TANGIS DAN SENYUM DI HARI TERAKHIR
Seseorang yang masih muda suka sekali untuk mengingat hari ulangtahunnya dan menunggu datangnya hari itu, serta bersemangat untuk merayakannya, karena mereka berpikir bahwa usia mereka semakin bertambah dan mereka tidak akan dianggap sebagai anak kecil lagi. Tetapi tidak demikian dengan sebagian orangtua atau yang merasa sudah mulai tua, biasanya mereka tidak suka untuk mengingat, bahwa umurnya sudah semakin bertambah karena itu bisa berarti bahwa jatah waktu hidup nya atau kontraknya di dunia yang fana ini sudah semakin berkurang.
Itulah sebabnya, ada kata-kata puitis berkata : “Aku mau hidup seribu tahun lagi”, tetapi pada kenyataannya, tidak ada orangpun yang, sekarang bisa hidup dengan jangka waktu selama itu. Yang lebih mencemaskan lagi adalah bahwa tidak banyak orang yang tahu dengan pasti, bagaimana mereka akan melalui kehidupan jatah hidupnya di dunia ini habis, itulah sebabnya banyak orang yang menghindar ketika hal-hal seperti ini ditanyakan kepada mereka. Pada umumnya, mereka akan menjawab itu urusan nanti yang penting yang sekarang ini dapat saya lewati, atau yang lain berkata : yah moga-moga saja saya menikmati keadaan yang baik di surga sana.
Sesungguhnya ada dua hal yang akan dialami oleh setiap orang ketika jatah hidupnya di dunia ini habis seperti tertulis dalam Matius 25:45-46 : Maka Ia akan menjawab mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.” Inilah tipe orang yang akan menangis selama-lamanya, yaitu orang-orang yang tidak termasuk dalam kategori sebagai orang benar. Mereka ini adalah seperti orang-orang yang hidup pada zaman nabi Nuh, dimana mereka tidak perduli sama sekali dengan peringatan nabi Nuh akan datangnya banjir besar, dan perlunya menyediakan kapal yang besar untuk menyelamatkan diri. Firman Tuhan menyatakan dalam Lukas 17:26-27 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
Seperti orang-orang yang hidup pada zaman nabi Nuh, yang merasa tidak perlu menyediakan kapal yang besar untuk menyelamatkan diri dari banjir yang besar yang akan datang, yang bisa membinasakan mereka, demikianlah keadaan orang-orang pada zaman sekarang ini. Bagi mereka yang paling penting adalah makan, seks, membeli atau menjual, menanam atau membangun. Mereka tidak memperdulikan keselamatan akan jiwa mereka, dan ketika Yesus Kristus datang untuk menyediakan keselamatan bagi mereka, mereka-pun tidak perduli, bahkan menganggap apa yang di lakukan oleh Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia itu adalah suatu kebodohan.
Memang dahulu kitapun seperti apa yang Tuhan katakan dalam I Korintus 1:18: “Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.” Yang berarti bahwa orang yang tidak mau percaya dan mengikut kepada salib Kristus maka mereka pasti akan masuk ke neraka, tetapi bagi orang yang akan masuk surga pastilah dan akan percaya bahwa salib Kristus itu adalah kekuatan Allah dan tertulis juga dalam 2 Korintus 4:3 4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Yesus Kristus disalibkan bukan karena kesalahan yang Dia buat, sebab hakim yang mengadili Yesus Kristus pada waktu itu yaitu Pilatus berkata dalam Yohanes 18:38 “Aku tidak mendapati kesalahan apapun padaNya.” Tetapi mungkin kita terus bertanya mengapa Yesus Kristus mau disalibkan? Tidak mampukah Yesus yang bisa memelekkan orang buta, membangkitkan yang mati, membuat orang lumpuh bisa berjalan itu, melepaskan diri dari salib?. Sebenarnya suatu hal yang terlalu mudah bagi Yesus untuk melepaskan diri dari salib, tetapi kalau itu Dia lakukan, maka Di akan gagal dalam mengemban misiNya datang ke dalam dunia ini untuk menyelamatkan manusia.
Sebab Yesus tahu tahu persis bahwa tujuan atau misiNya datang ke dalam dunia ini adalah untuk menyerahkan diriNya demi selamatan manusia seperti yang Dia sampaikan sebelum penyalibanNya kepada para muridNya. Paling sedikit 3 kali Dia menyampaikan tentang hal ini, yaitu tertulis dalam Lukas 9:22-27; Lukas 9:43; Lukas 18:31-34; ayat-ayat ini memberi bukti bahwa Yesus tahu kalau Dia harus mengalami penderitaan dan mati di salib di Yerusalem, tetapi Yesus tidak berusaha melarikan diri ke kota yang lain, bahkan Dia berjalan menuju kesana. Semuanya itu Yesus lakukan supaya di dalam Yesus kita dibenarkan oleh allah seperti tertulis di dalam 2 Korintus 5:21. “Dia yang tidak mengenal dosa telah di buatnya menjadi dosa, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah”.
Selain itu mereka yang akan menangis pada hari terakhir adalah mereka yang disebut sebagai orang-orang yang jahat seperti tertulis dalam Matius 25:41-43: “Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kirinya: Enyahlah dari hadapanku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah disediakan untuk iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika aku lapar, engkau tidak memberi aku ketika Aku haus kamu tidak memberi Aku minum, ketika Aku seorang asing kamu tidak memberi Aku tumpangan, ketika Aku telanjang kamu tidak memberi Aku pakaian, ketika Aku sakit dan dalam penjara kamu tidak melawat ku. “Mereka itu adalah orang-orang yang kelihatannya beribadah atau memberi tetapi imannya mati. Itu berarti mereka mengaku mengenal Allah, tetapi tidak punya kasih kepada sesama.
Ketika orang lain tidak sepaham dengan dia, maka orang tersebut disakiti, di cemooh, bahkan merusak tempat-tempat ibadah orang lain. Firman Tuhan mencatat bahwa bangsa ini memuliakan Aku dengan bibir-nya pada hal hatinya jauh dari padaKu. Percuma mereka beribadah kepadaku. Sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah mansusia. Tertulis dalam kitab Yesaya 29:13 bagaimana supaya kita tidak menangis di hari terakhir? yang penting dan yang pertama ialah: kita harus membuka hati untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat kita dan yang kedua kita harus pastikan bahwa kita punya iman yang hidup kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat kita, dengan dibuktikan bahwa kita memiliki kasih yang tulus kepada sesama, dan itulah orang-orang yang akan tersenyum pada hari terakhir nanti, seperti yang Tuhan Yesus katakan kepada orang-orang “percaya” di hari terakhir nanti. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kananNya, mari hai kamu yang diberkati oleh BapaKu terimalah kerjakan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan (Matius 25:34).
INTERNET GRATIS APA INTERNET MURAH ?
INI parameter yang digunakan untuk koneksi dgn chip/kartu StarOne, YANG KATANYA GRATIS… PADALAH BOHONG BESAR…..
nomor dial = #777
username/login= wap
password= wap
jika anda menggunakan mozilla pilih Tool=>option=>advanced=>network=>setting=>pilih manual proxy configuration, kemudian masukkan proxy berikut :
http proxy: 66.29.36.95 port: 554 atau 1745
tinggal daftar di http://pps.nntime.com/
kemudian centang use this proxy for all protocol.
proxy ini bagus karena bisa membuka halaman2 dengan ssl 128 bit seperti yahoomail,e-gold, gmail, internet banking, dan semuanya, tentu saja bisa membuka halaman friendster yang menjadi kegemaran anda
lakukan dial cdma anda, kemudian mulailah browsing….
good luck.
entah bener ato ndak, yang jelas trik internet starone model begini banyak banget di internet. Klo mau buktiin, cari aja di google pake keyword gratis star1 ato gratis sutarwan hehehe..
SKRIPSI ILMU KEPERAWATAN
EFEKTIFITAS TEHNIK RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP
Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling umum terjadi pada individu dewasa, gangguan dan kesulitan tidur seringkali mengganggu lansia baik ketika memasuki tahap pertama tidur ataupun ketika tidur berlangsung. Salah satu upaya untuk mengatasi insomnia adalah dengan metode relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tehnik relaksasi progresif terhadap berkurangnya keluhan insomnia pada lansia di Panti Wredha Purbo Yuwono Kelampok Brebes.
Tehnik pengambilan data dengan menggunakan rancangan eksperimen semu (Quasi Eksperiment), yaitu dengan menggunakan Non Equivalent Control Group Design..Dimana desain quasi eksperimen mempunyai kesamaan dengan Pre Test-Post Test Control Group Design. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 15 responden kelompok perlakuan serta 15 responden kelompok kontrol. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan lembar observasi. Analisa data dengan menggunakan Mann Withney U Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mean rank pada pretest kelompok perlakuan 11,80, sedangkan posttest 19,20. berdasarkan analisis tersebut berarti bahwa ada pengaruh pemberian tehnik relaksasi progresif terhadap berkurangnya keluhan insomnia lansia di Panti Wredha Purbo Yuwono Klampok Brebes dengan p-value (sig. 2-tailed) = 0,007.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan lansia dapat melaksanakan relaksasi progresif secara rutin dan teratur serta tetap melaksanakan pola hidup sehat.
Kata kunci : Insomnia , tehnik relaksasi progresif
Daftar pustaka : 22 (1993-2007)
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
KARAKTERISTIK KEMATIAN PERINATAL PADA PUSKESMAS DIWILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2003
Tujuan pembangunan kesehatan Indonesia Sehat 2010 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan dan fasilitas kesehatan yang bermutu secara adil dan merata diseluruh wilayah Republik Indonesia dan dapat mewujudkan bangsa yang mandiri maju dan sejahtera.
Sejalan dengan tujuan pembangunan yang berwawasan kesehatan dan kesejahteraan maka pemerintah telah menetapakan pola dasar pembangunan yaitu pembangunan mutu SDM di berbagai sektor serta masih menitik beratkan pada program-program pra-upaya kuratif dan rehabilitatif yang didukung oleh informasi kesehatan secara berkesinambungan sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang berperilaku hidup sehat, lingkungan sehat dan memiliki kemampuan untuk menolong dirinya sendiri serta dapat menjangkau pelayanan kesehatan yang berkualitas di tahun 2010. (Wijono,1999).
Untuk mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010, maka strategi pembangunan kesehatan diarahkan pada misi pembangunan kesehatan yaitu :
1. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan.
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, rata dan terjangkau.
4. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.
Akan tetapi keberhasilan pembangunan kesehatan menurut Azwar, 1996, tidak akan terwujud tanpa kerja keras dan dukungan dari semua pihak serta sangat dipengaruhi oleh peran aktif semua pihak termasuk didalamnya pemerintah, masyarakat serta pihak swasta.
Oleh karena itu magang yang dilaksanakan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesahatan (STIK) Makassar sebagai suatu proses pembelajaran dalam rangka sosialisasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa STIK Makassar sebagai salah satu persyaratan akademis yang harus dipenuhi sebelum mahasiswa yang bersangkutan menyelesaikan studinya dan mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang aplikatif di lingkungan rumah sakit.
b. Terpapar dengan kondisi dan berbagai permasahalan faktual rumah sakit.
c. Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis masalah yang tepat terhadap permasalahan rumah sakit.
d. Mendapat bahan atau data awal untuk dilanjutkan dan kiat-kiat dalam rumah sakit.
2. Bagi STIK Makassar
a. Menerima masukan untuk perbaikan atau penyempurnaan kurikulum.
b. Meningkatkan kerjasama dengan Depkes, Pemda dan Instansi Kesehatan.
3. Bagi Rumah Sakit
HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN INJECTING DRUG USER (IDU)
Keluarga merupakan orang terdekat dari seseorang yang mengalami gangguan kesehatan / dalam keadaan sakit. Keluarga juga merupakan salah satu indikator dalam masyarakat apakah masyarakat sehat atau sakit (Efendi , 1998). Peran / tugas keluarga dalam kesehatan yang dikembangkan oleh ilmu keperawatan dalam hal ini adalah ilmu kesehatan masyarakat (Komunitas) sangatlah mempunyai arti dalam peningkatan dalam peran / tugas keluarga itu sendiri. Perawat diharapkan mampu meningkatkan peran keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga. (Friedman, ed 3, 1998 : 145)
Peran keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yaitu mampu mengambil keputusan dalam kesehatan, Ikut merawat anggota keluarga yang sakit, memodifikasi lingkungan, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada sangatlah penting dalam mengatasi kecemasan klien.(Friedman, 2003 : 146).
Penanggulangan Injecting Drug User (IDU) memang cukup sulit, perlu diperhatikan dari berbagai aspek, misalnya ketersediaan sarana kesehatan publik, hukuman bagi pengguna, pengedar dan berbagai cara yang lain. Cara yang dapat dilakukan adalah melalui pendekatan keluarga. Keluarga merupakan lingkungan terkecil bagi seorang IDU. Kasih sayang orang tua akan menyebabkan pengguna merasa bahwa dirinya masih ada yang memperhatikan, merasa dihargai dan dibutuhkan. Dengan kasih sayang orang tua diharapkan menjadi manusia yang dapat diterima oleh masyarakat (Abu ahmadi, 2002 : 106).
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Lokasi Penelitian
Puskesmas Campur Darat merupakan puskesmas tingkat kecamatan yang merupakan puskesmas rujukan dan mempunyai 3 puskesmas pembantu. Pada Puskesmas campur Darat di dapatkan sarana rawat inap dengan kapasitas 22 tempat tidur yang dibagi dalam 3 bangsal yaitu anak, dewasa dan wanita. Pada puskesmas ini dilayani oleh 1 dokter umum , 1 dokter gigi ,10 perawat ,1 Perawat gigi, 1 Analis kesehatan, 3 petugas kesehatan lingkungan. Jumlah pasien dengan hipertensi pada puskesmas adalah 40 penderita.
4.2 Hasil Penelitian
Faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien tehadap mutu pelayayan keperawatan
keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit, sehingga perlu adanya peningkjatan mutu keperawatan jajaran perawatan rumah sakit.
dengan berkembangnya perubahan di era medorenasasi ini, membawa dampak positif terhadap perkembangan kehidupan masyarakat, baik tingkat pendidikan, pendapatan, sosial budaya, termasuk pelayanan untuk mendapatkan pelayanan keperawatan secara baik dan efektif, maka masyarakat sudah jeli untuk melihat rumah sakit mana yang pantas dijadikan sebagai lahan untuk mencari pertolongan dan pelayanan kesehatan, dengan demikian pihak rumah sakit harus mampu untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di rumah tersebut
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEGAWATAN NAFAS DAN TINDAKAN RESUSITASI PADA NEONATUS YANG MENGALAMI KEGAWATAN PERNAFASAN DI RUANG
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEGAWATAN NAFAS DAN TINDAKAN RESUSITASI PADA NEONATUS YANG MENGALAMI KEGAWATAN PERNAFASAN DI RUANG NICU, RUANG PERINATOLOGI DAN RUANG ANAK RSUD GUNUNG JATI CIREBON
Pengetahuan perawat tentang kegawatan nafas dan tindakan resusitasi pada neonatus yang mengalami kegawatan pernafasan sangat penting dalam pembentukan perilaku untuk melakukan tindakan resusitasi yang efektif. Pengetahuan ini mencakup konsep kegawatan pernafasan, konsep asuhan keperawatan pada neonatus yang mengalami kegawatan pernafasan, dan konsep dasar resusitasi dan konsep tindakan resusitasi yang meliputi tindakan pengelolaan jalan nafas (airway), pemberian nafas buatan (breathing) dan tidakan pemijatan dada (circulation). maka perawat harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang konsep resusitasi.
Populasi penelitian ini adalah perawat Ruang NICU, Ruang Perinatologi dan Ruang Anak RSUD Gunung Jati Cirebon yang berjumlah 35 orang, dan tehnik penarikan sampel yang digunakan adalah dengan tehnik total sampling . Jenis penelitian adalah deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang mempunyai skala 1 untuk jawaban yang benar dan 0 untuk jawaban yang salah dan dianalisa untuk mendapatkan kriteria baik, cukup dan kurang.
Hasil penelitian ini menggambarkan pengetahuan perawat tentang kegawatan nafas dan tindakan resusitasi pada neonatus yag mengalami kegawatan pernafasan di Ruang NICU, Ruang Perinatologi dan Ruang Anak, dimana pengetahuan perawat yang dikategorikan baik adalah 40%, cukup 46% dan kategori kurang adalah 14%.
Berdasarkan penelitian ini disarankan bahwa pengetahuan perawat dan keterampilan tindakan resusitasi untuk selalu ditingkatkan baik formal maupun nonformal sehingga dalam pemberian asuhan keperawatan pada situasi kritis dapat dilakukan dengan lebih efektif dan bagi pihak rumah sakit bertanggung jawab memberikan fasilitas dan sarana yang memadai bagi tenaga keperawatan untuk dapat meningkatkan pengetahuan baik berupa pelatihan maupun pendidikan berjenjang dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebijakan pemerintah dalam pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 menempatkan kesehatan ibu dan anak sebagai prioritas penting karena anak adalah harapan bangsa di masa yang akan datang. Kemajuan bangsa di masa mendatang akan sangat tergantung dari kondisi kesehatan anak saat ini.
KESELAMATAN DAN SORGA HANYA BISA DI DAPAT KARENA ABOLISI DARI ALLAH
Pada bulan November, Desember 2001 berita di koran, tabloild, majalah, bahkan televisi baik televisi swasta dan televisi pemerintah juga tidak ketinggalan memberitakan berita yang paling hangat yaitu berita tentang “ABOLISI”, abolisi untuk mantan orang nomor satu di Indonesia yaitu mantan presiden Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun ; di mana hari-hari terakhir Pak Harto sedang dihadapkan dengan tuntutan atas KKN yang telah dituduhkan pada masa jayanya. Oleh karena berbagai alasan yaitu untuk menghormati atas jasanya, karena mantan presiden, dan lain-lain maka timbullah rencana untuk diberikannya abolisi kepadanya; tetapi ternyata rencana tersebut telah menjadi polemik, bahkan akhirnya dinyatakan bahwa tidak tahu siapakah sesungguhnya yang mencetuskan ide akan rencana diberikannya abolisi tersebut kepada Pak Harto, masing-masing saling tuding, saling tuduh, siapakah yang mencetuskan abolisi tersebut, bahkan saling menyalahkan atas munculnya rencana abolisi tersebut; sekarang setelah bulan berganti bulan, bahkan banyak masalah-masalah yang sudah berganti dengan masalah yang baru lagi, maka berita-berita akan abolisi tersebut Sudah mulai menghilang, sirna seperti di telan bumi dan sekarang pertanyaan kita apa hubungannya abolisi dengan sorga dan keselamatan? Atas manusia berdosa?
Menurut kamus bahasa Indonesia, Abolisi artinya; pembatalan penghentian tuntuntan/ perkara. Sedari zaman Adam, yaitu setelah manusia pertama itu jatuh ke dalam dosa maka semua manusia keturunan Adam, yaitu Semua manusia yang telah melanggar jalah dan Undang-undang-Nya Allah, maka semua manusia sudah menjadi berperkara dengan Allah Sang penciptaNya, yang satu saat harus disidangkan di pengadilan terakhir dikarenakan dosa-dosa yang telah diperbuat oleh manusia itu sendiri. Misalnya saja tentang pelanggaran salah satu dari 10 hukum Allah (Taurat) yaitu; “Jangan berdusta” siapakah manusia ini yang tidak pernah berdusta? Pasti tidak ada! Padahal ada “Jangan-jangan” yang lain lagi yang harus kita patuhi, tetapi bagaimana manusia bisa tidak melakukan “Jangan-jangan” tersebut? Tidak mungkin! Padahal dosa kecil dan dosa besar di hadapan Allah itu sama saja, yang berarti semua manusia telah melanggar hukum Allah, semua manusia telah berbuat dosa, dan semua manusia sudah berperkara dengan Allah. Dan di dalam pengadilannya Allah itu tidak ada KKN, Allah sendiri yang akan datang menjadi Hakim Yang Adil, yaitu Imam Mahdi yang bernama Yesus Kristus Isa Almasih Putra Mariam. Dan Dia tidak mungkin bisa disuap dengan apapun dan berapapun besarnya, baik manusia yang berdosa itu telah. memberikan korban darah lembu, sapi, kambing domba, yang sangat banyak/ atau dengan manusia melakukan perbuatan-perbuatan baik dalam hidupnya, yaitu sesuai apa yang diperintahkan dalam syarat agama-nya. Karena sesungguhnya agama itu adalah hanya merupakan usaha sekelompok manusia untuk mencari Allah. Tetapi tanpa abolisi yang dari Allah maka tidak mungkin manusia bisa mencapai dan tinggal di dalam kerajaan sorga.
Apa dan bagaimana abolisi yang dari Allah tersebut? undang-undang nya Allah dalam hukum Taurat itu jelas-jelas tidak boleh dikurangi, di tambah, di ubah, oleh manusia seperti yang tertulis dalam Injil Yohanes Matius 5:18: “Karena Aku berkata kepadamu, sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi, satu iota. atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari, hukum Taurat; jadi bagaimana caranya? Tertulis dalam Injil Matius 5:17 Tuhan Yesus sendiri berkata: “Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum taurat, atau kitab para nabi. Aku, datang bukan untuk; meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Jadi karena undang-undangnya Tuhan itu tidak pernah dan tidak akan pernah di amandemen maka Allah sendiri merelakan diriNya dengan cara menjadi manusia, dan Dia sendiri telah menggenapi undang-undang tersebut yaitu hukum taurat (bukan dengan meniadakan hukum taurat tetapi dengan menggenapi melalui diri-Nya pada waktu Allah menjadi manusia). Memang banyak orang yang masih tidak mau percaya bahwa Allah sudah menjadi manusia, pada 2000 tahun yang lalu, mereka berkata mana mungkin Allah menjadi manusia? karena bukankah Allah adalah zat, dan suci adanya, apakah mungkin Allah menjadi manusia? Jawabnya mungkin sekali, bukankah Dia itu Allah yang punya kuasa atas segalanya, Dia yang telah menciptakan langit bumi dengan segala isinya, Dia itu Allah yang maha besar. Allah yang penuh kuasa, Allah yang maha dahsyat dan lain-lain, kalau Dia mau maka apapun Dia bisa melakukannya! Dan yang jelas pikiran manusia yang kecil tidaklah mungkin bisa menjangkau pikiran Allah yang besar dan yang penuh kuasa itu, jadi seharusnya manusia janganlah membatasi akan cara-cara apapun yang Allah mau buat di dalam rangka menyelamatkan manusia yang telah berdosa yang seharusnya masuk neraka.
Dengan cara Yesus telah melakukan semua hukum taurat tersebut maka hukum taurat tidak perlu lagi dihapuskan (diamandemen) tetapi justru telah digenapi; sekarang bagaimana dengan kita manusia berdosa yang tidak bisa menggenapi hukum taurat tersebut? Apakah kita harus tetap masuk neraka? Ya betul, seharusnya kita Semua manusia yang tidak bisa menggenapi hukum taurat, atau manusia yang telah melanggar peraturan- peraturan Tuhan di dalam hukum taurat tersebut harus masuk neraka! Tetapi karena hukum taurat tersebut telah digenapi oleh Yesus Kristus Isa Almasih maka kita yang memang tidak bisa menggenapi sudah tidak perlu lagi untuk menggenapinya, dan selanjutnya dengan Yesus mati di atas kayu salib di bukit Golgota, maka semua tuntutan hukuman bagi manusia berdosa yang seharusnya masuk neraka itu Jadi telah dibayar oleh darah-Nya di atas kayu salib tersebut, sehingga hukuman di neraka bagi orang berdosa betul-betul telah dibayar lunas oleh darahNya. Maka sekarang bagi barangsiapa yang mau percaya dan mengikut Dia Yesus Kristus Isa Almasih Sang Juru Selamat dunia satu-satunya itu, Dia pasti tidak lagi di hukum, tetapi pasti akan masuk sorga; seperti apa yang tertulis dalam Injil Yohanes 2:18,36 “Barangsiapa percaya kepadaNya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup (sorga), melainkan murka Allah (neraka) tetap ada di atasnya”. Maka sekarang semuanya terserah kita apakah kita Sungguh-sungguh mau selamat dan masuk sorga dengan menggunakan abolisi yang telah disediakan untuk kita tersebut, ataukah kita mau menempuh jalan dan cara sendiri-sendiri untuk mencari keselamatan dan sorga tersebut? Semua terserah kita. Dan sekali lagi yang pasti bahwa semua orang yang mau percaya dan mengikut Yesus Kristus Isa Almasih Sang Juru Selamat dunia satu-satunya pasti akan diselamatkan dan masuk sorga.
antivirus paling bagus
sudah bertahun-tahun dan sudah berpuluh-puluh antivirus saya coba dan dari sekian banyak antivirus yang pernah aku coba akhirnya saya memutuskan untuk memakai AVG dan atau nod32.
kelebihan antivirus ini adalah ringan dan lebih ampuh untuk membunuh berbagai macam virus. meskipun masih ada juga virus yang lolos dari deteksi, namun kedua antivirus diatas dalam hal membasmi virus mereka tetap memiliki prosentase lebih besar dibanding antivirus yang lain.
untuk download AVG silakan klik link di bawah ini :
untuk download nod32 silakan klik link yang ini :