Browsing articles tagged with "Skripsi Archives - Page 2 of 5 - segalamacam.com"

SKRIPSI TEKNIK SIPIL

Feb 17, 2024   //   by admin   //   Blog  //  No Comments

TINJAUAN PEMISAH ARAH PERMANEN

ABSTRAKSI

Untuk menunjang pertumbuhan ekonomi sosial dan politik diperlukan adanya prasarana dasar, yang salah satunya adalah sarana transportasi atau jalan.
Seiring dengan kemajuan zaman dan pertumbuhan diberbagai aspek kehidupan, dari sini dapat kita simpulkan yakni terjadi peningkatan arus lalu lintas pada jalan-jalan pekotaan yang mengakibatkan bertambahnya permasalahan-permasalahan lalu lintas.
Untuk mengoptimalkan fungsinya, jalan harus memiliki kinerja yang standar dan direncanakan. Jalan S.Parman merupakan bagian dari jalan utama yang ada di kota Banjarmasin yang mana aktivitas di daerah jalan ini cukup besar. Selain itu pula ruas jalan ini merupakan jalur transportasi darat yang digunakan masyarakat bila hendak masuk dan keluar kota Banjarmasin ke kabupaten lain (Marabahan) ataupun ke propinsi tetangga (Kalimantan Tengah).
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa arus lalu lintas pada jalan S. Parman setelah adanya pemisah arah, sehingga dapat diketahui seberapa besarnya pengaruh pemisah arah terhaadap kapasitas jalan. Berdasarkan perhitungan didapat bahwa Derajat Kejenuhan akan menjadi lebih kecil bila menggunakan pemisah arah dibandingkan dengan tidak menggunakan pemisah arah.Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan bagi pengelola dan pemakai jalan, agar dapat lebih meningkatkan kinerja jalan S. Parman sebagai jalan perkotaan, maupun sebagai jalur transportasi antar kota.

B A B I

P E N D A H U L U A N

UMUM
Dengan semakin majunya perkembangan pembangunan saat ini, kebutuhan akan penggunaan jalan amatlah penting. Baik untuk masyarakat yang berada di perkotaan maupun di pedesaan, terlebih dalam pemenuhan perekonomian masyarakat itu sendiri yang nantinya diharapkan dapat menciptakan keselarasan dan kesejahteraan masyarakat sehingga negara kita dapat maju dan dapat tercapainya tujuan pembangunan itu sendiri.

ANALISIS PENENTUAN AKSES JALAN MASUK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER MENGGUNAKAN METODE PEMBEBANAN LALU LINTAS

abstraks:

AN ANALYSIS OF DECISION OF ENTRANCE ACCESS IN UNIVERSITY OF JEMBER BY USING TRAFFIC ASSIGNMENT METHOD

By:
Nanin Meyfa Utami – NIM. 041910301001

Advisor :
Sonya Sulistyono, ST., MT. and Akhmad Hasanuddin, ST., MT.

ABSTRACT
The main entrance gate serving as one of UNEJ identities, which is not easily seen, is one of the poor aspects resulting from UNEJ accessibility. A previous research carried out by Hidayah (2006) using the decision support system analysis with reference to three circulation patterns included in the “Master Plan UNEJ 2005-2015” states that the second alternative (i.e. three entry accesses) is the choice of community. In view of reason, this research was conducted by technically analyzing available circulation patterns in UNEJ campus. Such technical analysis was an investigation of traffic assignment in UNEJ campus roads for each circulation pattern by referring to the four-stage transportation models (e.i. Trip Attraction, Trip Distribution, Mode Split, and Trip Assignment), whereas the method of Unlimited Analogy was used to analyse the model of movement distribution. By means of CONTRAM, it was possible to analyse the three alternatives by examining indicators of traffic theory regarding its output. The second alternative was an ideal choice for UNEJ campus accessibility that was indicated by the lowest V/C ratio of 0,083 out of the three alternatives and the number of vehicles traveling around the campus, i.e. 394 vehicles/our.

Key word: traffic assignment, V/C ratio, main entrance

BAB.1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

ANALISA CACAT CORAN DAN SIFAT MEKANIS PADA PRODUK CORAN SPRING SEAT ( DUDUKAN PER / PEGAS DAUN )

ABSTRAK

Dengan banyaknya komponen-komponen mesin yang pembuatannya dilakukan dengan proses pengecoran, maka diperlukan teknologi pengecoran yang dapat menghasilkan produk coran yang memenuhi standar yang ditetapkan. Pengecoran adalah suatu proses pembuatan produk dengan cara mencairkan logam dan menuangkannya kedalam cetakan kemudian dibiarkan membeku.
Pada penelitian ini dilakukan analisa mengenai sebab-sebab terjadinya cacat-cacat pada produk Spring Seat. Kemudian dilakukan pengujian-pengujian untuk mengetahui sifat mekanisnya, yang meliputi : pengujian komposisi kimia, pengujian kekerasan (Vickers) dan pengujian metalografi.
Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa cacat-cacat permukaan yang dilihat dari foto-foto hasil dari pengujian metalografi adalah cacat lubang jarum, cacat rongga penyusutan, cacat inklusi pasir. Nilai kekerasan tertinggi adalah 218 VHN pada daerah A dan nilai kekerasan terendah adalah 212 VHN pada daerah A, B, dan D. dan mempunyai struktur mikro yaitu ferit yang berwarna putih (lebih terang) dan perlit berwarna hitam (gelap). Komposisi kimia yang telah distandarkan dengan hasil pengujian tidak melampaui batas yang ditentukan sehingga komposisi kimianya telah memenuhi syarat yang distandarkan.

BAB V
PENUTUP

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap baja cor Spring Seat maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Baja cor Spring Seat yang digunakan adalah baja karbon rendah dengan kadar karbon kurang dari 0.2 % dengan beberapa unsur pemadu dalam jumlah kecil untuk meningkatkan kekuatan dan keuletan.

Pengaruh gradasi udara pada campuran aspal

abstraks:

Perubahan gradasi pada agregat dalam hal ini persentasi gradasi sangat berpengaruh terhadap kriteria Marshall khususnya rongga udara dalam campuran (Void In Mix / VIM) dan oleh karena itu perbedaan komposisi gradasi akan menghasilkan nilai-nilai kriteria Marshall yang berbeda pula.
Sasaran yang diteliti adalah pengaruh dari perubahan variasi gradasi terhadap kriteria Marshall khususnya nilai VIM ditinjau terhadap campuran aspal panas jenis AC-BC. dengan menggunakan agregat dari sumber yang sama.
Rancangan campuran yang dibuat terdiri dari lima variasi gradasi agregat gabungan. Untuk menentukan variasi gradasi agregat gabungan dilakukan dengan cara coba-coba (trial and error) yang mengabaikan batas-batas titik kontrol dan daerah larangan (Restriction Zone) yang disyaratkan oleh Dep. Prasarana dan Permukiman Wilayah (spesifikasi 2003)
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap nilai VIM maka didapat nilai VIM yang memenuhi hanya pada variasi 1 dan variasi 2 pada kadar aspal 5%, variasi 3 pada kadar aspal 5% sampai dengan 6%, untuk dibawah lengkung fuller variasi 4 pada kadar aspal 7% sedangkan lainnya tidak memenuhi. Gradasi yang berada diatas lengkung fuller memiliki nilai VIM yang kecil sedangkan gradasi yang berada dibawah lengkung fuller menghasilkan nilai VIM yang besar.
Jadi perubahan gradasi agregat gabungan sangat berpengaruh terhadap VIM.

Perubahan gradasi pada agregat dalam hal ini persentasi gradasi sangat berpengaruh terhadap kriteria Marshall khususnya rongga udara dalam campuran (Void In Mix / VIM) dan oleh karena itu perbedaan komposisi gradasi akan menghasilkan nilai-nilai kriteria Marshall yang berbeda pula.
Sasaran yang diteliti adalah pengaruh dari perubahan variasi gradasi terhadap kriteria Marshall khususnya nilai VIM ditinjau terhadap campuran aspal panas jenis AC-BC. dengan menggunakan agregat dari sumber yang sama.

PEMBANGUNAN APLIKASI WEB UNTUK PEMANTAUAN PERGERAKAN KENDARAAN PADA SISTEM PENJEJAKAN BERBASIS GPS

abstraks:

Aplikasi Fleet Management System dewasa ini mengalami perkembangan
yang cukup pesat seiring dengan berkembangnya teknlogi GPS, Sistem
Informasi Geografis (SIG) dan komunikasi data. Aplikasi ini sangat bermanfaat di
bidang transportasi untuk pemantauan pergerakan armada kendaraan sehingga
mempermudah pihak pengelola untuk melakukan manajemen dan perencanaan.
Di sisi lain perkembangan teknologi internet khususnya teknologi web memungkinkan informasi dapat beredar dengan cepat tanpa ada batasan waktu dan tempat. Integrasi teknologi web ke dalam aplikasi fleet management system akan mempermudah proses pemantauan sehingga posisi kendaaan tidak hanya dapat diakses pada pusat kontrol saja melainkan kapan dan dimana melalui internet tanpa ada batasan waktu dan tempat.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Aplikasi GPS (Global Positioning System) dalam bidang transportasi khususnya pada sistem pemantauan armada kendaraan atau Fleet Management System merupakan integrasi dari tiga teknologi yaitu teknologi penentuan posisi dengan GPS, teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) dan teknologi komunikasi data. Dalam sistem ini, GPS berfungsi sebagai alat penentuan posisi kendaraan, SIG sebagai penyedia informasi spasial dan sebagai “latar belakang” posisi kendaraan yang akan dipantau dan jaringan komunikasi data sebagai

SKRIPSI PERHOTELAN

Feb 5, 2024   //   by admin   //   Blog  //  No Comments

Analisis Kelayakan Usaha Kue kering

abstraks:

Analisis Kelayakan Usaha Kue Kering

BAB I Pendahuluan
Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah. Perumusan Masalah,Tujuan Penelitian. Sistematika Penulisan.

BAB II Studi Pustaka
Studi Pustaka, Kerangka Pemikiran

BAB III Metodologi Penelitian
Metode dan Unit analisis penelitian, Variabel dan pengukurannya, prosedur penarikan contoh (sampling), Prosedur pengumpulan data, Metode analisis data, waktu dan tempat penelitian.

BAB IV Pembahasan
Gambaran umum obyek penelitian, pembahasan.

BAB V Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran.

PENTINGNYA PENGATURAN SUHU DAN PROSES PENGEMBANGAN YANG TEPAT UNTUK MENCIPTAKAN PRODUK ROTI TAWAR YANG OPTIMAL DI HOTEL GAJAHMAD

abstraks:

Sektor kepariwisataan di Indonesia sekarang ini sangat ramai dan dimana-mana setiap daerah berusaha mengembangkan tempat-tempat wisata yang akan mendatangkan wisatawan baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara untuk datang ke tempat wisata. Indonesia masih mempunyai banyak daerah yang mempunyai tempat-tempat yang potensial untuk dijadikan tempat wisata. Di daerah Jawa Timur khususnya merupakan salah satu sektor yang memberikan sumbangan yang cukup besar bagi pendapatan negara setiap tahunnya, sehingga dari sektor kepariwisataan ini semakin tahun semakin mendapatkan perhatian dan prioritas dalam pengembangannya. Setelah Indonesia dilanda krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998, sektor kepariwisataan menempati urutan ke-2 dalam hal penerimaan pendapatan untuk negara setelah pendapatan di sektor minyak bumi dan gas (migas). Dari sektor kepariwisataan ini, diperkirakan akan mampu bertahan dan sekaligus mempunyai peluang untuk terus dikembangkan pada masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN
Tujuan Praktek Kerja Nyata
Di dalam melakukan kegiatan sudah pasti memiliki tujuan yang akan dicapai, demikian juga dengan Praktek Kerja Nyata yang dilakukan oleh mahasiswa pada program DIII Pariwisata ini memiliki tujuan yang penting. Adapun tujuan Praktek Kerja Nyata secara umum adalah merupakan salah satu media guna melatih kemampuan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

Tujuan Praktek Kerja Nyata yang dilakukan adalah
1. Sebagai syarat guna mencapai kelulusan pada program Diploma III Pariwisata Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.

PENTINGNYA KOMUNIKASI BAGI SALES PERSON DI DALAM MENJALANKAN TUGASNYA DI ASTON HOTEL SUDIRMAN

abstraks:

Departemen Penjualan dan Pemasaran (Sales & Marketing Department) dalam suatu organisasi hotel memegang peranan penting untuk menunjang kelancaran bisnis hotel tesebut. Kegiatan marketing adalah pelaksanaan dari segala aktivitas perusahaan yang dilakukan untuk menciptakan informasi tentang perusahaan dan berusaha untuk meningkatkan serta menyebarkan hasil produksinya sesuai dengan permintaan masyarakat pada saat ini (jangka pendek), maupun yang akan datang (jangka panjang).
Seorang Sales Manager bersama dengan perangkat tugas di bagiannya haruslah memahami cara bagaimana mengatur kegiatan-kegiatan pemasaran secara keseluruhan dengan konsep dan pola perencanaan dan juga koordinasi kegiatan-kegiatan penjualan dan aspek dari segi-segi lain di bidang pemasaran. Dalam menjalankan tugasnya tersebut seorang sales sudah pasti akan berhubungan dengan banyak orang yang bersentuhan langsung dengan produk yang ditawarkannya.
Efektifitas dari seorang tenaga penjual secara langsung dapat mempengaruhi keuntungan perusahaan. Oleh karena itu diperlukan seorang sales

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Departemen Penjualan dan Pemasaran (Sales & Marketing Department) dalam suatu organisasi hotel memegang peranan penting untuk menunjang kelancaran bisnis hotel tesebut. Kegiatan marketing adalah pelaksanaan dari segala aktivitas perusahaan yang dilakukan untuk menciptakan informasi tentang perusahaan dan berusaha untuk meningkatkan serta menyebarkan hasil produksinya sesuai dengan permintaan masyarakat pada saat ini (jangka pendek), maupun yang akan datang (jangka panjang).

pentingnya komunikasi bagi sales person di dalam menjalankan tugasnya di aston hotel sudirman

abstraks:

Departemen Penjualan dan Pemasaran (Sales & Marketing Department) dalam suatu organisasi hotel memegang peranan penting untuk menunjang kelancaran bisnis hotel tesebut. Kegiatan marketing adalah pelaksanaan dari segala aktivitas perusahaan yang dilakukan untuk menciptakan informasi tentang perusahaan dan berusaha untuk meningkatkan serta menyebarkan hasil produksinya sesuai dengan permintaan masyarakat pada saat ini (jangka pendek), maupun yang akan datang (jangka panjang).
Seorang Sales Manager bersama dengan perangkat tugas di bagiannya haruslah memahami cara bagaimana mengatur kegiatan-kegiatan pemasaran secara keseluruhan dengan konsep dan pola perencanaan dan juga koordinasi kegiatan-kegiatan penjualan dan aspek dari segi-segi lain di bidang pemasaran. Dalam menjalankan tugasnya tersebut seorang sales sudah pasti akan berhubungan dengan banyak orang yang bersentuhan langsung dengan produk yang ditawarkannya.
Efektifitas dari seorang tenaga penjual secara langsung dapat mempengaruhi keuntungan perusahaan. Oleh karena itu diperlukan seorang sales

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Departemen Penjualan dan Pemasaran (Sales & Marketing Department) dalam suatu organisasi hotel memegang peranan penting untuk menunjang kelancaran bisnis hotel tesebut. Kegiatan marketing adalah pelaksanaan dari segala aktivitas perusahaan yang dilakukan untuk menciptakan informasi tentang perusahaan dan berusaha untuk meningkatkan serta menyebarkan hasil produksinya sesuai dengan permintaan masyarakat pada saat ini (jangka pendek), maupun yang akan datang (jangka panjang). (Bab I, II, III, IV, Cover, Daftar Pustaka, lampiran, dll)

PENTINGNYA KOMUNIKASI BAGI SALES PERSON DI DALAM MENJALANKAN TUGASNYA DI ASTON HOTEL SUDIRMAN

abstraks:

Departemen Penjualan dan Pemasaran (Sales & Marketing Department) dalam suatu organisasi hotel memegang peranan penting untuk menunjang kelancaran bisnis hotel tesebut. Kegiatan marketing adalah pelaksanaan dari segala aktivitas perusahaan yang dilakukan untuk menciptakan informasi tentang perusahaan dan berusaha untuk meningkatkan serta menyebarkan hasil produksinya sesuai dengan permintaan masyarakat pada saat ini (jangka pendek), maupun yang akan datang (jangka panjang).
Seorang Sales Manager bersama dengan perangkat tugas di bagiannya haruslah memahami cara bagaimana mengatur kegiatan-kegiatan pemasaran secara keseluruhan dengan konsep dan pola perencanaan dan juga koordinasi kegiatan-kegiatan penjualan dan aspek dari segi-segi lain di bidang pemasaran. Dalam menjalankan tugasnya tersebut seorang sales sudah pasti akan berhubungan dengan banyak orang yang bersentuhan langsung dengan produk yang ditawarkannya.
Efektifitas dari seorang tenaga penjual secara langsung dapat mempengaruhi keuntungan perusahaan. Oleh karena itu diperlukan seorang sales
1
2
yang benar-benar memahami tugasnya yang harus bertemu dengan banyak orang dan mempengaruhi mereka sehingga mereka tertarik untuk menggunakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Dalam hubungannya dengan banyak orang inilah, seorang sales diharuskan untuk berkomunikasi dengan baik dan benar. Berkomunikasi adalah syarat wajib yang dibutuhkan seorang sales dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Agar penyampaian maksud dan tujuan yang diinginkan dapat terlaksana dengan baik, seorang sales juga harus dapat menempatkan dirinya dan melihat dengan siapa dia berhubungan. Seorang sales juga harus dapat menjembatani permasalahan yang terjadi antara tamu dengan hotel, dalam hal ini seorang tamu yang mempunyai masalah dengan Front Office, Accounting, Housekeeping dan bagian yang lainnya.
Seorang tamu pada umumnya akan terus berhubungan dengan sales selama ia menggunakan segala fasilitas yang terdapat di hotel. Karena orang pertama yang ditemui pada saat mengenal produk hotel adalah sales hotel tersebut, oleh karena itu seorang sales yang baik harus bisa menjaga hubungan yang baik dengan tamu hotel maupun dengan rekan kerja di departemen lain yang berhubungan dengan tamu tersebut. Dalam menyusun Karya Tulis Akhir yang berjudul “Pentingnya Komunikasi Bagi Sales Person ( Staf Bagian Pemasaran ) Dalam Menjalankan Tugasnya Di Aston Hotel Sudirman”, penulis mencoba untuk menguraikan dan mengemukakan tentang apa yang dialami dalam pelaksanaan praktek kerja di Aston Hotel Sudirman pada Sales & Marketing Department.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Departemen Penjualan dan Pemasaran (Sales & Marketing Department) dalam suatu organisasi hotel memegang peranan penting untuk menunjang kelancaran bisnis hotel tesebut. Kegiatan marketing adalah pelaksanaan dari segala aktivitas perusahaan yang dilakukan untuk menciptakan informasi tentang perusahaan dan berusaha untuk meningkatkan serta menyebarkan hasil produksinya sesuai dengan permintaan masyarakat pada saat ini (jangka pendek), maupun yang akan datang (jangka panjang).

SIRKULASI KERJA HOUSEKEEPING DI KARTIKA HOTEL PONTIANAK

abstraks:

Dunia kepariwisataan dewasa ini sedang mendapat perhatian dan sorotan yang sangat meningkat di berbagai negara maupun di berbagai dunia, hal ini terbukti dengan banyaknya dibangun biro-biro jasa, hotel-hotel/penginapan-penginapan, obyek-obyek wisata, sehingga banyak para pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas tersebut. Jadi tak heran lagi bila banyak negara-negara yang berusaha ingin mengembangkan dunia kepariwisataannya.

Dalam kegiatannya sebagai seorang karyawan, khususnya karyawan hotel hendaknya dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya agar para tamu yang berkunjung mendapat kepuasan tersendiri serta mempunya

SKRIPSI TEKNIK PERTAMBANGAN

Feb 3, 2024   //   by admin   //   Blog  //  2 Comments

STUDI FAKTOR KESERASIAN ALAT GALI MUAT DENGAN ALAT ANGKUT PADA KEGIATAN PENGUPASAN OVERBURDEN DI PT. KITADIN EMBALUT

abstraks:

Tugas akhir ini dimaksudkan untuk menghitung produktivitas kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup dengan menggunakan alat gali-muat Excavator Backhoe Caterpillar 385 B dengan alat angkut Dump Truck Caterpillar 777 D.
Adapun tujuan yang dapat dicapai dari hasil penyusunan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui keserasian antara alat gali muat Excavator Backhoe Caterpillar 385 B dengan alat angkut Dump Truck Caterpillar 777 D pada Seam 17 L3 dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap produktivitasnya.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Cycle Time dari satu unit alat gali-muat Excavator CAT 385 BL adalah 0,36 menit dengan efisiensi kerja 76% mempunyai kemampuan produksi overburden sebesar 420.754,62 Bcm/Bulan.
2. Cycle Time dari 2 unit alat angkut DT 777D adalah 4,45 menit dengan efisiensi kerja 73 % mempunyai kemampuan produksi overburden sebesar 455.964,3 Bcm/Bulan.
3. Dari hasil perhitungan match factor sebagai hasil kerja sama antara 1 unit alat gali-muat Excavator Backhoe CAT 385 BL dengan 2 unit alat angkut DT 777D untuk pengangkutan overburden diperoleh MF = 0,97 yang berarti kemampuan alat gali-muat lebih besar daripada kemampuan alat-angkut dan terdapat waktu tunggu bagi alat gali-muat.

Tugas Akhir Teknik Pertambangan
Hilda Rahmawati, Studi Match Factor antara alat gali muat & alat angkut, BAB I – 1
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang
PT.Kitadin-Embalut merupakan salah satu perusahaan tambang batubara yang berlokasi di Desa Embalut Kabupaten Kutai Kartanegara, telah melakukan eksploitasi sejak tahun 1983. Sistem penambangan yang diterapkan yaitu Tambang Dalam (Underground Mining) dan Tambang Terbuka (Surface Mining). Tambang Dalam dikerjakan oleh PT.Kitadin sendiri, sedangkan Tambang Terbuka diserahkan kepada pihak kontraktor.

SKRIPSI TEKNIK KOMPUTER

Jan 27, 2024   //   by admin   //   Blog  //  1 Comment

“PERANCANGAN NETWORK DISKLESS BERBASIS LINUX MANDRAKE 8.2”

abstraks:

Fenomena yang banyak terjadi saat ini adalah banyak instansi atau perorangan yang ingin mendayagunakan komputernya meskipun kecepatan dan media penyimpanan minimum, tetapi komputer tersebut masih dapat dipergunakan dengan baik pada sebuah jaringan, baik untuk mengakses informasi local ataupun global. Salah satu pendayagunaan komputer tersebut dapat diimplementasikan dengan menghubungkan komputer tersebut kedalam sebuah jaringan, jaringan yang dimaksud adalah jaringan tanpa harddisk (Diksless) berbasis Linux.
Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu :
Dengan Network Diskless biaya yang dikeluarkan sangat rendah dibandingkan menggunakan jaringan biasa.
Backup data terpusat di server.
Keamanan data terpusat di server.
Pemeliharaan dilakukan pada satu komputer, yaitu komputer server.
Mengoptimalkan sumber daya yang ada (komputer lama).

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN SUHU RUANG BERBASISKAN MIKROKONTROLER AT89C52

ABSTRAK

Anangga Satria. 20101319
RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN SUHU RUANG BERBASISKAN MIKROKONTROLER AT89C52
Skripsi. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, 2006
( x + 64 + Lampiran )

Dalam merancang sistem pengukuran suhu ruang berbasisikan mikrokontroler AT89C52 ini timbul beberapa masalah, antara lain mengenai bagaimana rancangan perangkat kerasnya, dan mengenai perancangan program yang berfungsi untuk menjalankan rangkaian sistem tersebut. Tujuan dari perancangan sistem ini adalah agar dapat membantu manusia mengetahui perubahan suhu suatu ruang. Pada intinya rangkaian sistem ini dirancang untuk mengubah perubahan suhu yang terjadi pada sebuah sensor menjadi nilai digital dan menampilkannya pada komputer dengan menggunakan ADC dan mikrokontroler dimana komunikasi antara alat dengan komputer dengan serial.. Dengan pengujian pada sistem yang telah dilakukan didapatkan bahwa sistem ini mampu menyimpan data pada memori alat sebanyak 192 alamat data. Ketika alamat yang diperuntukkan untuk menyimpan data telah penuh maka alat akan berhenti menyimpan data namun tetap menampilkan perubahan suhu yang terdeteksi oleh sensor suhu. Selain itu data pengukuran dapat disimpan pada komputer sebagai penyimpan data permanen. Data yang telah disimpan dapat dipanggil kembali dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Alat ini mampu mengukur suhu secara presisi mulai dari 26C – 100C, dengan toleransi kesalahan +0C – 2C. Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat berfungsi dengan baik dan keluarannya sesuai dengan apa yang diharapkan dan sesuai dengan tujuan awal penelitian dan perancangan sistem ini.

Kata Kunci : Sensor Suhu, Perubahan Suhu ke Besaran Digital, Mikrokontroler AT89C52, ADC0804, Komunikasi Serial

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

SISTEM PENGAMAN RUMAH BERBASIS GENERAL PACKET RADIO SERVICE (GPRS) DAN IMAGE CAPTURING DGN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VB.06

ABSTRAK

Alat ini dibuat untuk memudahkan kita untuk mengontrol keamanan rumah apabila ditinggal dalam keadaan kosong media yang digunakan adalah Handphone, dengan memanfaatkan fasilitas MMS dan GPRS.
Alat ini terdiri dari satu kamera webcam, empat sensor yaitu satu sensor Suhu sebagai pengontrol suhu temperatur di dalam rumah, satu sensor PIR (Passive Infra Red) sebagai pendeteksi gerak gerik manusia yang ada di sekitarnya, tiga sensor Infra red untuk pintu depan, pintu belakang dan jendela, dan satu sensor Ultrasonik, jadi sensor PIR dan kamera webcam ditempatkan didepan rumah, apabila ada gerakan, maka sensor PIR akan mendeteksi gerakan tersebut dan selanjutnya mikro akan mengirim SMS dua kali melalui HP stasioner SMS yang pertama untuk pemberitahuan ke HP tujuan yang berupa teks “intruders” dan SMS yang kedua dikirim ke kamera digital berupa teks juga, yang mana pengiriman SMS ini sebagai pemberitahuan ke kamera untuk mengambil gambar situasi keadaan setelah kamera mengambil gambar, kemudian gambar tersebut akan dikirim ke HP tujuan melalui media MMS.
Kamera digital ini mempunyai sim-card di dalamnya sebagai sarana untuk mengirim SMS dan MMS. Kemudian untuk sensor switch ditaruh di dekat pintu dan jendela, jadi apabila pintu dan jendela kebuka maka mikro akan mengirim SMS ke HP tujuan yang berupa teks pemberitahuan yaitu “intruders”.
Mikrokontroler AT89S8252 sebagai basis pengontrolnya. Kemudian alat ini juga dapat mengambil gambar situasi setiap saat dengan meggunakan fasilitas SMS, yaitu dengan cara kita mengirim SMS ke kamera digital yang berupa teks yaitu (1)(spasi)(no hp tujuan).
Alat Pengendali keamanan berbasis Mikrokontroler ini akan bekerja sesuai dengan program yang ada. Kemudian Mikrokontroler akan mengirimkan SMS untuk memberikan status situasi. Dalam tugas akhir ini yang dibahas yaitu sistem keamanan rumah dengan fasilitas SMS dan MMS serta pengukuran alat dan pengujian alat.
Alat yang dirancang ini memiliki tiga sensor, satu buah mikrokontroler, dan satu buah kamera digital.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komunikasi saat ini berkembang sangat pesat, salah satunya adalah handphone. Dengan alat ini kita dapat berkomunikasi jarak jauh dengan mudah dan alat ini dapat dibawa kemana saja, karena bentuk dan ukurannya yang kecil. Selain itu, handphone juga memiliki beragam fasilitas, seperti, Short Message Service (SMS), Multimedia Message Service (MMS), General Packet Radio Service (GPRS), Kamera, Ringtones, dan lain sebagainya.

Monitoring Ruangan Menggunakan Kamera IP Dengan Bahasa Pemrograman PHP

abstraks:

Monitoring Room By Using IP Camera
With Personal Home Page ( PHP )

The main aim of this final report to Investigate the way of designing and making program to monitor a room by using IP camera with PHP so that we shall be able to increase security in a room that every event in that room can be recorded and replayed in order that system security can be maximized. The writer found a problem concerning the component of PHP which could connect the program in PHP with IP Camera. The writer wanted to know the way how to make a program that could control IP camera by using PHP. The data were collected though experiment, observation, and library research. The data were analyzed by using the theoretical framework developed by Lukmanul hakim (2004) and abdul kadir
( 2002 ). This study reveals that IP Camera is capable of monitoring room automatically with PHP. If someone is in the room, IP Camera will catch the image by showing it in PHP. Based on the findings,the writer concludes that we can monitor a room with PHP if our program is connected with IP camera. The writer suggests that IP camera should stand by every time for better security.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat suatu program untuk memonitor ruangan menggunakan kamera IP dengan PHP sehingga kita bisa meningkatkan kemamanan pada suatu ruangan yang di setiap kejadian dalam ruangan itu dapat direkam dan diputar ulang agar system keamanan yang ada dapat dimaksimalkan. Penulis mendapatkan permasalahan mengenai komponen PHP yang bisa menghubungkan program pada PHP dengan kamera IP. Penulis ingin mengetahui bagaimana cara membuat sebuah program yang dapat mengontrol kamera IP dengan menggunakan PHP. Metode yang digunakan adalah mengadakan percobaan, observasi dan studi pustaka. Analisis data menggunakan dasar teori Lukmanul Hakim (2004) and Abdul Kadir (2002). Program ini menunjukkan bahwa kamera IP dapat memonior ruangan secara otomatis dengan PHP. Jika ada seseorang di dalam ruangan, maka kamera IP akan menangkap gambarnya yang ditampilkannya melalui PHP. Berdasarkan penelitian, penulis menyimpulkan bahwa kita bisa memonitor suatu ruangan dengan bahasa PHP jika program kita terhubung dengan kamera IP. Saran dari penulis bahwa kamera IP harus selalu aktif atau standby agar keamanan lebih terjamin.

BAB I
PENDAHULUAN

I. 1 Latar Belakang

Robot Pemadam Kebakaran

abstraks:

Robot Pemadam api merupakan robot yang dapat mencari keberadaan suatu titik api yang berada dalam suatu kamar dalam suatu ruangan. Robot ini digunakan sebagai robot pemadam kebakaran dengan mencari titik api yang nantinya pada akhir proses robot akan kembali ke posisi semula robot.
Pada penelitian kali ini, proses pembuatan robot dibagi menjadi dua, yaitu pada bagian mekanik dan perangkat lunak (software). Bagian mekanik terdiri atas rangkaian transmiter dan receiver dari sensor ultrasonic, sensor infra merah, fototransisitor, rangkaian operational amplifier (op-amp), rangkaian pembanding (comparator), dan rangkaian ADC (Analog to Digital Converter). Sedangkan bagian Perangkat lunak (software) yang kami rancang terdiri atas bagian sistem minimum yang nantinya akan dihubungkan atau digabungkan dengan mekanik dari robot serta perancangan program yang akan menjalankan robot tersebut.

Robot Pemadam api merupakan robot yang dapat mencari keberadaan suatu titik api yang berada dalam suatu kamar dalam suatu ruangan. Robot ini digunakan sebagai robot pemadam kebakaran dengan mencari titik api yang nantinya pada akhir proses robot akan kembali ke posisi semula robot.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KOMUNIKASI SERIAL HANDPHONE DENGAN MIKRO SEBAGAI ALAT KONTROL JARAK JAUH

abstraks:

Teknologi remote control telah banyak dikembangkan dengan memanfaatkan berbagai media transmisi. Beberapa diantaranya adalah remote control dengan memanfaatkan media infra merah, gelombang radio, internet dan saluran telepon. Sistem remote control melalui saluran telepon memiliki keunggulan dalam hal jarak jangkauan dan kepraktisan dibanding media lainnya.

Hadirnya Telepon bergerak (seluler) atau handphone yang telah dikenal dan digunakan banyak orang, yang mampu melakukan komunikasi dimanapun mereka berada tanpa dibatasi oleh ruang dan rentang panjang kabel bisa menjadi solusi bagi kebutuhan pengendalian jarak jauh (remote control) seperti yang telah diuraikan diatas.

PERANCANGAN CD TUTORIAL PEMBELAJARAN INTERNET MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA 4.0

ABSTRAK

Ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat cepatnya. Proses transfer ilmu dari satu ke generasi berlangsung dengan berbagai cara. Baik secara lisan maupun tulisan.
Tidak semua orang mampu menyerap ilmu pengetahuan dengan sempurna melalui proses secara tulisan. Oleh karena itu diperlukan cara – cara yang efektif dan efesien agar ilmu pengetahuan dapat diserap dengan sempurna. Salah satu caranya dengan menggunakan cd tutorial.
Sekarang telah banyak bermunculan aplikasi atau software yang menawarkan kemampuan untuk merekam kegiatan di komputer sehingga dapat digunakan sebagai cd tutorial.. Satu di antaranya, dan menurut penulis yang paling baik, adalah Camtasia Studio 4.0. Menggunakan Camtasia, seseorang dapat menerangkan ilmu pengetahuan secara audio visual kepada khalayak ramai. Tentu saja cara penyampaian seperti itu semakin memperjelas pengertian kepada orang –orang terhadap materi tersebut.
Cd tutorial pembelajaran internet ini adalah salah satu alat bantu di dalam pembelajaran mengenal internet sangat efektif dan efisien dan bersifat interaktif, sehingga membuat proses belajar lebih mudah dan sederhana.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan yang sedemikian cepatnya memaksa manusia untuk tetap mengupdate dirinya dengan hal – hal baru. Manusia yang memiliki kemampuan untuk berkembang membutuhkan cara – cara yang efektif dan efisien dalam mengupdate kemampuan dirinya. Salah satunya dengan belajar.

SKRIPSI PSIKOLOGI

Jan 23, 2024   //   by admin   //   Blog  //  No Comments

Inti Positif Masyarakat Sebagai Dasar Kegiatan Community Development dengan Menggunakan Pendekatan Appreciative Inquiry

abstraks:

Penelitian ini mengenai pemetaan inti positif sebuah masyarakat yang nantinya dapat digunakan sebagai dasar kegiatan community development. Kegiatan community development saat ini lebih memandang bahwa masyarakat atau komunitas adalah pihak yang lemah dan selalu membutuhkan bantuan, sehingga akan selalu memunculkan analisis kebutuhan yang tidak akan pernah habis, penelitian ini berdasarkan bahwa untuk melakukan kegiatan community development dapat menggunakan apa yang sudah ada di masyarakat, atau yang lebih dikenal dengan assets based community development. Sehingga nantinya akan lebih bermanfaat bagi siapapun yang terkait dengan kegiatan ini, baik itu masyarakat, pemerintah maupun pihak swasta. Untuk menemukan kekuatan masyarakat dengan berlatar belakang peristiwa atau kejadian terbaik dari masyarakat itu sendiri, maka digunakan pendekatan appreciative inquiry.
Penelitian ini bertipe kualitatif, dengan menggunakan paradigma penelitian social constructionist, paradigma ini digunakan untuk mengkonstruksikan realitas yang ada di masyarakat, untuk dapat mengkonstruksikan realitas diperlukan cerita-cerota dari masyarakat, sehingga metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah narrative methods yaitu dengan jalan mengumpulkan atau mendengarkan cerita yang ada terkait dengan pengalaman masyarakat bersama lingkungannya. Untuk mengumpulkan cerita tersebut, peneliti menggunakan wawancara appresiatif dengan teknik analisis yang digunakan adalah narrative analysis yang bertujuan untuk mengintepretasi cerita-cerita yang diberikan masyarakat untuk kemudian menjadi inti positif masyarakat.
Kampungku yang Menyenangkan, adalah topik afirmatif dari penelitian ini, bercerita tentang hal-hal yang menyenangkan akan menghasilkan inti positif dari masyarakat, yaitu masyarakat yang memiliki nilai kekeluargaan, nilai kebersamaan dan keterbukaan, yang dapat membuat masyarakat atau warga menjadi saling percaya, berbagi, peduli, saling menghargai, merasa memiliki keterikatan dengan lingkungan, serta masyarakat yang partisipatif dalam kegiatan-kegiatan yang menyenangkan di kampung ini. Dengan memahami dan memetakan inti positif masyarakat, maka kegiatan community development dapat lebih menyenangkan untuk dilakukan.

Kata kunci : Komunitas, Community Development, Appreciative Inquiry, Inti Positif Masyarakat

1. 1. Latar Belakang Penelitian

PROSES INTERNALISASI NILAI PADA REMAJA PUNK DI YOGYAKARTA

abstraks:

This study is a phenomenon study about subculture punk. The purpose of this study is to explored dynamic internalization value process for adult punkers with practice of the value in daily life, remember this value experiencing of many opositions. with public society, especially because their appearances thinked “weird”. This study used qualitative approach and took three respondents based on certain criteria. Considered with study on the field, there is a couple internalization value factor in punk culture, first is individual internalization factor that consist need of existence, need of freedom, self identity crisis, music hobbies, and punk culture appearances. Second factor is external factor that consist friends influence, and family. This two factor made someone can internalized value in punk culture and make that value as way to live.

Keyword: internalization value

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Memasuki abad ke-21 banyak terjadi revolusi, terutama di bidang ilmu pengetahuan yang telah membawa manusia pada era modernsasi yang ditandai dengan kemajuan dalam berbagai kehidupan. Dalam bidang teknologi, perkembangan komunikasi berlangsung teramat pesat sehingga batas ruang dan waktu antar negara di dunia seakan menjadi semakin sempit. Perkembangan yang kian pesat secara langsung maupun tidak langsung menuntut manusia untuk mampu beradaptasi dengan berbagai bentuk pembaharuan yang diciptakan dan dikreasikan oleh manusia.

MAKNA HIDUP PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK)

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna hidup pekerja seks komersial pada rentang usia dewasa awal, hal-hal apa yang diinginkan PSK untuk mencapai makna hidup dan kendala apa yang dirasakan PSK dalam mencapai makna hidup. PSK adalah sekelompok orang yang dianggap oleh masyarakat sebagai kaum marginal. Sedangkan makna hidup adalah hal – hal yang oleh seseorang dipandang penting, dirasakan berharga dan diyakini sebagai sesuatu yang benar serta dapat dijadikan tujuan hidupnya (Bastaman, 1995 : 1994)

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus instrinsik, yaitu penelitian yang dilakukan karena ketertarikan atau kepedulian pada suatu studi kasus khusus Kriteria subyek penelitian ditentukan secara theorybased / operational construct sampling ini yaitu seseorang dalam rentang usia dewasa awal yang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK). Dimana dalam rentang usia itu individu memiliki tugas perkembangan dalam membangun sebuah hubungan yang lebih serius dengan lawan jenis. Dari keriteria tersebut terpilih 4 orang yang dianggap representatif untuk menjadi subyek dalam penelitian ini. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tematik, dengan menggunakan prosedur EPP (Empherical Phenomenal Psychology) dari Gunnar Karlsson (Misiak&Sexton). Prosedur analisis ini terdiri dari lima tahapan yaitu: (1) pembacaan transkrip berulang kali (minimal 2 kali) dan melakukan koding, (2)menemukan Meaning Unit dalam transkip dengan cara meng-highlight Frase yang bermakna,(3) melakukan trasformasi terhadap meaning unit ke dalam bahasa peneliti,(4) melakukan penyimpulan singkat terhadap beberapa transformasi yang telah dibuat, (5)mengabstraksikan kesimpulan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna hidup PSK pada rentang usia dewasa awal pada ke empat subyek memiliki pola umum yang sama dimana tujuan hidup mereka adalah untuk menghidupi diri dan keluarga. Perilaku mereka terbentuk dari hasil pengalaman kegagalan dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis yang didapat dari perjalanan hidup yang pernah dijalani oleh masing-masing subyek. Dari sekian banyak pengalaman yang pernah mereka dapat, ada beberapa pengalaman yang dijadikan suatu titik tolak dalam kehidupan mereka untuk memperoleh pegangan atau pedoman hidup yang mereka jalani.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

KREATIVITAS DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA MENGAJAR GURU SECARA DEMOKRATIS

ABSTRAk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara persepsi siswa terhadap gaya mengajar guru secara demokratis dengan kreativitas. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara hubungan positif antara persepsi siswa terhadap gaya mengajar guru secara demokratis dengan kreativitas. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VI SD (11-12 tahun) yang bersekolah di SD Negeri 01, 02, dan 09 Salatiga, sebanyak 88 orang siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala persepsi siswa terhadap gaya mengajar guru secara demokratis dan tes kreativitas verbal dari Munandar. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil rxy = 0,230 dengan p<0,05 yang memperlihatkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara variabel persepsi siswa terhadap gaya mengajar guru secara demokratis dengan variabel kreativitas, sehingga hipotesis penelitian diterima.

BAB I

A. Latar Belakang Masalah
Dalam era pembangunan tidak dapat dipungkiri bahwa kesejahteraan dan kejayaan masyarakat dan negara bergantung pada sumbangan kreatif, berupa ide-ide baru, penemuan-penemuan baru, dan teknologi baru dari anggota masyarakatnya. Untuk mencapai hal itu maka sikap dan perilaku kreatif perlu dipupuk sejak dini, agar peserta didik kelak tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan, tetapi mampu menghasilkan pengetahuan baru, tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi mampu menciptakan pekerjaan baru (Munandar, 1999, h. 46).

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

ABSTRAK

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA.
(Penelitian Yang Dikhususkan Pada Prestasi Belajar Pilihan Program Ilmu Pengetahuan Alam Kelas II SMA PGRI 2 Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2004/2005)

Oleh :
MAYIS CASDARI

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa, korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa, dan antara perhatian orang tua dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa, dan sumbangan efektif antara perhatian orang tua dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas II SMA PGRI 2 Kajen Pekalongan tahun Pelajaran 2004/2005.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SMA PGRI 2 Kajen Pekalongan tahun Pelajaran 2004/2005 sebanyak 150 siswa dan diambil sebagai sampel sebanyak 38 siswa. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah proporsional random sampling dengan sistem undian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup untuk masing-masing variabel. Dalam pengujian hipotesis pertama dan kedua digunakan analisis regresi ganda. Kriteria penolakan dan penerimaan uji hipotesis menggunakan taraf signifikan 5 %.
Berdasarkan hasil penelitian, ternyata hipotesis yang diajukan dapat diterima. Terdapat hubungan yang positip dan signifikan antara perhatian orang tua, prestasi belajar siswa, ada hubungan yang positip antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa. Dan ada hubungan yang positip antara perhatian orang tua dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas II SMA PGRI 2 Kajen Pekalongan tahun Pelajaran 2004/2005. Dengan koefisien determinannya ( R2 ) = 0,381 Perhatian orang tua berada pada kategori sedang dengan prosentase 78,9 %, minat belajar pada kategori tinggi dengan prosentase 92,1 %, dan prestasi belajar siswa berada pada kategori sedang dengan prosentase 63,1 %. Adapun sumbangan efektif yang diberikan secara keseluruhan, oleh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 102,6%.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keluarga mempunyai peranan dan tanggungjawab utama atas perawatan dan perlindungan anak sejak bayi hingga remaja. Pengenalan anak kepada kebudayaan, pendidikan, nilai dan norma-norma kehidupan bermasyarakat dimulai dalam lingkungan keluarga.
Untuk perkembangan kepribadian anak-anak yang sempurna dan serasi, mereka harus tumbuh dalam lingkungan keluarga dalam suatu iklim kebahagiaan, penuh kasih saying dan pengertian.
Menurut Siti Partini ( 1977 : 11 )

Pengaruh IPK Terhadap Lamanya Masa Tunggu Mendapat Pekerjaan Tetap

abstraks:

Kemajuan pengetahuan dan teknologi berjalan seiring dengan kemajuan tingkat kesejahteraan masyarakat. Tingkat kesejahteraaan masyarakat tentu akan terus meningkat, maka ilmu pengetahuan dan teknologi akan semakin mengikutinya.
Perkembangan ilmu pengetahuan pada dasawarsa terakhir ini telah membawa perubahan besar terhadap perkembangan dan peningkatan dunia kerja. Dunia kerja saat ini menuntut tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Perusahaan-perusahaan, instansi swasta, pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan membutuhkan tenaga yang berkompeten dibidangnya. Hal ini menyebabkan persaingan di bursa tenaga kerja meningkat pula. Pencari kerja harus mempersiapkan dirinya secara moral dan intelektual bila tidak ingin tersisih. Tenaga kerja ini disiapkan oleh lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya. Jadi apabila permintaan tenaga kerja yang berkualitas terus berkembang, maka lembaga pendidikan harus pula meningkatkan mutu lulusannya dalam mencapai tujuan yang diminta oleh dunia kerja.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan pengetahuan dan teknologi berjalan seiring dengan kemajuan tingkat kesejahteraan masyarakat. Tingkat kesejahteraaan masyarakat tentu akan terus meningkat, maka ilmu pengetahuan dan teknologi akan semakin mengikutinya. Menurut Cohen dan Nogel dalam Soekartawi (1995:6), ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang berdasarkan kritik yang ada dari waktu ke waktu, sehingga dengan demikian ilmu pengetahuan dan teknologi akan selalu berkembang mengikutinya.

Pengaruh Aromaterapi Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa

abstraks:

Penelitian eksperimental tentang pengaruh pemberian aromaterapi terhadap penurunan tingkat stres pada mahasiswa yang mengikuti matakuliah statistik II dilaksanankan di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, yaitu yang bertempat dijalan Dharmawangsa Dalam nomor 6-8 Surabaya (Kompleks kampus B Universitas Airlangga). Lokasi tersebut dipilih karena subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga sehingga lokasi tersebut sangat memudahkan peneliti dalam melakukan kegiatan pemberian treatmen yang berupa aromaterapi.
Pada saat pelakasanaan eksperimen ini, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga memiliki satu buah gedung utama yang terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama terdiri dari ruang dekan beserta pembantu dekan, ruang dosen, ruang kesekretariatan magister psikologi, ruang kelas magister psikologi, kantor LP3T, dan ruang sidang. Lantai II terdiri dari laboratorium psikologi, kantor tata usaha, Pusat Media Pembelajaran Mahasiswa (PMPM), dan ruang penyimpanan berkas penting. Lantai III terdiri dari 5 ruang kelas dan 2 ruang kelas (belum digunakan), aula, ruang absensi, dan musholla. Sebagian besar ruang dalam gedung ini dilengkapi dengan fasilitas AC dan diberi nama tokoh-tokoh psikologi. Pada tiap-tiap lantai terdapat fasilitas kamar mandi perempuan dan laki-laki serta meja dan kursi yang terletak di lobby yang biasanya digunakan untuk diskusi oleh mahasiswa. Gedung utama ini didominasi warna hijau pada tiap lantai dan kombinasi warna seperti warna biru, orange, dan ungu pada ruang kelas.
Peneliti menggunakan 1 ruang yang terdapat di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yaitu ruang kelas 302 (Ruang Ivan P.Pavlov) di lantai III yang berukuran ±12×9 meter yang dilengkapi dengan fasilitas berupa 2 AC, 2 Kipas angin, white board, Komputer, LCD, meja dan kursi dosen, dan ±60 buah kursi untuk mahasiswa. Ruangan ini bercat putih namun dikombinasikan dengan warna biru pada bingkai jendela dan gordennya. Ruangan ini cukup efektif untuk pemberian treatmen aromaterapi dan cukup nyaman untuk mengerjakan pre-test dan post-test. Dengan demikian, seluruh ruangan yang digunakan dalam kegiatan eksperimen cukup mendukung proses pemberian treatmen aromaterapi.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pengaruh Aromaterapi Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa

abstraks:

Penelitian eksperimental tentang pengaruh pemberian aromaterapi terhadap penurunan tingkat stres pada mahasiswa yang mengikuti matakuliah statistik II dilaksanankan di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, yaitu yang bertempat dijalan Dharmawangsa Dalam nomor 6-8 Surabaya (Kompleks kampus B Universitas Airlangga). Lokasi tersebut dipilih karena subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga sehingga lokasi tersebut sangat memudahkan peneliti dalam melakukan kegiatan pemberian treatmen yang berupa aromaterapi.
Pada saat pelakasanaan eksperimen ini, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga memiliki satu buah gedung utama yang terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama terdiri dari ruang dekan beserta pembantu dekan, ruang dosen, ruang kesekretariatan magister psikologi, ruang kelas magister psikologi, kantor LP3T, dan ruang sidang. Lantai II terdiri dari laboratorium psikologi, kantor tata usaha, Pusat Media Pembelajaran Mahasiswa (PMPM), dan ruang penyimpanan berkas penting. Lantai III terdiri dari 5 ruang kelas dan 2 ruang kelas (belum digunakan), aula, ruang absensi, dan musholla. Sebagian besar ruang dalam gedung ini dilengkapi dengan fasilitas AC dan diberi nama tokoh-tokoh psikologi. Pada tiap-tiap lantai terdapat fasilitas kamar mandi perempuan dan laki-laki serta meja dan kursi yang terletak di lobby yang biasanya digunakan untuk diskusi oleh mahasiswa. Gedung utama ini didominasi warna hijau pada tiap lantai dan kombinasi warna seperti warna biru, orange, dan ungu pada ruang kelas.
Peneliti menggunakan 1 ruang yang terdapat di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yaitu ruang kelas 302 (Ruang Ivan P.Pavlov) di lantai III yang berukuran ±12×9 meter yang dilengkapi dengan fasilitas berupa 2 AC, 2 Kipas angin, white board, Komputer, LCD, meja dan kursi dosen, dan ±60 buah kursi untuk mahasiswa. Ruangan ini bercat putih namun dikombinasikan dengan warna biru pada bingkai jendela dan gordennya. Ruangan ini cukup efektif untuk pemberian treatmen aromaterapi dan cukup nyaman untuk mengerjakan pre-test dan post-test. Dengan demikian, seluruh ruangan yang digunakan dalam kegiatan eksperimen cukup mendukung proses pemberian treatmen aromaterapi.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SMU LAB SCHOOL JAKARTA TIMUR

ABSTRAK

Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih prestasi belajar yang tinggi diperlukan Kecerdasan Intelektual (IQ) yang juga tinggi. Namun, menurut hasil penelitian terbaru dibidang psikologi membuktikan bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang, tetapi ada banyak faktor lain yang mempengaruhi salah satunya adalah kecerdasan emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peranan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar pada siswa kelas II SMU.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Sedangkan prestasi belajar adalah hasil belajar dari suatu aktivitas belajar yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan penilaian terhadap hasil kegiatan belajar dalam bidang akademik yang diwujudkan berupa angka-angka dalam rapor. Bila siswa memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, maka akan meningkatkan prestasi belajar. Hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas II SMU dan Hipotesis nihil (Ho) adalah tidak ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas II SMU.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kecerdasan emosional sedangkan prestasi belajar sebagai variable terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SMU Lab School Jakarta Timur yang seluruhnya berjumlah 240 orang. Sampel penelitian adalah 148 siswa, menggunakan metode proporsional random sampling. Dalam pengumpulan data digunalan metode skala untuk kecerdasan emosional berdasarkan teori Daniel Goleman yang terdiri dari mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain; dan untuk mengukur prestasi belajar siswa digunakan metode pemeriksaan dokumen dengan melihat nilai rapor semester I.

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN
PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II
SMU LAB SCHOOL JAKARTA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Untuk memenuhi sebagian dari Syarat-syarat Guna Memperoleh
Derajat Sarjana Psikologi

Oleh :
AMALIA SAWITRI WAHYUNINGSIH
NIM : 981703229
NIRM : 983120380050241

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
JAKARTA
2004

PERBEDAAN HASIL MENTAL IMAGERY ANTARA SUAMI DAN ISTRI MENGENAI DAMPAK PERCERAIAN

abstraks:

Perkawinan adalah dipersatukannya dua pribadi dalam suatu ikatan formal melalui catatan sipil dan juga diabadikan di hadapan Allah sesuai dengan agama yang disetujui kedua belah pihak. Adanya masalah dalam perkawinan merupakan alasan perceraian yang umum diajukan oleh pasangan suami istri. Alasan tersebut kerap diajukan apabila kedua pasangan atau salah satunya merasakan ketimpangan dalam perkawinan yang sulit diatasi sehingga mendorong mereka untuk mempertimbangkan perceraian.
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui perbedaan dari hasil mental imagery antara suami dan istri mengenai dampak perceraian. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode eksperimen. Subyek adalah pasangan suami istri yang masih terikat perkawinan yang sah dengan usia subyek 26 – 35 tahun, dan usia pernikahan 2 – 6 tahun. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dampak perceraian.
Hasil analisis data menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara mental imagery dampak perceraian pada suami dan istri (p = 0,195 > α = 0,05 dan nilai F=1,775). Hal ini disebabkan karena pada tahap perkembangan dewasa awal siap menerima perceraian ketika terjadi pada diri mereka.
Saran-saran yang dapat disampaikan untuk peneliti selanjutnya untuk memperhatikan metode penelitian yang lebih sesuai dan melakukan probing untuk menggali informasi lebih banyak. Untuk peneliti yang lain yang ingin melakukan penelitian dengan topik yang sama sebaiknya menggunakan penelitian kuantitaif-kualitatif. Bagi pasangan yang sudah menikah khususnya bagi mereka yang berpikir untuk bercerai, sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Kata Kunci : Mental imagery, dampak perceraian, perceraian

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Citra Remaja Perempuan Metropolitan Dalam Halaman Muka Majalah Gogirl!

abstraks:

Remaja perempuan di kota-kota besar atau biasa disebut dengan remaja perempuan metropolitan selalu punya cara untuk tampil beda, meski tidak selalu orisinil karena banyak mengadopsi gaya selebritis idolanya masing-masing yang mereka lihat di majalah dan televisi, dengan demikian remaja perempuan metropolitan selalu berusaha untuk memperbaharui penampilannya sesuai dengan trend yang sedang berlaku. Yang disebut penampilan bukan saja apa yang melekat di tubuh semata, melainkan juga bagaimana keseluruhan potensi dalam diri memungkinkan mereka untuk menampilkan citra diri. Dan pesan verbal dan non verbal yang disampaikan media massa dianggap sebagai salah satu hal penting yang akan memberikan ciri khusus pada remaja perempuan metropolitan. Cara berpakaian dan pilihan warna dalam berbusana ataupun dalam hal apa saja yang berkaitan dengan identitaasnya sebagai remaja adalah salah satu dari usaha remaja perempuan metropolitan untuk membentuk citra tertentu melalui penampilannya.

Majalah turut mengkonstruksi gaya hidup remaja perempuan metropolitan dengan munculnya majalah khusus remaja perempuan. Kita bisa menelusurinya dari bagaimana remaja perempuan metropolitan dicitrakan oleh majalah, kemudian bagaimana citra itu merambah ke kehidupan sehari-hari. Majalah Gogirl! menggambarkan citra remaja perempuan metropolitan sesuai dengan fenomena yang terjadi. Bersama media yang ada masyarakat global mulai mencerna kehidupan remaja metropolitan yang ada di masyarakat. Disisi lain, penulis akan mencoba mengungkap gambaran umum tentang citra remaja perempuan metropolitan dalam halaman muka majalah Gogirl!, karena dinilai sebagai gejala kehidupan metropolitan yang dibentuk oleh kapitalis untuk mempublikasikan ide yang sekaligus sebagai mode atau trend yang marketable dan akhirnya menjadi bahan yang diterima masyarakat melalui media.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

hubungan kecerdasan dengan tingkat altuisme pada mahsiswa

abstraks:

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN RUHANIAH DENGAN ALTRUISME PADA MAHASISWA

Hendri Rain
Sus Budiharto

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif antara kecerdasan ruhania dengan altruisme pada Mahasiswa. Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kecerdasanruhaniah dengan altruisme pada mahasiswa. Semakin tinggi kecerdasan ruhaniah maka semakin tinggi altruismenya. Sebaliknya semakin rendah kecerdasan ruhaniah maka altruismenya rendah.
Subjek penelitian ini adalah Mahsiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia. Jumlah subjek penelitian ini adalah 100. Teknik pengambilan data yang dipakai pada penelitian ini dengan metode angket atau skala sebagai alat tes, untuk skala untuk skala kecerdasan ruhaniah dirancang oleh peneliti sendiri berdasarkan aspek-aspek kecerdasan ruhaniah dari Tasmara (2001). Yang berjumlah 32 aitem. Sedangkan untuk skala altruisme peneliti mengadaptasi dari penelitian Adhim (2001), yang berjumlah 40 aitem, mengacu pada aspek-aspek perilaku altruistik,
Metode analis data yang dilakukan dalam penelitian ini mengunakan fasilitas program SPSS 10,5 for window, untuk menguji apakah ada hubungan positif antara kecerdasan ruhaniah dengan altruisme. Korelasi Product moment dari Karl Pearson menunjukkan korelasi sebesar r = 0,489 (p = 0,000< 0,01). Yang artinya ada hubungan positif antara kecerdasan ruhaniah dengan altruisme pada Mahasiswa Fakultas Psikologi. Jadi hipotesis diterima.

Kata kunci : Kecerdasan ruhania , Altruisme

BAB I
PENGANTAR

A. LATAR BELAKANG MASALAH

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SMU LAB SCHOOL JAKARTA TIMUR

ABSTRAK

Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih prestasi belajar yang tinggi diperlukan Kecerdasan Intelektual (IQ) yang juga tinggi. Namun, menurut hasil penelitian terbaru dibidang psikologi membuktikan bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang, tetapi ada banyak faktor lain yang mempengaruhi salah satunya adalah kecerdasan emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peranan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar pada siswa kelas II SMU.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Sedangkan prestasi belajar adalah hasil belajar dari suatu aktivitas belajar yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan penilaian terhadap hasil kegiatan belajar dalam bidang akademik yang diwujudkan berupa angka-angka dalam rapor. Bila siswa memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, maka akan meningkatkan prestasi belajar. Hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas II SMU dan Hipotesis nihil (Ho) adalah tidak ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas II SMU.

BAB I
PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah dan pokok bahasan, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

A. Latar belakang masalah
Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan. Sekolah sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Melalui sekolah, siswa belajar berbagai macam hal.

Kepatuhan Masyarakat Cikoang Dalam Perayaan Maudu’ Lompoa di Takalar Sulawesi Selatan

abstraks:

Penelitian tentang Kepatuhan Masyarakat Cikoang dalam Pelaksanaan Maudu’ Lompoa di Takalar Sulawesi Selatan ditemukan bahwa masyarakat Cikoang Begitu antusias dalam pelaksanaan maudu’ lompoa, karena adanya figur seorang pemimpin yang menjadi panutan bagi semua masyarakat Cikoang yang di kenal dengan nama Karaeng Opua. maudu’ Lompoa merupakan salah satu ritual keagamaan dalam menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW yang biasa kita kenal dengan nama Maulid Nabi.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL REMAJA KELAS XII SMA

abstraks:

Manusia sebagai makhluk sosial selalu melakukan interaksi sosial untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Interaksi sosial merupakan syarat mutlak individu untuk bertahan hidup. Kemampuan berinteraksi sosial individu berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Interaksi sosial melibatkan diri dan lingkungan sekitarnya. Individu yang memiliki konsep diri yang baik akan selalu berhati-hati dalam melakukan interaksi sosial sehingga ia tidak akan menyalahi aturan-aturan yang berlaku. Kemampuan berinteraksi sosial individu tergantung dari konsep diri yang dimilikinya. Jika ia memiliki konsep diri yang baik maka kemampuan berinteraksi sosial mereka juga akan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh konsep diri terhadap kemampuan berinteraksi sosial remaja kelas XII SMA Widya Dharma Turen Malang. Hipotesis pada penelitian ini adalah “ada pengaruh konsep diri terhadap kemampuan berinteraksi sosial remaja kelas XII SMA Widya Dharma Turen Malang”. Peneliti menggunakan teknik Proporsional Random Sampling, dimana jumlah siswa kelas XII adalah 320 siswa yang terbagi menjadi 8 kelas. Sampel pada penelitian ini berjumlah 80 siswa yang diambil masing-masing kelas 10 siswa dengan cara undian. Sedangkan untuk try out menggunakan sampel 40 siswa yang diambil masing-masing kelas 5 siswa. Pengumpulan data menggunakan skala konsep diri dan skala interaksi sosial yang disusun berdasarkan skala Likert. Uji validitas item skala menggunakan metode korelasi Product Moment dengan bantuan komputasi Seri Program Statistik (SPS-2000) edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih. Untuk skala konsep diri dari 30 item diperoleh hasil 25 item dinyatakan sahih dan 5 item dinyatakan gugur dimana item yang sahih memiliki rbt berkisar antara 0,211 hingga 0,652. Untuk skala interaksi sosial dari 38 item diperoleh hasil 31 item dinyatakan sahih dan 7 item dinyatakan gugur dimana item yang sahih memiliki rbt berkisar antara 0,212 hingga 0,565. Metode yang digunakan untuk menghitung reliabilitas adalah teknik Hoyt dengan menggunakan bantuan komputasi Seri Program Statistik (SPS-2000) edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih. Dari skala konsep diri diperoleh nilai rtt berkisar antara 0,588 sampai 0,822 dengan p = 0,000. Sedangkan untuk skala interaksi sosial diperoleh nilai rtt berkisar antara 0,656 sampai 0,703 dengan p = 0,000. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel X (konsep diri) terhadap variabel Y (kemampuan berinteraksi sosial) remaja kelas XII SMA Widya Dharma Turen Malang menggunakan metode analisis regresi satu prediktor dengan menggunakan bantuan komputasi Seri Program Statistik (SPS-2000) edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih, diperoleh hasil Freg = 0,213 dengan p = 0,651 yang dinyatakan hipotesis alternatif ditolak, artinya tidak ada pengaruh konsep diri terhadap kemampuan berinteraksi sosial remaja kelas XII SMA Widya Dharma Turen Malang. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “ ada pengaruh konsep diri terhadap kemampuan berinteraksi sosial remaja kelas XII SMA Widya Dharma Turen Malang” ditolak.

A. Hasil
Dari perhitungan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 14
Rangkuman Koefisien Beta dan Korelasi Parsial
X Beta (?) SB (b) r-parsial t p
0
1 82,282150
0,036243 –
0,078564 –
0,052 –
0,461 –
0,651
P = dua ekor

Galat Baku Est. = 5,055
Korelasi r = 0,052

PENGARUH PRESTASI PENDIDIKAN AGAMA TERHADAP TINGKAT KENAKALAN SISWA SLTPN 13 MALANG

abstraks:

Pembangunan nasional tidak dapat diselesaikan dalam satu atau dua generasi, tetapi harus dilakukan secara berkelanjutan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pembangunan Indonesia pembangunan manusia seutuhnya sebagaimana tercantum dalam GBHN (1993:11) :
“Hakikat Pembangunan Nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya, dengan Pancasila sebagai dasar, tujuan dan pedoman Pembangunan Nasional. Pembangunan Nasional dilaksanakan merata di seluruh tanah air dan tidak hanya satu golongan atau sebagian dari masyarakat, serta harus benar-benar dirasakan seluruh rakyat sebagai perbaikan tingkat hidup yang berkeadilan sosial, yang menjadi tujuan dan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia”.

Dalam pemikiran tersebut, betapa pentingnya generasi muda masa kini yang akan mengambil tongkat estafet pelaksanaan pembangunan yang tangguh.

PENGARUH TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA PADA SUAMI ISTRI DI DESA SELOKBESUKI KECAMATAN SUKODONO

abstraks:

PENGARUH TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA PADA SUAMI ISTRI DI DESA SELOKBESUKI KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG
M.Hisbullah (2007) Fakultas Psikologi, judul Skripsi: Pengaruh Tingkat Kecerdasan Spiritual Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga Pada Suami Istri Di Desa Selokbesuki Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang.
Dosen Pembimbing: A. Khudhori Saleh, M.Ag.
Kata kunci: Kecerdasan Spiritual, Keharmonisan Rumah Tangga, Suami Istri, Keluarga.

Keluarga sebagai lingkungan pertama yang membentuk pribadi akan memberikan pengaruh besar dalam kehidupan individu saat ini dan kelak.

PERANAN PENYIDIK DALAM MEMBANTU PENYELESAIAN TINDAK PIDANA NARKOBA

abstraks:

Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur yang merata materiil dan spirituil berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, maka kualitas sumber daya manusia Indonesia sebagai salah satu modal Pembangunan nasional perlu ditingkatkan secara terus menerus termasuk derajat kesehatannya.

Peningkatan derajat kesehatan sumber daya manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat perlu dilakukan upaya peningkatan dibidang pengobatan dan pelayanan kesehatan, antara lain pada

Pages:«12345»





× Chat WA kami