeda-beda,. Serta yang tidak dapat dibantah
pula bahwa disamping itu, kepala desa di Kab. Sidrap juga menghasilkan kinerja
yang beragam dalam menjalankan pemerintahan di desa nya. Berdasarkan latar
belakang yang telah dikemukakan diatas, maka penulis merumuskan permasalahan
sebagai berikut : “Apakah faktor tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kinerja
Kepada Desa di Kabupaten Sidenreng Rappang ?” , ”Apakah ada perbedaan kinerja
antara Kepala Desa yang berpendidikan SLTP kebawah dengan Kepala Desa yang
berpendidikan diatas SLTP ?”
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan tingkat pendidikan
terhadap kinerja Kepala Desa di Kabupaten Sidenreng Rappang, menganalisis
peranan tingkat pendidikan terhadap kinerja Kepala Desa di Kabupaten Sidenreng
Rappang, dan mengetahui perbedaan kinerja antara Kepala Desa yang berpendidikan
SLTP kebawah dengan Kepala Desa yang berpendidikan di atas SLTP.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sidenreng Rappang Provinsi
Sulawesi Selatan, dengan populasinya adalah seluruh Kepala Desa yang ada
Kabupaten Sidenreng Rappang sebanyak 67 Orang. Sampel dalam penelitian ini
adalah sampel total (jenuh) yang sama jumlahnya dengan populasi.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan kepala desa di
Kabupaten Sidenreng Rappang berperan sangat besar terhadap peningkatan
kinerjanya. Disamping itu Kepala Desa yang memiliki tingkat pendidikan diatas
SLTP memiliki kinerja lebih baik dibandingkan dengan Kepala Desa yang
berpendidikan SLTP.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memasuki Era Reformasi, kita dihadapkan pada perubahan arah
pembangunan yang bertumpu pada peningkatan sumber daya aparatur pemerintah
sebagai kunci pokok tercapainya cita-cita bangsa yang merdeka dan berkembang.
Upaya peningkatan Sumber Daya Aparatur yang berkualitas harus dimulai
pada tingkat pemerintahan yang paling bawah, dalam hal ini dimulai pada tingkat
Pemerintahan di Desa dengan asumsi bahwa tingginya kualitas aparatur pemerintah
dalam menjalankan tugasnya sangat bergantung dari kualitas sumber daya
manusianya.

SKRIPSI ILMU KOMUNIKASI

Mar 2, 2025   //   by joseph   //   Blog  //  No Comments

Gatekeeper Media Dalam Penyajian Berita-Berita Internasional

abstraks:

Tesis ini mencoba memotret bagaimana para pekerja pers yang berperan dalam seleksi berita internasional, khususnya terkait krisis Irak, melakukan rekonstruksi berita-beritanya dari berbagai sumber berita asing seperti kantor berita transnasional, web jaringan televisi global, dll, untuk kemudian disajikan kepada khalayak pembaca masing-masing.

Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori gatekeeper yang dikaitkan dengan teori rekonstruksi sosial dan teori-teori lainnya, seperti teori strukturasi dan teori ekonomi politik, yang diharapkan mampu menjelaskan proses rekonstruksi berita oleh gatekeeper media serta fenomena-fenomena lain yang melingkupinya.

Proses seleksi terhadap item berita krisis Irak yang akan disajikan masing-masing media dipengaruhi sejumlah hal yang bisa dikategorikan kedalam faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik meliputi unsur nilai-nilai berita (news values) yang melekat pada suatu peristiwa serta bagaimana public meaning peristiwa tersebut bagi masyarakat luas. Sedangkan faktor ekstrinsik lebih menekankan pada aspek implikasi berita tersebut terhadap suatu negara dari perspektif kepentingan politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Pada konteks Irak, Kompas memosisikan krisis itu sebagai kelanjutan propaganda dan keangkuhan AS memerangi terorisme pasca peristiwa 11 September 2001. Sedangkan Republika dan Media Indonesia lebih melihat Irak sebagai korban penjajahan dan ketidak adilan yang harus dilawan dengan varian penyajian masing-masing yang senada. Kendati demikian, diantara ketiga media massa cetak ini tidak terlihat perbedaan signifikan. Secara umum ketiga media sama-sama memberikan penekanan bahwa opini yang akan mereka bangun adalah konstruksi penentangan terhadap invasi AS dan sekutunya.

Di era globalisasi saat ini, berbagai peristiwa yang terjadi di suatu tempat dapat menyebar ke seluruh dunia dalam beberapa detik saja. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadikan tempat mengirim dan menerima berita tidak lagi menjadi sebuah masalah penting seperti sebelumnya. Radio gelombang pendek yang sangat kuat, misalnya, telah membuat seseorang senantiasa memperoleh berita setiap hari dimana pun ia berada.

Ruang Publik Perkotaan dalam Komik(Studi Semiotik Representasi Ruang Publik Perkotaan dalam Jogja in Comic)

abstraks:

Intisari
Persoalan ruang publik kota Yogyakarta kembali dijadikan isu utama dalam bentuk kumpulan komik Jogja in Comic oleh para komikus lokal Yogyakarta. Diangkatnya isu ruang publik dalam sebuah karya komik menunjukkan bahwa isu tersebut memang benar-benar penting. Oleh karena itu, menarik untuk dikaji bagaimana sebuah kumpulan komik dapat merepresentasikan kondisi ruang publik perkotaan di kota Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode semiotik analitik, yaitu suatu pendekatan untuk memperlihatkan makna yang tersembunyi dari suatu gambar maupun teks dalam suatu media. Metode semiotik yang dipakai dalam penelitian ini didasarkan pada pemikiran Charles Sanders Peirce tentang Teori Segitiga Makna. Penelitian ini dibatasi pada tiga jenis tanda, yaitu ikon, indeks dan simbol. Tujuannya agar mempermudah penjelasan dalam proses signifikasi.
Penelitian ini menunjukkan bagaimana sebuah komik dapat merepresentasikan kondisi ruang publik kota Yogyakarta. Secara implisit, dalam komik tersebut mengangkat isu tentang semakin tersingkirnya permainan tradisional akibat dari minimnya ruang publik sebagai ruang bermain anak. Selanjutnya, para komikus juga mengangkat tentang isu keseharian mereka, khususnya tentang ketiadaan ruang publik dalam ranah seni rupa serta semakin tersingkirnya seniman tradisional dalam penggunaan ruang publik Malioboro. Selain itu, konflik perebutan
ruang pun tak lepas dari perhatian komikus untuk diangkat. Terakhir, adalah isu mengenai ruang publik baru dalam bentuk mal dan angkringan.
Kata kunci : Komik, ruang publik, dan semiotik

BAB. I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM MENSOSIALISASIKAN BUDAYA PERUSAHAAN DI KALANGAN KARYAWAN( Di Hotel Ciputra Semarang )

ABSTRAKSI

Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bentuk strategi komunikasi yang digunakan oleh manajemen Hotel Ciputra Semarang dalam menyampaikan budaya perusahaan kepada karyawan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian adalah kegiatan sosialisasi budaya perusahaan serta strategi komunikasi yang diterapkan perusahaan. Informan penelitian dipilih secara purposive dengan mengikuti prinsip “ bola salju “ ( snow ball sampling ). Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi partisipan ( observasi berperanserta ), wawancara tidak berstruktur dan wawancara mendalam ( indepth interview ). Pengecekan keakuratan data menggunakan tekhnik analisis key informants.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perumusan strategi komunikasi memadukan perencanaan komunikasi ( communication planning ) yakni system perencanaan humas ( public relations ) berupa definisi program, penyusunan metode dan teknik penyampaian pesan, pelaksanaan program, dan evaluasi ; dengan manajemen komunikasi ( communication management ). Implementasi program komunikasi berupa program human relations, staff and managerial meeting, mediated communication, jaringan komunikasi, serta ritus dan ritual. Strategi komunikasi yang diterapkan manajemen perusahaan, diukur dari indicator audience coverage, audience respon, communication impact, serta process of influence. Strategi sosialisasi yang digunakan dalam mensosialisasikan Budaya Kerja Hotel Ciputra Semarang ( core values ) adalah strategi in house campaign. Implementasi program sosialisasi berupa metode brain washing, job coaching, dan educational and training. Evaluasi program sosialisasi core values hanya dapat diketahui oleh internal perusahaan berdasarkan hasil penilaian kinerja karyawan. Departemen Personalia dalam hal ini Human Resources Manager dan Trainning Manager berperan sebagai core people yaitu sebagai komunikator penyampaian core values sekaligus pelaksana sosialisasi core values dikalangan karyawan.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

MODEL KOMUNIKASI PIMPINAN CABANG HIMMAH KOTA MEDAN DALAM MEMBANGUN ORGANISASI DI KOTA MEDAN

abstraks:

Model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi. Suatu model mempresentasikan secara abstrak ciri-ciri penting yang menghilangkan rincian komunikasi yang tidak perlu dalam dunia nyata. Model komunikasi ini selanjutnya sangat membantu proses komunikasi organisasi agar berjalan dengan efektif, sebab model komunikasi dapat membantu dan mencermati hambatan-hambatan komunikasi.
Model komunikasi organisasi yang dibangun Pimpinan Cabang HIMMAH Kota Medan Periode 2004-2007 menunjukkan model komunikasi satu arah. Model seperti ini dengan sendirinya mengakibatkan terjadinya miss communication yang berujung pada terjadinya miss understanding. Pada akhirnya, model komunikasi semacam ini berpengaruh besar pada kemunduran organisasi yang dialami oleh PC HIMMAH Kota Medan, Periode 2004-2007 khususnya.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Maslah

STUDI INTERAKSIONISME SIMBOLIK PADA PROSES PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA PANTI ASUHAN SILOAM PURWOKERTO

abstraks:

Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi
Bulan Agustus
ABSTRAKSI
Liza Adelyne
F1C001039
Studi Interaksionisme Simbolik pada Proses Pembentukan Konsep Diri Remaja Panti Asuhan Siloam Purwokerto
xv+105 halaman+4 daftar tabel+1 daftar gambar+1 daftar lampiran+30 daftar pustaka

Penelitian dengan judul “ Studi Interaksionisme Simbolik pada Proses Pembentukan Konsep Diri Remaja Panti Asuhan Siloam” ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan konsep diri remaja panti asuhan terjadi ketika segenap nilai-nilai pribadi terbentur dengan nilai yang berada di luar mereka. Hal ini dapat dipelajari melalui simbol-simbol bermakna yang muncul dalam setiap proses komunikasi mereka.
Penelitian ini menerapkan studi interaksionisme simbolik sebagai metodenya. Individu yang berpikir dan sadar diri adalah mustahil secara logika tanpa didahului adanya kelompok sosial. Kehidupan remaja dengan ciri perkembangan yang melihat bahwa fase ini merupakan fase pencarian ‘bentuk diri’ menjadi hal yang menarik untuk ditelaah. Proses ini diidentifikasi melalui bagaimana remaja berinteraksi dengan panti asuhan maupun keluarga asli dan interaksi dengan teman-teman sebaya. Dari dua pengkategorian kelompok interaksi yang terjadi dalam kehidupan manusia tersebut, akan dilihat bagaimana proses pemaknaan mereka terhadap nilai-nilai apa yang dibawa oleh orang-orang terdekat mereka (significant other). Pembentukan selanjutnya adalah bagaimana individu tersebut menempatkan diri sebagai obyek dari lingkungan sekitar (significant other) dimana dia diharapkan untuk menjadi seperti apa yang lingkungan tersebut inginkan.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa remaja panti asuhan memang masuk ke dalam jalur-jalur interaksi tersebut, akan tetapi mereka memliki kecenderungan untuk kental pada salah satu jalur tersebut. Terdapat remaja yang menyetujui nilai-nilai yang dianggap sesuai dengan perkembangan remaja maupun yang menolaknya. Di sisi lain ada yang memilih menyesuaikan diri dengan apa yang diyakini sebagai kebebaran idealis dari diri mereka. Remaja panti asuhan memiliki kesadaran untuk tanggung jawab terhadap diri sendiri akan apa yang mereka ambil, sekalipun hal tersebut dianggap merugikan.

Kata kunci : interaksi, simbol, remaja

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

MODEL KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PARA PEDAGANG DI PUSAT KYA-KYA KEMBANG JEPUN (PK3J) SURABAYA

abstraks:

Di Surabaya, kawasan yang dikenal sebagai kawasan Pecinan adalah
kawasan Kembang Jepun. Kawasan ini merupakan tempat berkumpulnya
pedagang dari bermacam-macam etnis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui model komunikasi antarbudaya dari kelompok etnis yang
berbeda, serta model komunikasi yang mereka gunakan dalam interaksi seharihari
di Pusat Kya-Kya Kembang Jepun (PK3J) Surabaya.
Metodologi yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif
melalui in depth interview dengan para narasumber yang diambil menggunakan
theoritical sampling dengan teknik snowballing. Hasil dari penelitian ini
dideskriptifkan melalui pemaparan berbagai informasi dari temuan selama
penelitian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model komunikasi
antarbudaya para pedagang di Pusat Kya-Kya Kembang Jepun dapat berjalan
dengan efektif karena antara pedagang yang satu dengan yang lainnya saling
menyesuaikan diri. Selain itu, hubungan diantara mereka tetap dapat terjalin
harmonis karena adanya sikap saling pengertian antar sesama pedagang. Hal ini
dapat terlihat dari kemampuan tiap pedagang untuk menerima setiap perbedaan
yang ada di antara mereka.

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di Indonesia, komunikasi antarbudaya belum secara serius mendapatkan
tempat sebagai suatu kajian penting, sehingga sampai saat ini masih sulit ditemui
buku yang menjelaskan secara lengkap tentang definisi dari komunikasi
antarbudaya itu sendiri. Padahal komunikasi antarbudaya di Indonesia sangatlah
penting, karena pada kenyataannya kehidupan masyarakat dan budaya Indonesia
sangatlah heterogen, yang terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, agama, ras,
budaya, dan adat isitiadat. Sebagaimana dituangkan dalam semboyan Bhinneka

ANALISIS EKUITAS MEREK XL BEBAS

abstraks:

skripsi tahun 2008

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dibandingkan dengan industri-industri lain, telekomunikasi merupakan industri yang tingkat pertumbuhannya paling tinggi. Tidaklah berlebihan bila industri telekomunikasi dianggap sebagai golden industry, karena tidak ada yang mampu menyamai tingkat pertumbuhannya. Data dari Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI) menyebutkan, jumlah pelanggan seluler pada 2004 berjumlah 32 juta. Sampai pada akhir Desember 2006 lalu jumlahnya meningkat mencapai 63 juta nomor. Kemudian, pada tahun 2007 ini diperkirakan pelanggannya akan mencapai 76 juta nomor.

peranan media komunikasi (radio swasta) dalam meningkatkan tingkat kepedulian masyarakat di kota madya yogyakarta

abstraks:

epintas lalu, hubungan lingkungan hidup dengan komunikasi mungkin tidak nampak. Namun kalau dipikirkan secara lebih mendalam, lingkungan hidup sebenarnya merupakan konsep yang sangat relevan bagi komunikasi ditinjau dari berbagai segi.

Pertama, dipandang dari segi luas, komunikasi hanya berarti dalam konteks lingkungan hidup. Pada intinya. komunikasi adalah proses yang menyangkut hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya Tanpa komunikasi manusia jadi terpisah dari lingkungan. Namun tanpa lingkungan komunikasi menjadi kegiatan yang tidak relevan. Dengan kata lain, manusia berkomunikasi karena perlu mengadakan hubungan dengan lingkungannya, meskipun caranya berbeda tergantung lingkungan yang dihadapi, umpamanya dengan lingkungan sosial tertentu.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sepintas lalu, hubungan lingkungan hidup dengan komunikasi mungkin tidak nampak. Namun kalau dipikirkan secara lebih mendalam, lingkungan hidup sebenarnya merupakan konsep yang sangat relevan bagi komunikasi ditinjau dari berbagai segi.

Pengaruh Komunikasi Interpersonal Antar Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang

ABSTRAK

Komunikasi merupakan sarana untuk mengadakan koordinasi antara berbagai subsistem dalam perkantoran. Kompetensi komunikasi yang baik antar karyawan akan mampu memperoleh dan mengembangkan tugas yang diembannya, sehingga tingkat kinerja suatu organisasi (perkantoran) menjadi semakin baik dan sebaliknya.
Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik korelasional untuk melukiskan secara sistematis, faktual, dan cermat dan berusaha memberikan gambaran tentang apa saja yang ada hubungannya dengan penelitian kemudian menganalisanya untuk menemukan pemecahan masalah yang dihadapi. Populasinya adalah karyawan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang dengan sampel sebanyak 21 orang.
Cara pengukuran validitas angket kompetensi menggunakan teknik korelasi dengan r pearson atau koefisien korelasi product momen pearson dengan taraf signifikan 5%. Hasil dari penelitian ini Terdapat hubungan positif antara komunikasi interpersonal pegawai dengan tingkat kinerja pegawai namun agak rendah yaitu dengan indeks koefisien korelasi sebesar rxy =0,486.
Saran yang diajukan penulis yaitu perlu dilakukan perlu dimaksimalkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan semua karyawan seperti acara arisan darma wanita karyawan dan koperasi, ditingkatkan pembinaan dan pelatihan pada karyawana, serta membuat program kerja yang melibatkan keaktifan dari semua fungsi unit kerja.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesamanya. Dalam kehidupannya manusia sering dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal.

Tanggapan Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada Isi Berita Tentang Perusahaannya Dari

abstraks:

Tanggapan Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada Isi Berita Tentang Perusahaannya Dari Media Cetak
Di Bandung

Penelitian ini ditulis oleh Furi Sudaryanti, dengan pembimbing utama Ibu
Dr. Atie Rachmiatie. Dra. M.Si dan Ibu Melly Maulin P. S.Sos sebagai pembimbing ke dua. Judul penelitian ini adalah Tanggapan Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada Isi Berita Tentang Perusahaannya dari Media Cetak di Bandung.
Tujuan dari dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan humas PT. PLN (Persero) DJBB mengenai pemberitaan tentang perusahaanya, tanggapan humas PT. PLN (Persero) DJBB mengenai penyajian berita, dan tanggapan humas PT. PLN (Persero) DJBB mengenai pemanfaatan guntingan berita.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian survey deskriptif, sedangkan dalam pengumpulan data penelitian penulis menggunakan angket, wawancara dan studi literatur. Sampel dari penelitian ini seluruh jumlah karyawan PT. PLN bagian humas, jumlah banyaknya sampel dalam penelitian ini adalah 12 orang karyawan
Kesimpulan dari penelitian yang dilaksanakan oleh penulis menunjukkan bahwa berita tentang perusahaan dari publik eksternal sangat bermanfaat karena dapat membantu para karyawan bagian humas dalam mendapatkan informasi-informasi terbaru tentang perusahaannya, sehingga dapat membuat karyawan meningkatkan kinerja kerjanya. Sedangkan penyajian berita, pihak humas mampu dan mengerti terhadap istilah-istilah yang digunakan. Dan mengenai pemanfaatan guntingan berita, pihak humas sangat terbantu sekali akan keberadaannya.
Saran penulis setelah melaksanakan penelitian ini sebaiknya pihak humas lebih mempelajari istilah dan bahasa yang ada pada berita selain itu pihak humas pun harus mampu membantu top manajeman dalam mengambil keputusan dan kebijakan.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Komunikasi merupakan salah satu proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia, mendasar karena setiap orang dalam kehidupanya selalu berkeinginan untuk mempertahankan suatu persetujuan mengenai berbagai aturan sosial melalui komunikasi. Komunikasi berlangsung untuk menjalin hubungan antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

PERANAN MEDIA KOMUNIKASI (RADIO SWASTA) DALAM MENINGKATKAN TINGKAT KEPEDULIAN MASYARAKAT DI KOTAMADYA YOGYAKARTA

abstraks:

Peranan yang diberikan oleh radio siaran swasta khususnya untuk meningkatkan dan memberikan pengetahuan atau informasi mengenai lingkungan serta proses mensosialisasikan UUPLH pada masyarakat masih minim sekali. Hal ini dapat dilihat dari aspek prosentase siaran, sudah ditentukan oleh aturan yang ada (Departemen Penerangan), yang diberikan untuk jenis siaran pendidikan dan
penerangan yaitu sebesar 7 % dari jumlah jam siaran dan itu pun bukan hanya untuk pendidikan dan penerangan lingkungan tetapi masih berbagi dengan bidang – bidang lainnya, Alasan lain adalah karena untuk kelangsungan hidup radio itu sendiri sehingga program atau acaranya lebih bersifat komersial atau hiburan, dan diharapkan dapat menarik minat masyarakat atau segmen tertentu dengan maksud agar pendengarnya dapat menjadi sasaran (obyek) periklanan produk
tertentu.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sepintas lalu, hubungan lingkungan hidup dengan komunikasi mungkin tidak nampak. Namun kalau dipikirkan secara lebih mendalam, lingkungan hidup sebenarnya merupakan konsep yang sangat relevan bagi komunikasi ditinjau dari berbagai segi.

Tanggapan Kelompok Suporter Persib Bandung “Viking” Terhadap Pemberitaan Seputar Persib Banding di Harian Umum Galamedia

ABSTRAK

Tanggapan Kelompok Suporter Persib Bandung “Viking” Terhadap Pemberitaan Seputar Persib Banding di Harian Umum Galamedia

Oleh :
Hendi Hermansyah
41801023

Di Bawah Bimbingan :
Drs. Manap Solihat, M.Si. (Pembimbing I)
Gumgum Gumilar, S.Sos. (Pembimbing II)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana “Tanggapan kelompok suporter Persib Bandung “Viking” terhadap pemberitaan seputar Persib Bandung di Harian Umum Galamedia”. Untuk dapat menjawab masalah diatas, peneliti menganalisisa serta menggambarkan masalah-masalah penelitian sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan diantaranya : unsur grafis, nilai berita, isi berita dan frekuensi penyajian pemberitaan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Respondennya yaitu anggota kelompok suporter Persib Bandung “Viking” di wilayah Bandung sebesar 30524 orang, maka diperoleh sampel sebanyak 100 orang, adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan secara random bertingkat proporsional (proportionate stratified random sampling). Data dikumpulkan melalui, wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu mengedit dan mengkode data yang kemudian ditabulasikan.
Hasil pengolahan data, menunjukan bahwa unsur grafis dalam pemberitaan seputar Persib Bandung menarik dan sesuai walaupun ada beberapa responden yang memberikan penilaian lain, nilai berita dalam pemberitaan seputar Persib Bandung banyak responden memberikan penilaiaan aktual, faktual, menarik dan sangat dekat. Sedangkan isi berita dalam pemberitaan seputar Persib Bandung menunjukan objektif, jelas serta lengkap dalam setiap isi berita yang disampaikan. Pada frekuensi penyajian pemberitaan seputar Persib Bandung, responden memberikan penilaian sering dan banyak pemberitaan seputar Persib Bandung terdapat di Harian Umum Galamedia.
Setelah melihat hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tanggapan kelompok suporter Persib Bandung “Viking” terhadap pemberitaan seputar Persib Bandung di Harian Umum Galamedia sebagai pemberitaan yang baik dan dapat menarik perhatian kelompok suporter “viking”.
Saran, bagi PT. Galamedia Bandung Perkasa agar hendaknya dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas penyajian pemberitaan seputar Persib Bandung.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian
Media Massa (Mass Media) merupakan channel of mass communication, yakni saluran, alat atau sarana yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa. Komunikasi massa sendiri artinya penyampaian pesan, gagasan, atau informasi yang ditujukan kepada orang banyak (massa, publik). Adapun karakteristik media massa itu sendiri meliputi :
1.Publisitas, disebarluaskan kepada khalayak.
2.Universalitas, pesannya bersifat umum.
3.Perioditas, tetap atau berkala.
4.Kontinuitas, berkesinambungan.
5.Aktualitas, berisi hal-hal baru.
(Romly, 2003 : 5)

Tanggapan Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada Isi Berita Tentang Perusahaannya Dari

ABSTRAK

Tanggapan Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada Isi Berita Tentang Perusahaannya Dari Media Cetak
Di Bandung

Penelitian ini ditulis oleh Furi Sudaryanti, dengan pembimbing utama Ibu
Dr. Atie Rachmiatie. Dra. M.Si dan Ibu Melly Maulin P. S.Sos sebagai pembimbing ke dua. Judul penelitian ini adalah Tanggapan Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada Isi Berita Tentang Perusahaannya dari Media Cetak di Bandung.
Tujuan dari dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan humas PT. PLN (Persero) DJBB mengenai pemberitaan tentang perusahaanya, tanggapan humas PT. PLN (Persero) DJBB mengenai penyajian berita, dan tanggapan humas PT. PLN (Persero) DJBB mengenai pemanfaatan guntingan berita.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian survey deskriptif, sedangkan dalam pengumpulan data penelitian penulis menggunakan angket, wawancara dan studi literatur. Sampel dari penelitian ini seluruh jumlah karyawan PT. PLN bagian humas, jumlah banyaknya sampel dalam penelitian ini adalah 12 orang karyawan
Kesimpulan dari penelitian yang dilaksanakan oleh penulis menunjukkan bahwa berita tentang perusahaan dari publik eksternal sangat bermanfaat karena dapat membantu para karyawan bagian humas dalam mendapatkan informasi-informasi terbaru tentang perusahaannya, sehingga dapat membuat karyawan meningkatkan kinerja kerjanya. Sedangkan penyajian berita, pihak humas mampu dan mengerti terhadap istilah-istilah yang digunakan. Dan mengenai pemanfaatan guntingan berita, pihak humas sangat terbantu sekali akan keberadaannya.
Saran penulis setelah melaksanakan penelitian ini sebaiknya pihak humas lebih mempelajari istilah dan bahasa yang ada pada berita selain itu pihak humas pun harus mampu membantu top manajeman dalam mengambil keputusan dan kebijakan.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Komunikasi merupakan salah satu proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia, mendasar karena setiap orang dalam kehidupanya selalu berkeinginan untuk mempertahankan suatu persetujuan mengenai berbagai aturan sosial melalui komunikasi. Komunikasi berlangsung untuk menjalin hubungan antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

PERSEPSI TARGET AUDIENCE TERHADAP BRAND IMAGE DALAM IKLAN YANG MENGGUNAKAN CELEBRITY ENDORSER

abstraks:

Penelitian ini di latarbelakangi oleh gencarnya penggunaan celebrity endorser di berbagai iklan. Keberhasilan upaya membangun brand image ini sangat ditentukan oleh persepsi konsumen terhadap selebriti yang menjadi icon produk tersebut. Dengan dipersepsikannya seorang celebrity endorser secara positif oleh masyarakat, diharapkan positif pula brand image yang terbentuk di benak konsumen. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan munculnya brand image dalam pikiran konsumen yang tidak relevan dengan persepsinya terhadap celebrity endorser. Dengan kata lain, tidak selamanya seorang celebrity endorser dalam iklan dapat membangun brand image yang relevan dalam benak konsumen, seperti yang diinginkan pengiklan.
Dilatarbelakangi permasalahan tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui persepsi target audience terhadap celebrity endorser dalam iklan sebuah produk baru.
Pada penelitian ini peneliti menguji relevansi atau kecocokan antara persepsi target audience terhadap celebrity endorser dengan persepsi target audience terhadap brand image produk baru.
Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam (in-depth interview) dan didukung oleh studi pustaka yang relevan dengan penelitian. Penelitian ini menggunakan desain studi Fenomenologi. Dalam fenomenologi peneliti menempatkan diri di posisi orang yang diteliti untuk memahami suatu fenomena dari sudut pandang mereka.
Penelitian ini menggunakan Analisis Tematik, dimana berdasarkan transkrip wawancara informan, diperoleh kata-kata kunci yang kemudian dikelompokan ke dalam tema-tema tertentu. Adapun tema-tema tersebut diperoleh dari kerangka konsep yang dipakai sebagai panduan penelitian yaitu DAGMAR Approach, Teori Persepsi, dan Model VISCAP.

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang Permasalahan

Keberadaan selebriti atau orang – orang terkenal memberi dampak dalam berbagai segi kehidupan manusia, dari waktu ke waktu. Popularitas selebriti memang tak dapat dipungkiri menjadi suatu fenomena tersendiri karena menjadi salah satu fokus publisitas di berbagai media cetak dan media elektronik, dan bahkan kehidupan pribadinya sangat ditunggu para insan pers sebagai headline berita.

PERANAN MEDIA KOMUNIKASI (RADIO SWASTA) DALAM MENINGKATKAN TINGKAT KEPEDULIAN MASYARAKAT DI KOTAMADYA YOGYAKARTA

abstraks:

Sepintas lalu, hubungan lingkungan hidup dengan komunikasi mungkin tidak nampak. Namun kalau dipikirkan secara lebih mendalam, lingkungan hidup sebenarnya merupakan konsep yang sangat relevan bagi komunikasi ditinjau dari berbagai segi.

Pertama, dipandang dari segi luas, komunikasi hanya berarti dalam konteks lingkungan hidup. Pada intinya.

STRATEGI MEMENANGKAN PERSAINGAN DALAM PEMASARAN SURAT KABAR HARIAN DI MAKASSAR

abstraks:

HADAWIAH. Strategi Memenangkan persaingan Dalam Pemasaran Surat Kabar Harian di Makassar Kasus Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat. (Dibimbing oleh Dr. Abd. Rahman Kadir, SE, Msi dan Drs. Edy Soejono, MA)

Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Mengkaji strategi pemasaran yang digunakan oleh harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat dalam memenangkan strategi persaingannya. (2) Mengkaji bauran pemasaran yang dilakukan oleh Harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat dalam mempertahkan pasarnya.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara langsung, observasi dan data dianalisa secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, ketiga surat kabar ini melakukan persaingannya dalam pemasarannya sangat berdampak pada peningkatan oplah, Harian Fajar mengalami perkembangan fluktuatif, Tribun Timur mengalami kenaikan yang signifikan dan Pedoman Rakyat mengalami penurunan drastic. Kedua, strategi dari marketing mix (produk, harga, distribusi dan promosi) ketiga surat kabar ini masing-masing mempunyai strategi sendiri-sendiri yang berbeda dalam pelaksanaanya. Ketiga, dalam pelaksanaan strategi pemasaran dan bauran pemasaran yang digunakan ternyata ada diantaranya (Pedoman Rakyat) belum mampu memenuhi tujuan perusahaan dalam mencapai tujuan pemasarannya.

HADAWIAH, The strategy for winning competition in marketing of newspaper in Makassar, case study : Fajar, Tribun Timur and Pedoman Rakyat (Under the supervision of Rahman Kadir and Edy Soejono)

ANALISIS KONEKSITAS KOMUNIKASI ORGANISASI KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU PAREPARE TERHADAP PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI

abstraks:

ANALYSIS OF THE ORGANIZATION COMMUNICATION INTERCONNECTION
OF THE INTEGRATED ECONOMIC DEVELOPMENT AREA IN PAREPARE
TOWARD THE ACCELERATION OF HINTERLAND AREA
ECONOMIC DEVELOPMENT
YUNUS BUSA

ABSTRAK
YUNUS BUSA, 2005. Thesis: Analisis Koneksitas Komunikasi Organisasi Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Parepare terhadap Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Hinterland (komisi penasihat adalah Dr. Ir. Roland A. Barkey dan Drs. A. R. Bulaeng, M.S.).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatoris dengan pendekatan deskriptif assosiatif. Bertujuan untuk mengetahui hubungan/pengaruh Koneksitas Komunikasi Organisasi KAPET Parepare terhadap Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Hinterland.
Populasi penelitian adalah seluruh pimpinan dan staf Badan Pengelola (BP) dan karyawan KAPET Parepare yang berjumlah 38 orang, serta pejabat terkait pada masing-masing daerah hinterland, yaitu Kota Parepare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Enrekang yang berjumlah 20 orang. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket tentang Koneksitas, yang meliputi Koordinasi, Sosialisasi, Sinergis, dan Evaluasi, serta Percepatan Pembangunan Ekonomi Daerah Hinterland KAPET Parepare. Skor angket yang telah diisi responden mengungkapkan bahwa skor maksimum untuk setiap variabel Koneksitas dan Percepatan Pembangunan Ekonomi KAPET Parepare adalah 27 dan skor minimum adalah 9.
Hasil pengujian analisis regresi diperoleh persamaan regresi Y atas X adalah Y = – 1,496 + 0,329 X1 + 0,644 X2 + 0,144 X3 – 0,172 X4. Dari estimasi persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa variabel Koneksitas yang paling berpengaruh terhadap Percepatan Pembangunan Ekonomi KAPET Parepare adalah variabel Sosialisasi, sedangkan yang tidak berpengaruh secara signifikan adalah variabel Evaluasi.
Selanjutnya analisis korelasi mengungkapkan bahwa terdapat korelasi atau hubungan yang kuat antara Koneksitas dengan Percepatan Pembangunan Ekonomi KAPET Parepare, yakni sebesar 0,754. Sedangkan Koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel Koneksitas mempengaruhi variabel Percepatan Pembangunan Ekonomi KAPET Parepare sebesar 0,569 atau 56,90%. Adapun sisanya sebesar 43,10% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.

YUNUS BUSA, 2005.

PESAN KOMUNIKASI POLITIK ABDURRAHMAN WAHID (GUS DUR) DALAM GERAKAN DEMOKRASI DI INDONESIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KALANGAN NAHD

abstraks:

PESAN KOMUNIKASI POLITIK ABDURRAHMAN WAHID (GUS DUR) DALAM GERAKAN DEMOKRASI DI INDONESIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KALANGAN NAHDLIYIN DI SAMARINDA
THE MESSAGE OF COMMUNICATION POLITIC BY GUS DUR
FOR DEMOCRACY MOVEMENT IN INDONESIA AND THE IMPACT
OF NAHDLIYIN ORGANIZATION IN SAMARINDA
ZAINAL ILMI

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN TELEPON SELULER DI MAKASSAR

abstraks:

Irham Bijaksana, factors influencing consumers’ behavior in purchasing cellular phones in Makassar ( Measuring the efectiveness of advertisement on tele printed media) (Supervised by A.Rahman Kadir and Muhammad Akbar)

This research aims at : 1. Analyzing influencing factors that are related to consumers’ behavior in purchasing mobile phones of particular brand. 2. Analyzing effective advertisement of press media in changing behavior in purchasing cellular phone.

This research is an explanatory survey or hypothesis experiment to expland the influence of two variables. The methodology used in this research is qualitative methd to calculate and measure research variables that futher analyzed statistically.

The research shows that factors influecing behaviors, namely advertisement (X1) has real and significant influencing in where there is correlation between advertisement and behavior, shop (X2) has real and significant influence, in which there is correlation between shop and purchasing behavior, direct selling (X3) does not have real and significant influence to purshasing behavior, where there is no correlation between direct selling and puchasing behavior because promotion is not optimal bay direct selling, media (X4) has real and significant influence and correlated with purchasing behavior. Last but not least is people (X5) which has no significant influence because of the lack of information from friend, best friend, family, etc and because the information is not reliable to the people. After testing those five variables, it was obtained that 47.7% influences consumers’ purchasing behavior and 52.3% is out of scope of research. Effective advertisement is not only measured by the selling number of one product. However there are six elements in measuring the effectiveness of advertisement, which are memory, persuasive, communication, step by step, brand appearance and direct response.

Irham Bijaksana, Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian telepon seluler di Makassar (Suatu uji kemampuan iklan media cetak).

SKRIPSI HUKUM PERDATA

Feb 25, 2025   //   by joseph   //   Blog  //  No Comments

studi-kasus nikah bawah tangan

abstraks:

Pernikahan merupakan suatu jalan yang amat mulia untuk mengatur
kehidupan rumah tangga serta keturunan dan saling mengenal antara satu dengan
yang lain, sehingga akan membuka jalan untuk saling tolong-menolong. Selain
itu, pernikahan merupakan institusi yang sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat sebagai sarana awal untuk mewujudkan sebuah tatanan masyarakat
dan keluarga sebagai pilar penyokong kehidupan bermasyarakat. Melalui
pernikahan akan menimbulkan beberapa konsekuensi, maka dibuat aturan dan
prosedur guna menghindari kemungkinan-kemungkinan negatif yang merugikan.
Di Indonesia, prosedur dan aturan yang dibuat bagi masyarakat Islam adalah
bahwa pernikahan harus dicatat secara resmi dan dipublikasikan UU Perkawinan
No. 1 Tahun 1974.
Pada kenyataannya, tidak semua masyarakat Islam di Indonesia mengikuti
prosedur atau aturan yang berlaku. Hal ini terbukti bahwa sebagian masyarakat
masih melaksanakan praktik nikah yang tidak tercatat secara resmi dan tidak
dipublikasikan yang dikenal dengan sebutan nikah di bawah tangan.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Allah menciptakan hubungan antara laki-laki dan perempuan dengan
pernikahan sebagai jaminan kelestarian populasi manusia di muka bumi, sebagai
motivasi dari tabiat dan syahwat manusia dan untuk menjaga kekekalan keturunan
mereka. Dengan adanya dorongan syahwat seksual yang terpendam dalam diri
laki-laki dan perempuan, mereka akan berfikir tentang pernikahan.1 Allah telah
mengikat antara laki-laki dan perempuan dengan ikatan cinta dan kasih sayang,
sehingga daur kehidupan akan terus berlangsung dari generasi kegenerasi.

studi-kasus nikah bawah tangan

abstraks:

Pernikahan merupakan suatu jalan yang amat mulia untuk mengatur
kehidupan rumah tangga serta keturunan dan saling mengenal antara satu dengan
yang lain, sehingga akan membuka jalan untuk saling tolong-menolong. Selain
itu, pernikahan merupakan institusi yang sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat sebagai sarana awal untuk mewujudkan sebuah tatanan masyarakat
dan keluarga sebagai pilar penyokong kehidupan bermasyarakat. Melalui
pernikahan akan menimbulkan beberapa konsekuensi, maka dibuat aturan dan
prosedur guna menghindari kemungkinan-kemungkinan negatif yang merugikan.
Di Indonesia, prosedur dan aturan yang dibuat bagi masyarakat Islam adalah
bahwa pernikahan harus dicatat secara resmi dan dipublikasikan UU Perkawinan
No. 1 Tahun 1974.
Pada kenyataannya, tidak semua masyarakat Islam di Indonesia mengikuti
prosedur atau aturan yang berlaku. Hal ini terbukti bahwa sebagian masyarakat
masih melaksanakan praktik nikah yang tidak tercatat secara resmi dan tidak
dipublikasikan yang dikenal dengan sebutan nikah di bawah tangan.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Allah menciptakan hubungan antara laki-laki dan perempuan dengan
pernikahan sebagai jaminan kelestarian populasi manusia di muka bumi, sebagai
motivasi dari tabiat dan syahwat manusia dan untuk menjaga kekekalan keturunan
mereka. Dengan adanya dorongan syahwat seksual yang terpendam dalam diri
laki-laki dan perempuan, mereka akan berfikir tentang pernikahan.1 Allah telah
mengikat antara laki-laki dan perempuan dengan ikatan cinta dan kasih sayang,
sehingga daur kehidupan akan terus berlangsung dari generasi kegenerasi.

studi-kasus nikah bawah tangan

abstraks:

Pernikahan merupakan suatu jalan yang amat mulia untuk mengatur
kehidupan rumah tangga serta keturunan dan saling mengenal antara satu dengan
yang lain, sehingga akan membuka jalan untuk saling tolong-menolong. Selain
itu, pernikahan merupakan institusi yang sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat sebagai sarana awal untuk mewujudkan sebuah tatanan masyarakat
dan keluarga sebagai pilar penyokong kehidupan bermasyarakat. Melalui
pernikahan akan menimbulkan beberapa konsekuensi, maka dibuat aturan dan
prosedur guna menghindari kemungkinan-kemungkinan negatif yang merugikan.
Di Indonesia, prosedur dan aturan yang dibuat bagi masyarakat Islam adalah
bahwa pernikahan harus dicatat secara resmi dan dipublikasikan UU Perkawinan
No. 1 Tahun 1974.
Pada kenyataannya, tidak semua masyarakat Islam di Indonesia mengikuti
prosedur atau aturan yang berlaku. Hal ini terbukti bahwa sebagian masyarakat
masih melaksanakan praktik nikah yang tidak tercatat secara resmi dan tidak
dipublikasikan yang dikenal dengan sebutan nikah di bawah tangan.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Allah menciptakan hubungan antara laki-laki dan perempuan dengan
pernikahan sebagai jaminan kelestarian populasi manusia di muka bumi, sebagai
motivasi dari tabiat dan syahwat manusia dan untuk menjaga kekekalan keturunan
mereka. Dengan adanya dorongan syahwat seksual yang terpendam dalam diri
laki-laki dan perempuan, mereka akan berfikir tentang pernikahan.1 Allah telah
mengikat antara laki-laki dan perempuan dengan ikatan cinta dan kasih sayang,
sehingga daur kehidupan akan terus berlangsung dari generasi kegenerasi.

TINJAUAN YURIDIS KESEPAKATAN DAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DENGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI

abstraks:

Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) bersifat terbuka, maksudnya para pihak yang ingin membuat perikatan atau perjanjian bebas menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang diatur dalam buku III KUHPerdata asalkan isinya tidak bertentangan dengan undang-undang, kesusilaan dan ketertiban umum. Dalam Buku III KUHPerdata tersebut tidak tercantum definisi perjanjian. Namun demikian, definisi Perjanjian dapat ditemukan dalam doktrin (Ilmu Pengetahuan Hukum), diantaranya pendapat R. Subekti, :
“Perjanjian adalah suatu peristiwa, di mana seorang berjanji kepada orang lain atau di mana dua orang itu saling berjanji, untuk melaksanakan sesuatu hal”.
Dari peristiwa ini timbul hubungan antara dua orang tersebut yang dinamakan perikatan. Perjanjian itu menerbitkan suatu perikatan antara dua orang yang membuatnya.
Di dalam Pasal 1320 KUHPerdata disebutkan bahwa untuk sahnya suatu perjanjian harus memenuhi 4 (empat) syarat, yaitu :
a. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;
b. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
c. Suatu hal tertentu;
d. Suatu sebab yang halal.
Apabila di antara salah satu syarat tidak terpenuhi maka perjanjian tersebut dianggap tidak sah. Dalam Pasal 1337 KUHPerdata disebutkan bahwa suatu sebab adalah terlarang, apabila dilarang oleh undang-undang, atau apabila berlawanan dengan kesusilaan baik atau ketertiban umum. kemudian, dalam Pasal 1338 tentang akibat suatu perjanjian disebutkan bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali kecuali dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena selain alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu. Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik.
Dalam perjanjian TPA yang penulis bahas ini ada dua pihak yang saling mengikatkan diri yaitu pihak Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dengan Pemerintah Kota Bekasi, di mana kedua pihak ini saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal, yaitu dalam hal Pengelolaan Sampah dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Karena itu, dibentuk perjanjian kerjasama antara pihak Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dengan Pemerintah Kota Bekasi. Melalui perjanjian ini, ditentukan hak dan kewajiban para pihak.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang dalam rangka memajukan kesejahteraan, meningkatkan taraf hidup rakyat dan dalam mencapai tujuan nasional yaitu masyarakat adil dan makmur. Di pihak lain, muncul pula permasalahan-permasalahan yang merupakan timbal balik dari proses pelaksanaan pembangunan dan apabila permasalahan-permasalahan yang terjadi ini dibiarkan berlarut-larut tanpa dicarikan pemecahannya sudah tentu akan berdampak negatif terhadap kelangsungan hidup masyarakat.

PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL- BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT. PLN (PERSERO) UNIT BISNIS DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIME

abstraks:

Untuk mengatasi permasalahan yang timbul, maka pihak yang berkepentingan dapat mengajukan permohonan kepada PT. PLN (PERSERO) untuk menambah daya listrik yang dibutuhkan dengan mengeluarkan sejumlah uang atau dengan kata lain membeli listrik kepada PT. PLN (PERSERO). Pada dasarnya listrik juga merupakan suatu produk, dalam hal ini termasuk kelompok barang bergerak yang tidak bertubuh (intangible goods) yang tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan efeknya. Oleh karena itu, sebagai suatu produk, listrik merupakan obyek transaksi jual- beli yang mengandung risiko.

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Perkembangan di segala bidang yang terjadi saat ini, menyebabkan kebutuhan manusia mengalami peningkatan, begitu juga dengan alat pemenuhan kebutuhan juga semakin beragam bentuknya. Guna mendukung pemenuhan kebutuhan manusia tersebut, maka saat ini banyak berdiri suatu tempat usaha yang bergerak dalam bidang bisnis maupun industri, sehingga sesuatu yang dibutuhkan masyarakat dapat terakomodasi.. Dalam pendirian tempat usaha tersebut dibutuhkan berbagai macam faktor pendukung, salah satunya adalah sumber daya energi listrik.

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BADAN KREDIT KECAM

abstraks:

Adanya aturan hukum mengenai pelaksanaan pembebanan Hak Tanggungan dalam suatu perjanjian kredit bertujuan untuk memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi semua pihak dalam memanfaatkan tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah sebagai jaminan kredit. Untuk itu, praktik pengikatan kredit dengan jaminan Hak Tanggungan dalam kegiatan dalam kegiatan perbankan hendaknya dapat pula dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah diatur dalam UUHT. Permasalahan yang akan diteliti adalah mengenai tata cara pelaksanaan pemberian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan pada PD BPR BKK Tengaran, serta hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemberian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan beserta cara mengatasinya
Dari penelitian yang dilakukan pada PD PBR BKK Tengaran diperoleh hasil mengenai tata cara pelaksanaan pemberian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan yang meliputi pemberian kredit oleh PD BPR BKK Tengaran yang menimbulkan hak dan kewajiban antara kedua belah pihak (kreditur dan debitur), pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan yang bertujuan untuk menjamin kepastian hukum terhadap hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan, pendaftaran Akta pemberian Hak Tanggungan dimaksudkan untuk mendapatkan kepastian hukum antara pihak kreditur sebagai pemegang Hak Tanggungan dan pihak debitur sebagai pemberi Hak Tanggungan serta mudah dan pasti pelaksanaan eksekusinya, serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh PD BPR BKK Tengaran dan cara mengatasinya. Hambatan-hambatan tersebut adalah mengenai tanaha yang belum bersertifikat dijadikan sebagai jaminan kredit cara mengatasinya adalah dengan memberikan kredit kepercayaan (kredit tanpa jaminan) dan upaya yang dilakukan PD BPR BKK Tengaran dalam mengatasi kredit macet antara lain dengan melakukan pelelangan terhadap benda jaminan debitur dan restrukturisasi kredit. Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan yaitu kredit perbankan mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang perekonomian terutama praktik pengikatan jaminan kredit dengan jaminan Hak Tanggungan yang bertujuan untuk memberikan jaminan kepastian hukum antar kedua belah pihak.

Key words: Kredit, Jaminan, Hak Tanggungan.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Penentuan Pencipta Atas Lagu “23 Juli” dan Penyelesaian Sengketanya

ABSTRAK

Kasus antara pihak Dj Riri dan Thomas “GIGI” melawan Gope T. Santani sebagai Direktur PT. Rapi Films terjadi karena lagu ciptaan Dj Riri yang berkolaborasi dengan Thomas “GIGI” yang berjudul “23 Juli” yang semula telah dibeli secara khusus oleh produsen hand phone seluler Nokia untuk dijadikan ring tone, oleh PT. Rapi Films dengan sengaja dan tanpa hak memakai lagu tersebut sebagai sound track sinetron “Inikah Rasanya.” Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengangkat masalah dalam skripsi dengan pendekatan yuridis normatif yang berjudul “Penentuan Pencipta Atas Lagu “23 Juli” dan Penyelesaian Sengketanya (Studi Kasus Sengketa Antara Pihak Thomas “Gigi” dan DJ. Riri melawan PT. Rapi Films)”,
Berdasarkan Pasal 1 huruf 2 UUHC, dalam kasus antara Thomas dan DJ. Riri melawan PT. Rapi Films, yang disebut sebagai pencipta adalah Thomas dan DJ. Riri karena merekalah orang yang menciptakan secara bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang dituangkan kedalam suatu lagu yang berjudul “23 Juli”. Dan karena lagu tersebut telah dijual kepada Nokia maka pemegang hak cipta disini adalah Nokia berdasarkan Pasal 1 huruf 4 UUHC.
Penyelesaian sengketa yang diambil oleh Thomas Cs dengan PT. Rapi Films adalah alternatif penyelesaian sengketa dengan jenis negosiasi. Dimana dalam negosiasi ini pihak Thomas Cs mewakilkan kepada pengacaranya untuk mewakili mereka yang kemudian melakukan kesepakatan dengan pihak PT. Rapi Films yang diwakili oleh Gope T. Santani. Hasil kesepakatan tersebut kemudian didaftarkan di pengadilan paling lama 30 hari sejak penandatanganan agar mempunyai kekuatan ekselutorial berdasarkan Pasal 6 ayat (7) UU No. 30 Tahun 1999. Dan hasil kesepakatan tersebut wajib segera dilaksanakan paling lambat 30 hari sejak didaftarkan di Pengadilan berdasarkan Pasal Pasal 6 ayat (8) UU No. 30 Tahun 1999.
Kata Kunci : Pencipta, Sengketa, Alternatif

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Suatu hasil karya kreatif yang akan memperkaya kehidupan manusia akan dapat menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkannya. Apabila si pencipta karya-karya tersebut tidak diakui sebagai pencipta atau tidak dihargai, karya-karya tersebut mungkin tidak akan pernah diciptakan sama sekali.

Studi kasus – Nikah Bawah Tangan

abstraks:

Pernikahan merupakan suatu jalan yang amat mulia untuk mengatur
kehidupan rumah tangga serta keturunan dan saling mengenal antara satu dengan
yang lain, sehingga akan membuka jalan untuk saling tolong-menolong. Selain
itu, pernikahan merupakan institusi yang sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat sebagai sarana awal untuk mewujudkan sebuah tatanan masyarakat
dan keluarga sebagai pilar penyokong kehidupan bermasyarakat. Melalui
pernikahan akan menimbulkan beberapa konsekuensi, maka dibuat aturan dan
prosedur guna menghindari kemungkinan-kemungkinan negatif yang merugikan.
Di Indonesia, prosedur dan aturan yang dibuat bagi masyarakat Islam adalah
bahwa pernikahan harus dicatat secara resmi dan dipublikasikan UU Perkawinan
No. 1 Tahun 1974.
Pada kenyataannya, tidak semua masyarakat Islam di Indonesia mengikuti
prosedur atau aturan yang berlaku. Hal ini terbukti bahwa sebagian masyarakat
masih melaksanakan praktik nikah yang tidak tercatat secara resmi dan tidak
dipublikasikan yang dikenal dengan sebutan nikah di bawah tangan.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Allah menciptakan hubungan antara laki-laki dan perempuan dengan
pernikahan sebagai jaminan kelestarian populasi manusia di muka bumi, sebagai
motivasi dari tabiat dan syahwat manusia dan untuk menjaga kekekalan keturunan
mereka. Dengan adanya dorongan syahwat seksual yang terpendam dalam diri
laki-laki dan perempuan, mereka akan berfikir tentang pernikahan.1 Allah telah
mengikat antara laki-laki dan perempuan dengan ikatan cinta dan kasih sayang,
sehingga daur kehidupan akan terus berlangsung dari generasi kegenerasi.

“Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Pada Malam Hari Di Easy Minimarket Jogjakarta “

ABSTRACT
Nowadays, we need employees in order to increase job productivity. Both female and male deserved to enter all job sectors without discrimination limit. Among many sectors and work field, some force employees to work in the night. How Easy Minimarket toward those who work in the night provides legal protection and what factors constitute obstacles in the implementation of legal protection toward them. Legal protection intended is expected appropriate with the Act Number 13 of 2003 on manpower affairs.
This research has been conducted at Easy Minimarket, in Jogjakarta. Research method used was empiric legal one; it is research focused on legal society (law in action). Main data collection method was interview and observation as primary legal material and books as secondary legal one. They were then processed using qualitative analysis with inductive way of thinking. Easy Minimarket is one of companies employing works in the night. Easy Minimarket does not optimally provide legal protection toward works in the night. Legal protection that have been implemented such as providing pick up service, providing day off period, protection have not been implemented yet, such as : does not provide nutrient food, does not provide separate bathroom. In addition, are obstacles out of the implementation of legal protection toward workers who work in the night, like those from Easy Minimarket, those from workers.
Keywords: employing workers in the night, legal protection, those, Easy Minimarket Jogjakarta

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Negara Indonesia merupakan Negara yang sedang giat-giatnya membangun untuk meningkatkan pembangunan di segala sektor dengan tujuan untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Melihat realitas tersebut keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat vital dalam pelaksanaan tujuan pembangunan nasional, untuk itu perlindungan terhadap tenaga kerja di maksudkan untuk menjamin hak-hak dasar pekerja dan menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja

PERUBAHAN PERJANJIAN KERJA TERHADAP STATUS PEKERJA WAKTU TERTENTU SETELAH KENAIKAN UPAH (STUDI KASUS PT.KARYA BINA BERSAMA)

abstraks:

F. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam mengikuti sajian pembahasan materi skripsi ini, penulis akan menguraikan secara singkat Bab demi Bab yang terkait guna memberikan gambaran yang lebih jelas terhadap arah pembahasan seperti di bawah ini:
BAB I Pendahuluan
Dalam Bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, permasalahan, tujuan dan kegunaan penelitian, kerangka konseptual, dan sistematika penulisan.
BAB II Kerangka Teoretis
Dalam Bab ini akan dibahas mengenai pengertian hubungan kerja, perjanjian kerja, kewajiban pekerja, kewajiban pengusaha, perselisihan perburuhan dan pengertian upah.
BAB III Data Hasil Penelitian
Dalam Bab ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya PT. Karya Bina Bersama, struktur organisasinya serta membahas mengenai gambaran umum hasil penelitian di PT. Karya Bina Bersama.
BAB IV Analisis Permasalahan
Menganalisis mengenai status para pekerja waktu tertentu akibat perubahan perjanjian kerja baru yang terjadi antara pengusaha dengan pekerja pada PT. Karya Bina Bersama.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Merupakan Bab penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi dan penyebaran penduduk yang kurang seimbang, merupakan faktor yang amat mempengaruhi tentang masalah ketenagakerjaan di tanah air Indonesia. Dalam literatur hukum perburuhan yang ada, riwayat hubungan perburuhan di Indonesia diawali dengan suatu masa yang sangat suram yakni zaman perbudakan di mana terjadi penindasan dan perlakuan di luar batas kemanusiaan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang berkemampuan secara sosial ekonomi maupun penguasa pada masa itu.

MONOPOLI

abstraks:

Dengan berkembangnya dunia usaha di Indonesia, maka hal tersebut memacu berbagai masalah masalah baru yang berkenaan dengan praktek kegiatan usaha di lapangan. Sehingga pemerintah harus dapat membuat suatu regulasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan permasalahan yang akan / sedang timbul.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP ASPEK HUKUM PERLINDUNGAN BAGI PEKERJA/BURUH DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA MATARAM

abstraks:

Bahwa bentuk dan pelaksanaan pelindungan bagi pekerja / buruh pada dinas kebakaran kota mataram adalah melalui Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) yang meliputi :
a. Jaminan Kecelakaan kerja [JKK]
b. Jaminan Hari Tua [JHT]
c. Jaminan Kematian [JK],
d. Jaminan Perawatan Kesehatan [JPK].

Bahwa faktor dasar agar pelindungan bagi pekerja/buruh pada dinas kebakaran kota mataram dapat dilaksanakan dalam hal ini terhadap pekerja/buruh yang statusnya bukan pegawai negeri sipil atau hanya sebagai tenaga harian adalah karena tingkat kesadaran hukum yang sangat tinggi, disamping itu juga adalah :
a. Bahwa Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram merupakan badan milik pemerintah yang mempekerjakan tenaga kerja paling sedikit 10 orang atau membayar gaji paling sedikit satu juta rupiah, maka berdasarkan undang undang No.3 tahun 1992 tentang Jamsostek Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram wajib mengikutsertakan karyawanya dalam program Jamsostek.
b. Bahwa tugas pemadam kebakaran sangat beresiko dengan kecelakaan kerja maka karyawan sangat perlu diberikan perlindungan pada saat bekerja.
c. Agar jika terjadi kecelakaan kerja bagi tenaga kerja yang belum berstatus PNS dapat mendapatkan kompensasi dan rehabilitasi.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PERJANJIAN PENGANGKUTAN BARANG MELALUI KAPAL LAUT MENGGUNAKAN SISTEM CONTAINER ANTARA PT. DJAKARTA LLOYD DENGAN PT. ZAMRUD KHATU

ABSTRAK

Perjanjian pengangkutan barang melalui kapal laut merupakan suatu peristiwa di mana seorang berjanji kepada orang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melakukan pengangkutan menyeberang laut. Pada pengangkutan barang di laut disamping menggunakan sistem konvensional, penyelenggaraan angkutan laut juga dengan menggunakan sistem peti kemas (container). Angkutan laut mengenai muatan dengan menggunakan sistem container harus disesuaikan dengan jenis barang yang diangkut.
Peti kemas dipakai untuk mengangkut barang, seperti: besi tua, lembaran baja, gula, semen, batu bara, sayur mayur, buah-buahan, daging, bahan-bahan kimia dan lain-lain. Pengangkutan barang dengan sistem container disamping mempunyai akibat hukum bagi mereka yang membuatnya, juga dapat menguntungkan bagi mereka.
Dalam hukum Islam prinsip perjanjian pengangkutan barang di laut dibolehkan. Dalam hal ini adalah muamalah, yaitu adanya perjanjian pengangkutan barang antara pengangkut dan pengirim, sebab Islam mengajarkan manusia untuk menjalin kerja sama, tolong menolong dan Islam juga menganjurkan umatnya untuk memproduksi dan berperan dalam berbagai bentuk aktivitas ekonomi yang bersumber pada Al-Qur’am surat At-Taubah ayat 4.

Memasuki pasar bebas AFTA (Asia Free Trafe Area) tahun 2003, dunia ekonomi dan perdagangan pada khususnya mengalami perubahan sistem yang signifikan. Pasar bebas berarti masuknya komoditi barang dan jasa bebas tanpa ada lagi perlakuan istimewa yang bersifat nasional maupun regional.

PENGADAAN TANAH BAGI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM SEJAK BERLAKUNYA KEPPRES NOMOR 55 TAHUN 1993 DI KABUPATEN

abstraks:

Pembangunan Nasional yang dilaksanakan dalam rangka memenuhi amanat Pembukaan UUD 45, dari tahun ke tahun terus meningkat. Bersamaan dengan itu jumlah penduduk terus bertambah, dan sejalan dengan semakin meningkatnya pembangunan dan hasil-hasilnya, maka semakin meningkat dan beragam pula kebutuhan penduduk itu.

Termasuk dalam kegiatan pembangunan Nasional itu adalah pembangunan untuk kepentingan umum.

Pages:12345678»





× Chat WA kami