Browsing articles tagged with "Skripsi Archives - segalamacam.com"

SKRIPSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Oct 3, 2024   //   by   //   Blog  //  No Comments

METODE TANYA JAWAB DALAM PENGAJARAN KEWARGANEGARAAN PADA SMP NEGERI IO BANDA ACEH

abstraks:

Persoalan perhatian atau motivasi erat kaitannya dengan minat yang ada pada setiap siswa. Minat biasanya tumbuh apabila ada sikap ingin tahu terhadap sesuatu yang belum diketahui dan ia tumbuh tidak secara tiba-tiba atau spontan, melainkan tumbuh sebagai akibat dari partisipasi, pengalaman, dan kebiasaan-kebiasan pada waktu belajar atau bekerja.
Oleh karena itu masalah minat ini tidak dapat dipisahkan dengan perhatian atau motivasi dalam proses belajar mengajar. Tanpa ada minat perhatian atau motivasi tidak mungkin ada dengan begitu saja.
Dalam proses belajar mengajar, guru dituntut harus lebih banyak menguasai cara-cara membangkitkan suasana belajar keaarah timbulnya minat atau motivasi siswa. Dengan kata lain tugas guru dalam proses belajar mengajar, selain memberikan pengetahuan dan mendidik juga sebagai motivator.
b. Aktifitas
Dalam proses belajar mengajar Geografi dan Kependudukan adanya penekanan pada segala aktifitas siswa baik dalam berfikir maupun dalam bertindak. Dengan penekanan pada prinsip ini siswa dapat berfikir sendiri dan berbuat sendiri, hasilnya pun akan lebih baik dari pada dipaksa terus menerus oleh guru. Dalam kaitan ini Ny. Roestiyah NK. Mengemukakan sebagai berikut :
Penerimaan pelajaran dengan aktifitas sendiri, kesan itu tidak akan berlalu dengan begitu saja tetapi di pikirkan, diolah kemudian dikeluarkan lagi dalam bentuk yang berbeda. Atau anak akan bertanya, mengajukan pendapat, menim,bulkan diskusi dengan guru. Dalam berbuat anak dapat menjalankan perintah, melaksanakan tugas, membuat grafik dan diagram, serta mengambil inti sari dari pelajaran yang disajikan oleh guru. Bila anak menjadi pasrtisipan yang aktif, maka ia memiliki ilmu pengetahuan itu dengan baik, dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Upgrade member special indoskripsi :
username [fajarmirah] dengan skripsi yang berjudul [ METODE TANYA JAWAB DALAM PENGAJARAN KEWARGANEGARAAN PADA SMP NEGERI IO BANDA ACEH] jurusan [pendidikan kewarganegaraan]

BAB TIGA
METODE DISKUSI DALAM PENGAJARAN
GEOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN

MINAT ANAK TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR BIDANG STUDY PPKn DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR

ABSTRAKSI

ARFAN FUAD, Minat Anak Terhadapt Proses belajar Mengajar Bidang Study PPKn dan hubungannya dengan prestasi belajar.
Pada era sekarang kemerosotan moral dan akhlak telah merebak sampai ke tingkat desa. Ini disebabkan dari kurangnya minat siswa dalam memahami dan menghayati arti dari Pendidikan Moral Pancasila dan kewarganegaraan. Tugas ini adalah tugas kita semua sebagai pendidik dan juga tugas negara secara umum sebagai penentu kebijakan dalam proses pendidikan di Indonesia. Agar proses pendidikan dapat berhasil, salah satu diantaranya adalah pendidik harus mengetahui minat anak didiknya, karena minat dapat mempengaruhi terhadap keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu perlu adanya penelitian dalam masalah tersebut.
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana minat anak terhadap proses belajar mengajar bidang studi PPKn? Bagaimana prestasi belajar anak dalam bidang studi PPKn? Bagaimana hubungan antara minat anak terhadap proses belajar-mengajar bidang studi PPKn dengan prestasi belajarnya dalam bidang studi tersebut?
Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui minat anak terhadap proses belajar mengajar bidang studi PPKn, Untuk mengetahui prestasi belajar anak dalam bidang studi PPKn, dan Untuk mengetahui hubungan minat anak terhadap proses belajar mengajar bidang studi PPKn dengan prestasi belajarnya dalam bidang studi tersebut.
Peneltiain ini bertolak dari pemikiran bahwa seorang pendidik harus dapat menempatkan seseorang/anak didiknya sesuai dengan tempatnya. Seorang pendidik harus dapat menempatkan seseorang/anak didiknya sesuai dengan akalnya/perkembangannya. Jika tidak demikian sama saja dengan menempa besi yang dingin yang berarti bahwa hasil usahanya tidak akan berhasil.
Hipotesis yag diajukan dalam penelitian ini yaitu semakin besar minat anak terhadap proses belajar-mengajar bidang studi PPKn, semakin besar pula prestasi belajarnya dalam bidang studi tersebut. Semakin kecil minat anak terhadap proses belajar-mengajar bidang studi PPKn, semakin kecil pula prestasi belajarnya dalam bidang studi tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan tehnik angket, dokumentasi, dan wawancara. Angket untuk mengetahui minatnya, sedangkan dokumentasi untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Kemudian dihubungkan antara kedua variabel tersebut dengan menggunakan rumus koefisien korelasi dengan rumus angka kasar.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

“ PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD “

ABSTRAK

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA
PELAJARAN PKn MELALUI PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE STAD MATERI SISTEM
HUKUM NASIONAL DI KELAS Xa
SMA NEGERI 2 PONTIANAK

Oleh
Sulis Merfanti,

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman materi PKn melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD , khususnya materi sistem hukum Nasional. Masalah yang dihadapi guru adalah pemahaman siswa pada mata pelajaran PKn masih relatif rendah, terutama materi sistem hukum Nasional.
Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan pada kelas Xa, SMA Negeri 2 Pontianak. Kegiatan dilakukan sebanyak tiga siklus tindakan. Pola Umum Procedure pada setiap tindakan adalah : (1) perencanaan (2) pelaksanaan, (3) observasi (4) refleksi Hasil Penelitian tindakan menunjukkan : (1) terjadi peningkatan pemahaman siswa pada materi sistem hukum nasional (2) hasil siswa mengalami peningkatan sebesar 0.50 % dari nilai siklus I , dan meningkat sebesar 1,03 % pada siklus II, (3) nilai rata-rata ulangan pada siklus III, 1,05%

Kata kunci: Hasil belajar, Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pembelajaran PKn sebenarnya mempunyai peran yang sangat penting.Mata pelajaran PKn diharapkan akan mampu membentuk siswa yang ideal memiliki mental yang kuat, sehingga dapat mengatasi permasalahan yang akan dihadapi.

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MATERI SISTEM HUKUM NASIONAL DI KE

ABSTRAK

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA

PELAJARAN PKn MELALUI PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE STAD MATERI SISTEM

HUKUM NASIONAL DI KELAS Xa

SMA NEGERI 2 PONTIANAK

Oleh

Sulis Merfanti,

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman materi PKn melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD , khususnya materi sistem hukum Nasional. Masalah yang dihadapi guru adalah pemahaman siswa pada mata pelajaran PKn masih relatif rendah, terutama materi sistem hukum Nasional.

Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan pada kelas Xa, SMA Negeri 2 Pontianak. Kegiatan dilakukan sebanyak tiga siklus tindakan. Pola Umum Procedure pada setiap tindakan adalah : (1) perencanaan (2) pelaksanaan, (3) observasi (4) refleksi Hasil Penelitian tindakan menunjukkan : (1) terjadi peningkatan pemahaman siswa pada materi sistem hukum nasional (2) hasil siswa mengalami peningkatan sebesar 0.50 % dari nilai siklus I , dan meningkat sebesar 1,03 % pada siklus II, (3) nilai rata-rata ulangan pada siklus III, 1,05%

Kata kunci: Hasil belajar, Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pembelajaran PKn sebenarnya mempunyai peran yang sangat penting.Mata pelajaran PKn diharapkan akan mampu membentuk siswa yang ideal memiliki mental yang kuat, sehingga dapat mengatasi permasalahan yang akan dihadapi.

Kajian Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Daerah Langsung Dihubungkan Dengan UU No.32 Tahun 2004 Tentang P

abstraks:

Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

Otonomi daerah membawa dampak yang sangat luas terhadap berkembangnya Demokrasi di Indonesia serta membawa harapan besar untuk kesejahteraan rakyat dan kemakmuran daerah dengan pemilihan kepala daerah secara langsung. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari berlakunya Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah sebagai penyempurnaan dari Undang-undang Nomor 5 Tahun 1947 dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, di mana rakyat bisa menentukan pilihannya sendiri dibandingkan dengan pemilihan kepala daerah sebelumnya yang dipilih melalui perwakilan. Selain membawa perubahan pandangan masyarakat terhadap pemerintahan, karena calon yang akan memimpin dipilih langsung oleh rakyat, hal ini pun membuktikan adanya sikap demokratis dan ketransparanan bagi rakyat yang akan memilih seorang pemimpin secara terbuka khususnya pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Tahun 2006.
Permasalahan pokok pada penelitian ini ialah bagaimana peranan masyarakat dalam PILKADA langsung serta hambatan-hambatan apa saja yang dialami pemerintah dalam PILKADA 2006. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif melalui wawancara, observasi, penyebaran angket serta studi literatur, penggunaan metode ini diharapkan mampu memperoleh hasil penelitian yang sistematis, faktual dan akurat.
Temuan hasil penelitian ini ternyata peran masyarakat pada PILKADA 2006, semuanya terlibat dari mulai persiapan kampanye, saat pecoblosan sampai perhitungan suara masyarakat Desa Sirnagalih sangat antusias dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut, karena bagi mereka ini adalah awal diadakannya PILKADA. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keikutsertaan mereka sebesar 76% pada saat pencoblosan.

KAJIAN TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH LANGSUNG DIHUBUNGKAN DENGAN
UNDANG-UNDANG NO. 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
S K R I P S I
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sarjana Pendidikan pada jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Jurusan Pendidikan Kewarganegaran

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI TEKNIK INDUSTRI

Oct 2, 2024   //   by   //   Blog  //  1 Comment

SKRIPSI TEOLOGI

Sep 30, 2024   //   by   //   Blog  //  1 Comment

PEMAHAMAN MAKNA KATA “ISLAM” DALAM AL QUR’AN SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KERUKUNAN ANTAR KAUM MUSLIM DAN KAUM NASRANI

abstraks:

Upaya Membangun Kerukunan Antara Muslim dan Nasrani. Pengertian kerukunan “Upaya mewujudkan kebersamaan dan kekeluargaan, menghargai perbedaan, tanpa pembeda-bedaan (diskriminasi), pengkotak-kotakan, dan tanpa pemisah-misahan (apartheid). “

Kerukunan didefinisikan sebagai suatu keadaan yang harmonis, teratur, aman, tentram, damai, tenang, suasana saling menghormati, menghargai dan bersahabat dalam suatu kelompok sosial, dalam hidup berdampingan sebagai insan beragama. Kerukunan artinya: “Adanya kesadaran untuk menjalin keakraban antar insan berbeda demi tercapainya kedamaian bersama.”

Kerukunan akan tercapai jika masing-masing penganut mempunyai sikap “rendah hati” untuk tidak mencari perbedaan yang jelas berbeda, dengan mengakui, menyadari sesungguhnya, Nasrani dan Islam tumbuh dari rumpun sama, dengan inti sikap penyerahan diri total hanya kepada Allah.

Hadis Muhammad SAW, mengatakan: “Semua umat manusia adalah keluarga Tuhan,…orang yang paling dicintai Tuhan adalah siapa yang paling membantu keluarga-Nya.” Apapun perbedaan, baik itu agama, etnis, warna kulit, semua sama di mata Tuhan. “Innama almuminuna ikwatun, fa aslihu baina ak-waikum” artinya: Sesungguhnya setiap orang Muslim itu bersaudara, maka berinisiatiflah untuk saling berbaikan di antara kamu.”

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Upaya membangun kerukunan antar umat beragama adalah usaha yang harus di upayakan bersama, karena kerukunan adalah syarat dalam hidup bermasyarakat. Pluralitas agama merupakan sunnatullah, maka dialog yang santun menjadi suatu jembatan bagi sehatnya hubungan antar umat beragama. Isa Almasih mengatakan: “Berbahagialah para pendamai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Matius 5:9).

KESALEHAN MENURUT JOHN CALVIN DAN IMPLIKASINYA BAGI ORANG PERCAYA

abstraks:

Kesalehan sebenarnya merupakan sebuah istilah yang masih samar dipahami oleh kebanyakan orang. Namun meskipun keseragaman pemikiran mungkin tidak dapat dicapai, setidaknya ada dua pandangan umum dalam kekristenan yang dapat mewakili aspirasi kita tentang makna kesalehan ini. Pertama, istilah kesalehan secara konkrit dihubungkan dengan orang yang lebih banyak menghayati imannya dengan cara bermeditasi, kontemplasi, rajin berdoa atau berpuasa. Orang tersebut dapat dikategorikan sebagai orang yang saleh karena memiliki hubungan yang akrab dengan Allah.

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN TERHADAP PERTUMBUHAN IMAN ANAK DI SDN KALISARI 07 JAKARTA

abstraks:

Skripsi
Diajukan Kepada
Sekolah Tinggi Theologia ”IKAT”
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Theologia

BAB I
PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul
Dari zaman ke zaman, setiap orang dalam kehidupannya selalu ingin memiliki kepribadian yang baik, sopan, bertatakrama, dihargai dan ingin bahagia dan ingin meraih kesuksesan hidup. Dalam merealisasikan keinginannya tersebut banyakl usaha yang ditempuh orang.

SKRIPSI TEKNIK INFORMATIKA

Sep 27, 2024   //   by   //   Blog  //  No Comments

SKRIPSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Sep 20, 2024   //   by   //   Blog  //  No Comments

Sistem Informasi Akuntansi Berbasis komputer pada Pt jaya abadi

abstraks:

System Informasi Penjualan adalah sub system informasi bisnis yang mencakup kumpulan procedure yang melaksanakan, mencatat, mengkalkulasi, membuat dokumen dan informasi penjualan untuk keperluan manajemen dan bagian lain yang berkepentingan, mulai dari diterimanya order penjualan sampai mencatat timbulnya Tagihan/Piutang Dagang.

Terdapat beberapa cara dalam menjual. Untuk itu sistem yang diaplikasikan disesuaikan dengan operasi dilapangan. Dalam pembahahan ini saya membahas pada sebuah perusahaan dagang yang teridentifikasi beberapa jenis Penjualan di Perusahaan ini yaitu ;

* Penjualan Langsung yaitu penjualan dengan mengambil barang dari supplier dan langsung dikirim ke customer.
* Penjualan Stock Gudang yaitu penjualan barang dari stock yang telah tersedia di gudang

SISTEM KOMPUTERISASI AKUNTANSI DAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN PADA PT.BATAM SAMUDRA

ABSTRAK

Salah satu fungsi organisasi yang erat kaitannya dengan keputusan manajemen adalah fungsi akuntansi yang bertanggungjawab mengontrol dan melaporkan kinerja keuangan perusahaan. Agar laporan keuangan dan analisa laporan keuangan yang dihasilkan sesuai dengan karakteristiknya, perlu suatu sitem yang komparatif dan integral dari keseluruhan proses bisnis yang ada.
Dengan menerapkan sistem komputerisasi akuntansi, maka akan mempercepat proses penyajian analisa dan laporan keuangan karena aplikasi komputerisasi akuntansi diciptakan untuk mengotomatisasi transaksi-transaksi akuntansi kedlam sebuah laporan dan analisa laporan untuk mendukung pengambilan keputusan sehubungan dengan keadaan keuangan perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
Saat ini telah banyak tersedia aplikasi komputerisasi akuntansi yang integral, diantaranya Myob Premier V.7.5 yang berorientasi pada penggunaan multi user, multi currency dan jaringan. Aplikasi ini diciptakan dengan user friendly denga system pencatatan real time, sehingga mudah menggunakannya dan data yang dihasilkan selalu ter up-date, maka analisa dan laporan keuangan dapat diperoleh dengan akurat, efektif dan efisien.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Judul
Sistem komputerisasi akuntansi merupakan suatu dampak perkembangan ilmu dan teknologi, dimana pencatatan akuntansi secara manual kini digantikan oleh komputer, hal ini tentunya memberikan dampak yang positif dan dampak negatif bagi perusahaan dan sumber daya manusia, yaitu pekerjaan akuntansi menjadi lebih mudah dan cepat serta dapat meminimalisasi kesalahan dalam menyusun laporan keuangan, disisi lain membawa dampak negatif yaitu terjadinya pengurangan tenaga kerja

ANALISIS PELAYANAN JASA DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RUMAH SAKIT TUGU IBU CIMANGGIS

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya-upaya
Rumah Sakit Tugu Ibu dalam meningkatkan kepuasan pasien Rumah Sakit Tugu
Ibu dilihat dari hubungannya antara tingkat kepentingan (nilai harapan) dengan
kenyataan yang diperoleh (nilai kepuasan).
Penulis menggunakan metode analisis Skala LIKERT tentang kepuasan
pasien dalam menggunakan pelayanan Rumah Sakit Tugu Ibu dengan
memberikan kuesioner berupa pelayanan-pelayanan yang telah dijalankan oleh
Rumah Sakit, yang kemudian diminta penilaiannya oleh pasien. Pelayanan
tersebut dipandang dari tingkat kepuasan dan tingkat harapan. Kuesioner
diberikan kepada 100 pasien rawat inap Rumah Sakit Tugu Ibu.
Dimana dalam hal ini hasil daripada koordinat variabel X (nilai kepuasan)
dan variabel Y (nilai harapan) dimasukkan kedalam Matrik Prestasi-Kepentingan.
Namun sebelumnya dihasilkan jumlah rata-rata variabel X =53,03, Y=66,89.
Kemudian dihasilkan rata-rata dari jumlah rata-rata variabel X=3,78, Y=4,77.
Matrik Prestasi-Kepentingan/diagram kartesius terbagi dalam 4 kuadran.
Pada kuadran 1 pelayanan yang menjadi prioritas utama nomor 4, 10 dan 11, pada
kuadran 2 pelayanan yang sudah sesuai dengan yang diharapkan sehingga perlu
dipertahankan prestasinya nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, dan 12 pada kuadran 3

iii

pelayanan yang dianggap kurang penting oleh pelanggan nomor 8 serta kuadran 4
pelayanan yang berlebihan nomor 9, 13, dan 14.
Disimpulkan, upaya Rumah Sakit Tugu Ibu dalam memberikan pelayanan
dinilai oleh kebanyakan pasien sangat penting artinya dalam meningkatkan
kepuasan pasien. Serta kebanyakan pasien menilai kenyataan yang diperoleh pada
saat menggunakan pelayanan Rumah Sakit Tugu Ibu dinilai puas berarti baik
pelaksanaannya. Hal tersebut ditunjukkan didalam analisis rekapitulasi tingkat
harapan yang kebanyakan pasien menjawab sangat penting yaitu sebesar 82,35 %.
Sedangkan pada tingkat kepuasan pasien banyak yang menjawab puas yaitu
73,64 %.
sebesar

ANALISIS PELAYANAN JASA DALAM
MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN
RUMAH SAKIT TUGU IBU CIMANGGIS

Oleh

Eka Sari Oktariani

81598066

TESIS
Untuk memenuhi salah satu syarat guna
memperoleh gelar Magister Sistem Informasi Akuntansi
Program Pasca Sarjana
Universitas Gunadarma

PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA

2002

Pages:12345»





× Chat WA kami