Browsing articles tagged with "Skripsi Archives - Page 5 of 5 - segalamacam.com"

SKRIPSI TEKNIK KOMPUTER

Dec 27, 2024   //   by   //   Blog  //  1 Comment

“PERANCANGAN NETWORK DISKLESS BERBASIS LINUX MANDRAKE 8.2”

abstraks:

Fenomena yang banyak terjadi saat ini adalah banyak instansi atau perorangan yang ingin mendayagunakan komputernya meskipun kecepatan dan media penyimpanan minimum, tetapi komputer tersebut masih dapat dipergunakan dengan baik pada sebuah jaringan, baik untuk mengakses informasi local ataupun global. Salah satu pendayagunaan komputer tersebut dapat diimplementasikan dengan menghubungkan komputer tersebut kedalam sebuah jaringan, jaringan yang dimaksud adalah jaringan tanpa harddisk (Diksless) berbasis Linux.
Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu :
Dengan Network Diskless biaya yang dikeluarkan sangat rendah dibandingkan menggunakan jaringan biasa.
Backup data terpusat di server.
Keamanan data terpusat di server.
Pemeliharaan dilakukan pada satu komputer, yaitu komputer server.
Mengoptimalkan sumber daya yang ada (komputer lama).

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN SUHU RUANG BERBASISKAN MIKROKONTROLER AT89C52

ABSTRAK

Anangga Satria. 20101319
RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN SUHU RUANG BERBASISKAN MIKROKONTROLER AT89C52
Skripsi. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, 2006
( x + 64 + Lampiran )

Dalam merancang sistem pengukuran suhu ruang berbasisikan mikrokontroler AT89C52 ini timbul beberapa masalah, antara lain mengenai bagaimana rancangan perangkat kerasnya, dan mengenai perancangan program yang berfungsi untuk menjalankan rangkaian sistem tersebut. Tujuan dari perancangan sistem ini adalah agar dapat membantu manusia mengetahui perubahan suhu suatu ruang. Pada intinya rangkaian sistem ini dirancang untuk mengubah perubahan suhu yang terjadi pada sebuah sensor menjadi nilai digital dan menampilkannya pada komputer dengan menggunakan ADC dan mikrokontroler dimana komunikasi antara alat dengan komputer dengan serial.. Dengan pengujian pada sistem yang telah dilakukan didapatkan bahwa sistem ini mampu menyimpan data pada memori alat sebanyak 192 alamat data. Ketika alamat yang diperuntukkan untuk menyimpan data telah penuh maka alat akan berhenti menyimpan data namun tetap menampilkan perubahan suhu yang terdeteksi oleh sensor suhu. Selain itu data pengukuran dapat disimpan pada komputer sebagai penyimpan data permanen. Data yang telah disimpan dapat dipanggil kembali dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Alat ini mampu mengukur suhu secara presisi mulai dari 26C – 100C, dengan toleransi kesalahan +0C – 2C. Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat berfungsi dengan baik dan keluarannya sesuai dengan apa yang diharapkan dan sesuai dengan tujuan awal penelitian dan perancangan sistem ini.

Kata Kunci : Sensor Suhu, Perubahan Suhu ke Besaran Digital, Mikrokontroler AT89C52, ADC0804, Komunikasi Serial

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

SISTEM PENGAMAN RUMAH BERBASIS GENERAL PACKET RADIO SERVICE (GPRS) DAN IMAGE CAPTURING DGN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VB.06

ABSTRAK

Alat ini dibuat untuk memudahkan kita untuk mengontrol keamanan rumah apabila ditinggal dalam keadaan kosong media yang digunakan adalah Handphone, dengan memanfaatkan fasilitas MMS dan GPRS.
Alat ini terdiri dari satu kamera webcam, empat sensor yaitu satu sensor Suhu sebagai pengontrol suhu temperatur di dalam rumah, satu sensor PIR (Passive Infra Red) sebagai pendeteksi gerak gerik manusia yang ada di sekitarnya, tiga sensor Infra red untuk pintu depan, pintu belakang dan jendela, dan satu sensor Ultrasonik, jadi sensor PIR dan kamera webcam ditempatkan didepan rumah, apabila ada gerakan, maka sensor PIR akan mendeteksi gerakan tersebut dan selanjutnya mikro akan mengirim SMS dua kali melalui HP stasioner SMS yang pertama untuk pemberitahuan ke HP tujuan yang berupa teks “intruders” dan SMS yang kedua dikirim ke kamera digital berupa teks juga, yang mana pengiriman SMS ini sebagai pemberitahuan ke kamera untuk mengambil gambar situasi keadaan setelah kamera mengambil gambar, kemudian gambar tersebut akan dikirim ke HP tujuan melalui media MMS.
Kamera digital ini mempunyai sim-card di dalamnya sebagai sarana untuk mengirim SMS dan MMS. Kemudian untuk sensor switch ditaruh di dekat pintu dan jendela, jadi apabila pintu dan jendela kebuka maka mikro akan mengirim SMS ke HP tujuan yang berupa teks pemberitahuan yaitu “intruders”.
Mikrokontroler AT89S8252 sebagai basis pengontrolnya. Kemudian alat ini juga dapat mengambil gambar situasi setiap saat dengan meggunakan fasilitas SMS, yaitu dengan cara kita mengirim SMS ke kamera digital yang berupa teks yaitu (1)(spasi)(no hp tujuan).
Alat Pengendali keamanan berbasis Mikrokontroler ini akan bekerja sesuai dengan program yang ada. Kemudian Mikrokontroler akan mengirimkan SMS untuk memberikan status situasi. Dalam tugas akhir ini yang dibahas yaitu sistem keamanan rumah dengan fasilitas SMS dan MMS serta pengukuran alat dan pengujian alat.
Alat yang dirancang ini memiliki tiga sensor, satu buah mikrokontroler, dan satu buah kamera digital.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komunikasi saat ini berkembang sangat pesat, salah satunya adalah handphone. Dengan alat ini kita dapat berkomunikasi jarak jauh dengan mudah dan alat ini dapat dibawa kemana saja, karena bentuk dan ukurannya yang kecil. Selain itu, handphone juga memiliki beragam fasilitas, seperti, Short Message Service (SMS), Multimedia Message Service (MMS), General Packet Radio Service (GPRS), Kamera, Ringtones, dan lain sebagainya.

Monitoring Ruangan Menggunakan Kamera IP Dengan Bahasa Pemrograman PHP

abstraks:

Monitoring Room By Using IP Camera
With Personal Home Page ( PHP )

The main aim of this final report to Investigate the way of designing and making program to monitor a room by using IP camera with PHP so that we shall be able to increase security in a room that every event in that room can be recorded and replayed in order that system security can be maximized. The writer found a problem concerning the component of PHP which could connect the program in PHP with IP Camera. The writer wanted to know the way how to make a program that could control IP camera by using PHP. The data were collected though experiment, observation, and library research. The data were analyzed by using the theoretical framework developed by Lukmanul hakim (2004) and abdul kadir
( 2002 ). This study reveals that IP Camera is capable of monitoring room automatically with PHP. If someone is in the room, IP Camera will catch the image by showing it in PHP. Based on the findings,the writer concludes that we can monitor a room with PHP if our program is connected with IP camera. The writer suggests that IP camera should stand by every time for better security.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat suatu program untuk memonitor ruangan menggunakan kamera IP dengan PHP sehingga kita bisa meningkatkan kemamanan pada suatu ruangan yang di setiap kejadian dalam ruangan itu dapat direkam dan diputar ulang agar system keamanan yang ada dapat dimaksimalkan. Penulis mendapatkan permasalahan mengenai komponen PHP yang bisa menghubungkan program pada PHP dengan kamera IP. Penulis ingin mengetahui bagaimana cara membuat sebuah program yang dapat mengontrol kamera IP dengan menggunakan PHP. Metode yang digunakan adalah mengadakan percobaan, observasi dan studi pustaka. Analisis data menggunakan dasar teori Lukmanul Hakim (2004) and Abdul Kadir (2002). Program ini menunjukkan bahwa kamera IP dapat memonior ruangan secara otomatis dengan PHP. Jika ada seseorang di dalam ruangan, maka kamera IP akan menangkap gambarnya yang ditampilkannya melalui PHP. Berdasarkan penelitian, penulis menyimpulkan bahwa kita bisa memonitor suatu ruangan dengan bahasa PHP jika program kita terhubung dengan kamera IP. Saran dari penulis bahwa kamera IP harus selalu aktif atau standby agar keamanan lebih terjamin.

BAB I
PENDAHULUAN

I. 1 Latar Belakang

Robot Pemadam Kebakaran

abstraks:

Robot Pemadam api merupakan robot yang dapat mencari keberadaan suatu titik api yang berada dalam suatu kamar dalam suatu ruangan. Robot ini digunakan sebagai robot pemadam kebakaran dengan mencari titik api yang nantinya pada akhir proses robot akan kembali ke posisi semula robot.
Pada penelitian kali ini, proses pembuatan robot dibagi menjadi dua, yaitu pada bagian mekanik dan perangkat lunak (software). Bagian mekanik terdiri atas rangkaian transmiter dan receiver dari sensor ultrasonic, sensor infra merah, fototransisitor, rangkaian operational amplifier (op-amp), rangkaian pembanding (comparator), dan rangkaian ADC (Analog to Digital Converter). Sedangkan bagian Perangkat lunak (software) yang kami rancang terdiri atas bagian sistem minimum yang nantinya akan dihubungkan atau digabungkan dengan mekanik dari robot serta perancangan program yang akan menjalankan robot tersebut.

Robot Pemadam api merupakan robot yang dapat mencari keberadaan suatu titik api yang berada dalam suatu kamar dalam suatu ruangan. Robot ini digunakan sebagai robot pemadam kebakaran dengan mencari titik api yang nantinya pada akhir proses robot akan kembali ke posisi semula robot.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KOMUNIKASI SERIAL HANDPHONE DENGAN MIKRO SEBAGAI ALAT KONTROL JARAK JAUH

abstraks:

Teknologi remote control telah banyak dikembangkan dengan memanfaatkan berbagai media transmisi. Beberapa diantaranya adalah remote control dengan memanfaatkan media infra merah, gelombang radio, internet dan saluran telepon. Sistem remote control melalui saluran telepon memiliki keunggulan dalam hal jarak jangkauan dan kepraktisan dibanding media lainnya.

Hadirnya Telepon bergerak (seluler) atau handphone yang telah dikenal dan digunakan banyak orang, yang mampu melakukan komunikasi dimanapun mereka berada tanpa dibatasi oleh ruang dan rentang panjang kabel bisa menjadi solusi bagi kebutuhan pengendalian jarak jauh (remote control) seperti yang telah diuraikan diatas.

PERANCANGAN CD TUTORIAL PEMBELAJARAN INTERNET MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA 4.0

ABSTRAK

Ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat cepatnya. Proses transfer ilmu dari satu ke generasi berlangsung dengan berbagai cara. Baik secara lisan maupun tulisan.
Tidak semua orang mampu menyerap ilmu pengetahuan dengan sempurna melalui proses secara tulisan. Oleh karena itu diperlukan cara – cara yang efektif dan efesien agar ilmu pengetahuan dapat diserap dengan sempurna. Salah satu caranya dengan menggunakan cd tutorial.
Sekarang telah banyak bermunculan aplikasi atau software yang menawarkan kemampuan untuk merekam kegiatan di komputer sehingga dapat digunakan sebagai cd tutorial.. Satu di antaranya, dan menurut penulis yang paling baik, adalah Camtasia Studio 4.0. Menggunakan Camtasia, seseorang dapat menerangkan ilmu pengetahuan secara audio visual kepada khalayak ramai. Tentu saja cara penyampaian seperti itu semakin memperjelas pengertian kepada orang –orang terhadap materi tersebut.
Cd tutorial pembelajaran internet ini adalah salah satu alat bantu di dalam pembelajaran mengenal internet sangat efektif dan efisien dan bersifat interaktif, sehingga membuat proses belajar lebih mudah dan sederhana.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan yang sedemikian cepatnya memaksa manusia untuk tetap mengupdate dirinya dengan hal – hal baru. Manusia yang memiliki kemampuan untuk berkembang membutuhkan cara – cara yang efektif dan efisien dalam mengupdate kemampuan dirinya. Salah satunya dengan belajar.

SKRIPSI PSIKOLOGI

Dec 24, 2024   //   by   //   Blog  //  No Comments

Inti Positif Masyarakat Sebagai Dasar Kegiatan Community Development dengan Menggunakan Pendekatan Appreciative Inquiry

abstraks:

Penelitian ini mengenai pemetaan inti positif sebuah masyarakat yang nantinya dapat digunakan sebagai dasar kegiatan community development. Kegiatan community development saat ini lebih memandang bahwa masyarakat atau komunitas adalah pihak yang lemah dan selalu membutuhkan bantuan, sehingga akan selalu memunculkan analisis kebutuhan yang tidak akan pernah habis, penelitian ini berdasarkan bahwa untuk melakukan kegiatan community development dapat menggunakan apa yang sudah ada di masyarakat, atau yang lebih dikenal dengan assets based community development. Sehingga nantinya akan lebih bermanfaat bagi siapapun yang terkait dengan kegiatan ini, baik itu masyarakat, pemerintah maupun pihak swasta. Untuk menemukan kekuatan masyarakat dengan berlatar belakang peristiwa atau kejadian terbaik dari masyarakat itu sendiri, maka digunakan pendekatan appreciative inquiry.
Penelitian ini bertipe kualitatif, dengan menggunakan paradigma penelitian social constructionist, paradigma ini digunakan untuk mengkonstruksikan realitas yang ada di masyarakat, untuk dapat mengkonstruksikan realitas diperlukan cerita-cerota dari masyarakat, sehingga metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah narrative methods yaitu dengan jalan mengumpulkan atau mendengarkan cerita yang ada terkait dengan pengalaman masyarakat bersama lingkungannya. Untuk mengumpulkan cerita tersebut, peneliti menggunakan wawancara appresiatif dengan teknik analisis yang digunakan adalah narrative analysis yang bertujuan untuk mengintepretasi cerita-cerita yang diberikan masyarakat untuk kemudian menjadi inti positif masyarakat.
Kampungku yang Menyenangkan, adalah topik afirmatif dari penelitian ini, bercerita tentang hal-hal yang menyenangkan akan menghasilkan inti positif dari masyarakat, yaitu masyarakat yang memiliki nilai kekeluargaan, nilai kebersamaan dan keterbukaan, yang dapat membuat masyarakat atau warga menjadi saling percaya, berbagi, peduli, saling menghargai, merasa memiliki keterikatan dengan lingkungan, serta masyarakat yang partisipatif dalam kegiatan-kegiatan yang menyenangkan di kampung ini. Dengan memahami dan memetakan inti positif masyarakat, maka kegiatan community development dapat lebih menyenangkan untuk dilakukan.

Kata kunci : Komunitas, Community Development, Appreciative Inquiry, Inti Positif Masyarakat

1. 1. Latar Belakang Penelitian

PROSES INTERNALISASI NILAI PADA REMAJA PUNK DI YOGYAKARTA

abstraks:

This study is a phenomenon study about subculture punk. The purpose of this study is to explored dynamic internalization value process for adult punkers with practice of the value in daily life, remember this value experiencing of many opositions. with public society, especially because their appearances thinked “weird”. This study used qualitative approach and took three respondents based on certain criteria. Considered with study on the field, there is a couple internalization value factor in punk culture, first is individual internalization factor that consist need of existence, need of freedom, self identity crisis, music hobbies, and punk culture appearances. Second factor is external factor that consist friends influence, and family. This two factor made someone can internalized value in punk culture and make that value as way to live.

Keyword: internalization value

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Memasuki abad ke-21 banyak terjadi revolusi, terutama di bidang ilmu pengetahuan yang telah membawa manusia pada era modernsasi yang ditandai dengan kemajuan dalam berbagai kehidupan. Dalam bidang teknologi, perkembangan komunikasi berlangsung teramat pesat sehingga batas ruang dan waktu antar negara di dunia seakan menjadi semakin sempit. Perkembangan yang kian pesat secara langsung maupun tidak langsung menuntut manusia untuk mampu beradaptasi dengan berbagai bentuk pembaharuan yang diciptakan dan dikreasikan oleh manusia.

MAKNA HIDUP PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK)

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna hidup pekerja seks komersial pada rentang usia dewasa awal, hal-hal apa yang diinginkan PSK untuk mencapai makna hidup dan kendala apa yang dirasakan PSK dalam mencapai makna hidup. PSK adalah sekelompok orang yang dianggap oleh masyarakat sebagai kaum marginal. Sedangkan makna hidup adalah hal – hal yang oleh seseorang dipandang penting, dirasakan berharga dan diyakini sebagai sesuatu yang benar serta dapat dijadikan tujuan hidupnya (Bastaman, 1995 : 1994)

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus instrinsik, yaitu penelitian yang dilakukan karena ketertarikan atau kepedulian pada suatu studi kasus khusus Kriteria subyek penelitian ditentukan secara theorybased / operational construct sampling ini yaitu seseorang dalam rentang usia dewasa awal yang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK). Dimana dalam rentang usia itu individu memiliki tugas perkembangan dalam membangun sebuah hubungan yang lebih serius dengan lawan jenis. Dari keriteria tersebut terpilih 4 orang yang dianggap representatif untuk menjadi subyek dalam penelitian ini. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tematik, dengan menggunakan prosedur EPP (Empherical Phenomenal Psychology) dari Gunnar Karlsson (Misiak&Sexton). Prosedur analisis ini terdiri dari lima tahapan yaitu: (1) pembacaan transkrip berulang kali (minimal 2 kali) dan melakukan koding, (2)menemukan Meaning Unit dalam transkip dengan cara meng-highlight Frase yang bermakna,(3) melakukan trasformasi terhadap meaning unit ke dalam bahasa peneliti,(4) melakukan penyimpulan singkat terhadap beberapa transformasi yang telah dibuat, (5)mengabstraksikan kesimpulan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna hidup PSK pada rentang usia dewasa awal pada ke empat subyek memiliki pola umum yang sama dimana tujuan hidup mereka adalah untuk menghidupi diri dan keluarga. Perilaku mereka terbentuk dari hasil pengalaman kegagalan dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis yang didapat dari perjalanan hidup yang pernah dijalani oleh masing-masing subyek. Dari sekian banyak pengalaman yang pernah mereka dapat, ada beberapa pengalaman yang dijadikan suatu titik tolak dalam kehidupan mereka untuk memperoleh pegangan atau pedoman hidup yang mereka jalani.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

KREATIVITAS DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA MENGAJAR GURU SECARA DEMOKRATIS

ABSTRAk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara persepsi siswa terhadap gaya mengajar guru secara demokratis dengan kreativitas. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara hubungan positif antara persepsi siswa terhadap gaya mengajar guru secara demokratis dengan kreativitas. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VI SD (11-12 tahun) yang bersekolah di SD Negeri 01, 02, dan 09 Salatiga, sebanyak 88 orang siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala persepsi siswa terhadap gaya mengajar guru secara demokratis dan tes kreativitas verbal dari Munandar. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil rxy = 0,230 dengan p<0,05 yang memperlihatkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara variabel persepsi siswa terhadap gaya mengajar guru secara demokratis dengan variabel kreativitas, sehingga hipotesis penelitian diterima.

BAB I

A. Latar Belakang Masalah
Dalam era pembangunan tidak dapat dipungkiri bahwa kesejahteraan dan kejayaan masyarakat dan negara bergantung pada sumbangan kreatif, berupa ide-ide baru, penemuan-penemuan baru, dan teknologi baru dari anggota masyarakatnya. Untuk mencapai hal itu maka sikap dan perilaku kreatif perlu dipupuk sejak dini, agar peserta didik kelak tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan, tetapi mampu menghasilkan pengetahuan baru, tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi mampu menciptakan pekerjaan baru (Munandar, 1999, h. 46).

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

ABSTRAK

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA.
(Penelitian Yang Dikhususkan Pada Prestasi Belajar Pilihan Program Ilmu Pengetahuan Alam Kelas II SMA PGRI 2 Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2004/2005)

Oleh :
MAYIS CASDARI

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa, korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa, dan antara perhatian orang tua dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa, dan sumbangan efektif antara perhatian orang tua dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas II SMA PGRI 2 Kajen Pekalongan tahun Pelajaran 2004/2005.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SMA PGRI 2 Kajen Pekalongan tahun Pelajaran 2004/2005 sebanyak 150 siswa dan diambil sebagai sampel sebanyak 38 siswa. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah proporsional random sampling dengan sistem undian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup untuk masing-masing variabel. Dalam pengujian hipotesis pertama dan kedua digunakan analisis regresi ganda. Kriteria penolakan dan penerimaan uji hipotesis menggunakan taraf signifikan 5 %.
Berdasarkan hasil penelitian, ternyata hipotesis yang diajukan dapat diterima. Terdapat hubungan yang positip dan signifikan antara perhatian orang tua, prestasi belajar siswa, ada hubungan yang positip antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa. Dan ada hubungan yang positip antara perhatian orang tua dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas II SMA PGRI 2 Kajen Pekalongan tahun Pelajaran 2004/2005. Dengan koefisien determinannya ( R2 ) = 0,381 Perhatian orang tua berada pada kategori sedang dengan prosentase 78,9 %, minat belajar pada kategori tinggi dengan prosentase 92,1 %, dan prestasi belajar siswa berada pada kategori sedang dengan prosentase 63,1 %. Adapun sumbangan efektif yang diberikan secara keseluruhan, oleh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 102,6%.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keluarga mempunyai peranan dan tanggungjawab utama atas perawatan dan perlindungan anak sejak bayi hingga remaja. Pengenalan anak kepada kebudayaan, pendidikan, nilai dan norma-norma kehidupan bermasyarakat dimulai dalam lingkungan keluarga.
Untuk perkembangan kepribadian anak-anak yang sempurna dan serasi, mereka harus tumbuh dalam lingkungan keluarga dalam suatu iklim kebahagiaan, penuh kasih saying dan pengertian.
Menurut Siti Partini ( 1977 : 11 )

Pengaruh IPK Terhadap Lamanya Masa Tunggu Mendapat Pekerjaan Tetap

abstraks:

Kemajuan pengetahuan dan teknologi berjalan seiring dengan kemajuan tingkat kesejahteraan masyarakat. Tingkat kesejahteraaan masyarakat tentu akan terus meningkat, maka ilmu pengetahuan dan teknologi akan semakin mengikutinya.
Perkembangan ilmu pengetahuan pada dasawarsa terakhir ini telah membawa perubahan besar terhadap perkembangan dan peningkatan dunia kerja. Dunia kerja saat ini menuntut tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Perusahaan-perusahaan, instansi swasta, pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan membutuhkan tenaga yang berkompeten dibidangnya. Hal ini menyebabkan persaingan di bursa tenaga kerja meningkat pula. Pencari kerja harus mempersiapkan dirinya secara moral dan intelektual bila tidak ingin tersisih. Tenaga kerja ini disiapkan oleh lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya. Jadi apabila permintaan tenaga kerja yang berkualitas terus berkembang, maka lembaga pendidikan harus pula meningkatkan mutu lulusannya dalam mencapai tujuan yang diminta oleh dunia kerja.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan pengetahuan dan teknologi berjalan seiring dengan kemajuan tingkat kesejahteraan masyarakat. Tingkat kesejahteraaan masyarakat tentu akan terus meningkat, maka ilmu pengetahuan dan teknologi akan semakin mengikutinya. Menurut Cohen dan Nogel dalam Soekartawi (1995:6), ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang berdasarkan kritik yang ada dari waktu ke waktu, sehingga dengan demikian ilmu pengetahuan dan teknologi akan selalu berkembang mengikutinya.

Pengaruh Aromaterapi Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa

abstraks:

Penelitian eksperimental tentang pengaruh pemberian aromaterapi terhadap penurunan tingkat stres pada mahasiswa yang mengikuti matakuliah statistik II dilaksanankan di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, yaitu yang bertempat dijalan Dharmawangsa Dalam nomor 6-8 Surabaya (Kompleks kampus B Universitas Airlangga). Lokasi tersebut dipilih karena subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga sehingga lokasi tersebut sangat memudahkan peneliti dalam melakukan kegiatan pemberian treatmen yang berupa aromaterapi.
Pada saat pelakasanaan eksperimen ini, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga memiliki satu buah gedung utama yang terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama terdiri dari ruang dekan beserta pembantu dekan, ruang dosen, ruang kesekretariatan magister psikologi, ruang kelas magister psikologi, kantor LP3T, dan ruang sidang. Lantai II terdiri dari laboratorium psikologi, kantor tata usaha, Pusat Media Pembelajaran Mahasiswa (PMPM), dan ruang penyimpanan berkas penting. Lantai III terdiri dari 5 ruang kelas dan 2 ruang kelas (belum digunakan), aula, ruang absensi, dan musholla. Sebagian besar ruang dalam gedung ini dilengkapi dengan fasilitas AC dan diberi nama tokoh-tokoh psikologi. Pada tiap-tiap lantai terdapat fasilitas kamar mandi perempuan dan laki-laki serta meja dan kursi yang terletak di lobby yang biasanya digunakan untuk diskusi oleh mahasiswa. Gedung utama ini didominasi warna hijau pada tiap lantai dan kombinasi warna seperti warna biru, orange, dan ungu pada ruang kelas.
Peneliti menggunakan 1 ruang yang terdapat di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yaitu ruang kelas 302 (Ruang Ivan P.Pavlov) di lantai III yang berukuran ±12×9 meter yang dilengkapi dengan fasilitas berupa 2 AC, 2 Kipas angin, white board, Komputer, LCD, meja dan kursi dosen, dan ±60 buah kursi untuk mahasiswa. Ruangan ini bercat putih namun dikombinasikan dengan warna biru pada bingkai jendela dan gordennya. Ruangan ini cukup efektif untuk pemberian treatmen aromaterapi dan cukup nyaman untuk mengerjakan pre-test dan post-test. Dengan demikian, seluruh ruangan yang digunakan dalam kegiatan eksperimen cukup mendukung proses pemberian treatmen aromaterapi.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pengaruh Aromaterapi Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa

abstraks:

Penelitian eksperimental tentang pengaruh pemberian aromaterapi terhadap penurunan tingkat stres pada mahasiswa yang mengikuti matakuliah statistik II dilaksanankan di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, yaitu yang bertempat dijalan Dharmawangsa Dalam nomor 6-8 Surabaya (Kompleks kampus B Universitas Airlangga). Lokasi tersebut dipilih karena subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga sehingga lokasi tersebut sangat memudahkan peneliti dalam melakukan kegiatan pemberian treatmen yang berupa aromaterapi.
Pada saat pelakasanaan eksperimen ini, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga memiliki satu buah gedung utama yang terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama terdiri dari ruang dekan beserta pembantu dekan, ruang dosen, ruang kesekretariatan magister psikologi, ruang kelas magister psikologi, kantor LP3T, dan ruang sidang. Lantai II terdiri dari laboratorium psikologi, kantor tata usaha, Pusat Media Pembelajaran Mahasiswa (PMPM), dan ruang penyimpanan berkas penting. Lantai III terdiri dari 5 ruang kelas dan 2 ruang kelas (belum digunakan), aula, ruang absensi, dan musholla. Sebagian besar ruang dalam gedung ini dilengkapi dengan fasilitas AC dan diberi nama tokoh-tokoh psikologi. Pada tiap-tiap lantai terdapat fasilitas kamar mandi perempuan dan laki-laki serta meja dan kursi yang terletak di lobby yang biasanya digunakan untuk diskusi oleh mahasiswa. Gedung utama ini didominasi warna hijau pada tiap lantai dan kombinasi warna seperti warna biru, orange, dan ungu pada ruang kelas.
Peneliti menggunakan 1 ruang yang terdapat di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yaitu ruang kelas 302 (Ruang Ivan P.Pavlov) di lantai III yang berukuran ±12×9 meter yang dilengkapi dengan fasilitas berupa 2 AC, 2 Kipas angin, white board, Komputer, LCD, meja dan kursi dosen, dan ±60 buah kursi untuk mahasiswa. Ruangan ini bercat putih namun dikombinasikan dengan warna biru pada bingkai jendela dan gordennya. Ruangan ini cukup efektif untuk pemberian treatmen aromaterapi dan cukup nyaman untuk mengerjakan pre-test dan post-test. Dengan demikian, seluruh ruangan yang digunakan dalam kegiatan eksperimen cukup mendukung proses pemberian treatmen aromaterapi.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SMU LAB SCHOOL JAKARTA TIMUR

ABSTRAK

Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih prestasi belajar yang tinggi diperlukan Kecerdasan Intelektual (IQ) yang juga tinggi. Namun, menurut hasil penelitian terbaru dibidang psikologi membuktikan bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang, tetapi ada banyak faktor lain yang mempengaruhi salah satunya adalah kecerdasan emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peranan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar pada siswa kelas II SMU.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Sedangkan prestasi belajar adalah hasil belajar dari suatu aktivitas belajar yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan penilaian terhadap hasil kegiatan belajar dalam bidang akademik yang diwujudkan berupa angka-angka dalam rapor. Bila siswa memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, maka akan meningkatkan prestasi belajar. Hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas II SMU dan Hipotesis nihil (Ho) adalah tidak ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas II SMU.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kecerdasan emosional sedangkan prestasi belajar sebagai variable terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SMU Lab School Jakarta Timur yang seluruhnya berjumlah 240 orang. Sampel penelitian adalah 148 siswa, menggunakan metode proporsional random sampling. Dalam pengumpulan data digunalan metode skala untuk kecerdasan emosional berdasarkan teori Daniel Goleman yang terdiri dari mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain; dan untuk mengukur prestasi belajar siswa digunakan metode pemeriksaan dokumen dengan melihat nilai rapor semester I.

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN
PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II
SMU LAB SCHOOL JAKARTA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Untuk memenuhi sebagian dari Syarat-syarat Guna Memperoleh
Derajat Sarjana Psikologi

Oleh :
AMALIA SAWITRI WAHYUNINGSIH
NIM : 981703229
NIRM : 983120380050241

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
JAKARTA
2004

PERBEDAAN HASIL MENTAL IMAGERY ANTARA SUAMI DAN ISTRI MENGENAI DAMPAK PERCERAIAN

abstraks:

Perkawinan adalah dipersatukannya dua pribadi dalam suatu ikatan formal melalui catatan sipil dan juga diabadikan di hadapan Allah sesuai dengan agama yang disetujui kedua belah pihak. Adanya masalah dalam perkawinan merupakan alasan perceraian yang umum diajukan oleh pasangan suami istri. Alasan tersebut kerap diajukan apabila kedua pasangan atau salah satunya merasakan ketimpangan dalam perkawinan yang sulit diatasi sehingga mendorong mereka untuk mempertimbangkan perceraian.
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui perbedaan dari hasil mental imagery antara suami dan istri mengenai dampak perceraian. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode eksperimen. Subyek adalah pasangan suami istri yang masih terikat perkawinan yang sah dengan usia subyek 26 – 35 tahun, dan usia pernikahan 2 – 6 tahun. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dampak perceraian.
Hasil analisis data menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara mental imagery dampak perceraian pada suami dan istri (p = 0,195 > α = 0,05 dan nilai F=1,775). Hal ini disebabkan karena pada tahap perkembangan dewasa awal siap menerima perceraian ketika terjadi pada diri mereka.
Saran-saran yang dapat disampaikan untuk peneliti selanjutnya untuk memperhatikan metode penelitian yang lebih sesuai dan melakukan probing untuk menggali informasi lebih banyak. Untuk peneliti yang lain yang ingin melakukan penelitian dengan topik yang sama sebaiknya menggunakan penelitian kuantitaif-kualitatif. Bagi pasangan yang sudah menikah khususnya bagi mereka yang berpikir untuk bercerai, sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Kata Kunci : Mental imagery, dampak perceraian, perceraian

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Citra Remaja Perempuan Metropolitan Dalam Halaman Muka Majalah Gogirl!

abstraks:

Remaja perempuan di kota-kota besar atau biasa disebut dengan remaja perempuan metropolitan selalu punya cara untuk tampil beda, meski tidak selalu orisinil karena banyak mengadopsi gaya selebritis idolanya masing-masing yang mereka lihat di majalah dan televisi, dengan demikian remaja perempuan metropolitan selalu berusaha untuk memperbaharui penampilannya sesuai dengan trend yang sedang berlaku. Yang disebut penampilan bukan saja apa yang melekat di tubuh semata, melainkan juga bagaimana keseluruhan potensi dalam diri memungkinkan mereka untuk menampilkan citra diri. Dan pesan verbal dan non verbal yang disampaikan media massa dianggap sebagai salah satu hal penting yang akan memberikan ciri khusus pada remaja perempuan metropolitan. Cara berpakaian dan pilihan warna dalam berbusana ataupun dalam hal apa saja yang berkaitan dengan identitaasnya sebagai remaja adalah salah satu dari usaha remaja perempuan metropolitan untuk membentuk citra tertentu melalui penampilannya.

Majalah turut mengkonstruksi gaya hidup remaja perempuan metropolitan dengan munculnya majalah khusus remaja perempuan. Kita bisa menelusurinya dari bagaimana remaja perempuan metropolitan dicitrakan oleh majalah, kemudian bagaimana citra itu merambah ke kehidupan sehari-hari. Majalah Gogirl! menggambarkan citra remaja perempuan metropolitan sesuai dengan fenomena yang terjadi. Bersama media yang ada masyarakat global mulai mencerna kehidupan remaja metropolitan yang ada di masyarakat. Disisi lain, penulis akan mencoba mengungkap gambaran umum tentang citra remaja perempuan metropolitan dalam halaman muka majalah Gogirl!, karena dinilai sebagai gejala kehidupan metropolitan yang dibentuk oleh kapitalis untuk mempublikasikan ide yang sekaligus sebagai mode atau trend yang marketable dan akhirnya menjadi bahan yang diterima masyarakat melalui media.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

hubungan kecerdasan dengan tingkat altuisme pada mahsiswa

abstraks:

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN RUHANIAH DENGAN ALTRUISME PADA MAHASISWA

Hendri Rain
Sus Budiharto

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif antara kecerdasan ruhania dengan altruisme pada Mahasiswa. Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kecerdasanruhaniah dengan altruisme pada mahasiswa. Semakin tinggi kecerdasan ruhaniah maka semakin tinggi altruismenya. Sebaliknya semakin rendah kecerdasan ruhaniah maka altruismenya rendah.
Subjek penelitian ini adalah Mahsiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia. Jumlah subjek penelitian ini adalah 100. Teknik pengambilan data yang dipakai pada penelitian ini dengan metode angket atau skala sebagai alat tes, untuk skala untuk skala kecerdasan ruhaniah dirancang oleh peneliti sendiri berdasarkan aspek-aspek kecerdasan ruhaniah dari Tasmara (2001). Yang berjumlah 32 aitem. Sedangkan untuk skala altruisme peneliti mengadaptasi dari penelitian Adhim (2001), yang berjumlah 40 aitem, mengacu pada aspek-aspek perilaku altruistik,
Metode analis data yang dilakukan dalam penelitian ini mengunakan fasilitas program SPSS 10,5 for window, untuk menguji apakah ada hubungan positif antara kecerdasan ruhaniah dengan altruisme. Korelasi Product moment dari Karl Pearson menunjukkan korelasi sebesar r = 0,489 (p = 0,000< 0,01). Yang artinya ada hubungan positif antara kecerdasan ruhaniah dengan altruisme pada Mahasiswa Fakultas Psikologi. Jadi hipotesis diterima.

Kata kunci : Kecerdasan ruhania , Altruisme

BAB I
PENGANTAR

A. LATAR BELAKANG MASALAH

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SMU LAB SCHOOL JAKARTA TIMUR

ABSTRAK

Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih prestasi belajar yang tinggi diperlukan Kecerdasan Intelektual (IQ) yang juga tinggi. Namun, menurut hasil penelitian terbaru dibidang psikologi membuktikan bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang, tetapi ada banyak faktor lain yang mempengaruhi salah satunya adalah kecerdasan emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peranan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar pada siswa kelas II SMU.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Sedangkan prestasi belajar adalah hasil belajar dari suatu aktivitas belajar yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan penilaian terhadap hasil kegiatan belajar dalam bidang akademik yang diwujudkan berupa angka-angka dalam rapor. Bila siswa memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, maka akan meningkatkan prestasi belajar. Hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas II SMU dan Hipotesis nihil (Ho) adalah tidak ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas II SMU.

BAB I
PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah dan pokok bahasan, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

A. Latar belakang masalah
Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan. Sekolah sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Melalui sekolah, siswa belajar berbagai macam hal.

Kepatuhan Masyarakat Cikoang Dalam Perayaan Maudu’ Lompoa di Takalar Sulawesi Selatan

abstraks:

Penelitian tentang Kepatuhan Masyarakat Cikoang dalam Pelaksanaan Maudu’ Lompoa di Takalar Sulawesi Selatan ditemukan bahwa masyarakat Cikoang Begitu antusias dalam pelaksanaan maudu’ lompoa, karena adanya figur seorang pemimpin yang menjadi panutan bagi semua masyarakat Cikoang yang di kenal dengan nama Karaeng Opua. maudu’ Lompoa merupakan salah satu ritual keagamaan dalam menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW yang biasa kita kenal dengan nama Maulid Nabi.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL REMAJA KELAS XII SMA

abstraks:

Manusia sebagai makhluk sosial selalu melakukan interaksi sosial untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Interaksi sosial merupakan syarat mutlak individu untuk bertahan hidup. Kemampuan berinteraksi sosial individu berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Interaksi sosial melibatkan diri dan lingkungan sekitarnya. Individu yang memiliki konsep diri yang baik akan selalu berhati-hati dalam melakukan interaksi sosial sehingga ia tidak akan menyalahi aturan-aturan yang berlaku. Kemampuan berinteraksi sosial individu tergantung dari konsep diri yang dimilikinya. Jika ia memiliki konsep diri yang baik maka kemampuan berinteraksi sosial mereka juga akan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh konsep diri terhadap kemampuan berinteraksi sosial remaja kelas XII SMA Widya Dharma Turen Malang. Hipotesis pada penelitian ini adalah “ada pengaruh konsep diri terhadap kemampuan berinteraksi sosial remaja kelas XII SMA Widya Dharma Turen Malang”. Peneliti menggunakan teknik Proporsional Random Sampling, dimana jumlah siswa kelas XII adalah 320 siswa yang terbagi menjadi 8 kelas. Sampel pada penelitian ini berjumlah 80 siswa yang diambil masing-masing kelas 10 siswa dengan cara undian. Sedangkan untuk try out menggunakan sampel 40 siswa yang diambil masing-masing kelas 5 siswa. Pengumpulan data menggunakan skala konsep diri dan skala interaksi sosial yang disusun berdasarkan skala Likert. Uji validitas item skala menggunakan metode korelasi Product Moment dengan bantuan komputasi Seri Program Statistik (SPS-2000) edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih. Untuk skala konsep diri dari 30 item diperoleh hasil 25 item dinyatakan sahih dan 5 item dinyatakan gugur dimana item yang sahih memiliki rbt berkisar antara 0,211 hingga 0,652. Untuk skala interaksi sosial dari 38 item diperoleh hasil 31 item dinyatakan sahih dan 7 item dinyatakan gugur dimana item yang sahih memiliki rbt berkisar antara 0,212 hingga 0,565. Metode yang digunakan untuk menghitung reliabilitas adalah teknik Hoyt dengan menggunakan bantuan komputasi Seri Program Statistik (SPS-2000) edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih. Dari skala konsep diri diperoleh nilai rtt berkisar antara 0,588 sampai 0,822 dengan p = 0,000. Sedangkan untuk skala interaksi sosial diperoleh nilai rtt berkisar antara 0,656 sampai 0,703 dengan p = 0,000. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel X (konsep diri) terhadap variabel Y (kemampuan berinteraksi sosial) remaja kelas XII SMA Widya Dharma Turen Malang menggunakan metode analisis regresi satu prediktor dengan menggunakan bantuan komputasi Seri Program Statistik (SPS-2000) edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih, diperoleh hasil Freg = 0,213 dengan p = 0,651 yang dinyatakan hipotesis alternatif ditolak, artinya tidak ada pengaruh konsep diri terhadap kemampuan berinteraksi sosial remaja kelas XII SMA Widya Dharma Turen Malang. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “ ada pengaruh konsep diri terhadap kemampuan berinteraksi sosial remaja kelas XII SMA Widya Dharma Turen Malang” ditolak.

A. Hasil
Dari perhitungan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 14
Rangkuman Koefisien Beta dan Korelasi Parsial
X Beta (?) SB (b) r-parsial t p
0
1 82,282150
0,036243 –
0,078564 –
0,052 –
0,461 –
0,651
P = dua ekor

Galat Baku Est. = 5,055
Korelasi r = 0,052

PENGARUH PRESTASI PENDIDIKAN AGAMA TERHADAP TINGKAT KENAKALAN SISWA SLTPN 13 MALANG

abstraks:

Pembangunan nasional tidak dapat diselesaikan dalam satu atau dua generasi, tetapi harus dilakukan secara berkelanjutan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pembangunan Indonesia pembangunan manusia seutuhnya sebagaimana tercantum dalam GBHN (1993:11) :
“Hakikat Pembangunan Nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya, dengan Pancasila sebagai dasar, tujuan dan pedoman Pembangunan Nasional. Pembangunan Nasional dilaksanakan merata di seluruh tanah air dan tidak hanya satu golongan atau sebagian dari masyarakat, serta harus benar-benar dirasakan seluruh rakyat sebagai perbaikan tingkat hidup yang berkeadilan sosial, yang menjadi tujuan dan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia”.

Dalam pemikiran tersebut, betapa pentingnya generasi muda masa kini yang akan mengambil tongkat estafet pelaksanaan pembangunan yang tangguh.

PENGARUH TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA PADA SUAMI ISTRI DI DESA SELOKBESUKI KECAMATAN SUKODONO

abstraks:

PENGARUH TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA PADA SUAMI ISTRI DI DESA SELOKBESUKI KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG
M.Hisbullah (2007) Fakultas Psikologi, judul Skripsi: Pengaruh Tingkat Kecerdasan Spiritual Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga Pada Suami Istri Di Desa Selokbesuki Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang.
Dosen Pembimbing: A. Khudhori Saleh, M.Ag.
Kata kunci: Kecerdasan Spiritual, Keharmonisan Rumah Tangga, Suami Istri, Keluarga.

Keluarga sebagai lingkungan pertama yang membentuk pribadi akan memberikan pengaruh besar dalam kehidupan individu saat ini dan kelak.

PERANAN PENYIDIK DALAM MEMBANTU PENYELESAIAN TINDAK PIDANA NARKOBA

abstraks:

Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur yang merata materiil dan spirituil berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, maka kualitas sumber daya manusia Indonesia sebagai salah satu modal Pembangunan nasional perlu ditingkatkan secara terus menerus termasuk derajat kesehatannya.

Peningkatan derajat kesehatan sumber daya manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat perlu dilakukan upaya peningkatan dibidang pengobatan dan pelayanan kesehatan, antara lain pada

SKRIPSI PENDIDIKAN GEOGRAFI

Dec 22, 2024   //   by   //   Blog  //  No Comments

PERANAN OBYEK REKREASI DUTA WISATA TERHADAP KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DI KELURAHAN SUKAMAJU KECAMATAN TELUK BETUNG BARAT

abstraks:

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberadaan Obyek Rekreasi Duta Wisata dan perannya terhadap keadaan sosial ekonomi keluarga di Kelurahan Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Barat, dengan titik tekan kajiannya kesempatan kerja, kesempatan berusaha, tingkat pendapatan, pemenuhan kebutuhan pokok keluarga, dan perkembangan keadaan sosial ekonomi keluarga.

Penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini sebanyak 49 kepala keluarga sebagai responden. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tabel dan persentase sebagai dasar interpretasi dan deskripsi untuk membuat laporan hasil penelitian ini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Sebanyak 0,022% (26 kepala keluarga) dari seluruh kepala keluarga di Kelurahan Sukamaju (1.170 kepala keluarga) mendapatkan kesempatan kerja di Obyek Rekreasi Duta Wisata (2). Sebanyak 0,019% (23 kepala keluarga) dari seluruh kepala keluarga di Kelurahan Sukamaju (1.170 kepala keluarga) memiliki kesempatan berusaha di Obyek Rekreasi Duta Wisata (3). Pendapatan rata-rata perkapita penduduk Kelurahan Sukamaju yang bekerja dan berwirausaha di Obyek Rekreasi Duta Wisata sebesar Rp 956.122,-perbulan. (4). Sebanyak 79,59% (39 responden) kebutuhan pokok minimumnya terpenuhi, dan sebanyak 20,41% (10 responden) kebutuhan pokok minimumnya tidak terpenuhi (5). Sebanyak 67,35% dari 49 responden menyekolahkan anaknya hingga tamat wajib belajar 9 tahun, sebanyak 12,24% (6 responden) menyekolahkan anaknya hingga tamat SLTA, dan sebanyak 20,41% (10 responden) tidak mampu menyekolahkan anaknya.

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Efektivitas Metode Diskusi dalam Pengajaran Geografi dan Kependudukan Pada SMP Negeri 2 Banda Aceh

abstraks:

Geografi dan Kependudukan adalah salah satu sub bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), yang dipelajari atas dasar pendekatan Interdisipliner dan pendekatan Multidisipliner (Interdisipliner – Multidisipliner Aproach), untuk memahami peristiwa atau persoalan yang berhubungan dengan masyarakatdan mempelajari cara-cara berpikir kritis serta bekerja secara ilmiah dalam menangani lingkungan. Geografi dan Kependudukan adalah salah satu disiplin ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan ruang (lingkungan).
Dalam proses belajar mengajar Geografi dan Kependudukan, guru tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi harus juga menerapkan prinsip-prinsip pengajaran, baik yang khusus maupun prinsip umum. Prinsip khusus seperti prinsip pengajaran IPS yang berorientasi pada perpaduan konsep mikro dan makro.
Prinsip pengajaran modern menuntut agar kegiatan belajar mengajar harus dapat mengenmbangkan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), untuk dapat mengolah, menggunakan, menilai dan mengkomunikasikan hasil belajar dengan baik. Keberhasilan suatu pengajaran sangat tergantung pada komponen guru yang baik, serta penggunaan metode serta media yang tepat. Dalam hal ini guru dituntut untuk dapat menguasai macam-macam, metode interaksi edukatif dan alat-alat bantu pengajaran. Dengan demikian kemudahan akan timbul di pihak guru sebagai pengajar dan siswa-siswapun memperoleh hasil maksimal.

BAB TIGA
METODE DISKUSI DALAM PENGAJARAN
GEOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN

SKRIPSI TEKNIK MESIN

Dec 21, 2024   //   by   //   Blog  //  No Comments

PERANCANGAN ALAT PEMBALIK SLAB DENGAN MEMANFAATKAN CRANE MAGNET SEBAGAI TENAGA PENGGERAK

ABSTRAK

Dalam proses penanganan akhir slab, slab perlu dibersihkan kedua sisi permukaannya dan diperiksa cacat permukaan. Kedua sisi slab yang akan dibersihkan, diperlukan proses pembalikan slab.

Cara pembalikan slab yang lama mengunakan crane magnet, dimana slab yang akan dibalik dengan cara dimiringkan oleh crane kemudian slab dilepaskan. Pada saat slab dilepaskan dari crane, bangunan pabrik bergetar, baut-baut rel over head crane menjadi kendur dan slab menjadi rusak akibat benturan yang keras dengan tanah. Untuk menghindari kerusakan atau ganguan akibat cara pembalikan yang dilakukan sekarang, maka di lakukan “Perancangan Alat Pembalik Slab”

Alat yang dirancang memanfaatkan crane magnet sebagai alat penggeraknya sehingga dalam perancangan ini menjadi lebih ekonomis dikarenakan beberapa alasan yakni :
> Dari segi ekonomi alat hasil perancangan ini mempunyai keungulan yaitu, tidak memerlukan biaya yang mahal untuk membeli penggerak yang baru dan pembuatan kontruksi alat ini dapat dikerjakan di workshop sendiri, material yang digunakan terdapat dilokasi tempat kerja.
> Dari sisi maintenance alat ini tidak memerlukan perawatan yang intensif karena disain alat ini sangat sederhana.
Dari hasil perhitungan gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat slab adalah sebesar 181.996 kN dan gaya yang dibutuhkan untuk menurunkan slab sebesar 57.0924 kN.

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah
PT. Krakatau Steel didirikan pada tanggal 31 Agustus 1970, dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No.35 tahun 1970 tentang Penyerahan Modal Negara RI untuk pendirian Perusahaan Perseroan (Persero). PT.Krakatau Steel adalah perusahaan milik negara, pada tahun 1979 dengan Keppres No.39 PT. Krakatau Steel dikukuhkan sebagai pusat pengadaan baja nasional dengan dibangunnya pabrik-pabrik yang menjadi unit produksi di PT. Krakatau Steel, salah satunya adalah Slab Steel Plant (SSP).

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PRESS TOOLS UNTUK PRODUK METAL GASKET SUZUKI SMASH

ABSTRAK
Kendaraan bermotor merupakan salah satu produk yang padat dengan teknologi canggih yang mana jumlah komponennya tidak kurang dari 40.000 sampai 50.000 komponen untuk mobil dan kira-kira 12.000 komponen untuk sepeda motor. Gasket merupakan komponen yang selalu digunakan dalam mesin yang fungsinya menutup rongga atau celah antara dua permukan bagian mesin. Pembuatannya menggunakan mesin press dengan Punch & Dies atau Matras. Ada beberapa tipe dies dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihannya didasarkan pada bentuk dari produk yang akan dibuat.
Dalam pembuatan gasket silinder head Suzuki Smash ini, pilihan yang tepat adalah dengan menggunakan Compound Dies. Proses yang digunakan adalah blanking, pierching dan embossing. Pemilihan Dies ini didasarkan pada kepraktisan proses pembuatan produknya, serta relative lebih murahnya biaya pembuatan dies, dibandingkan tipe yang lain.
Selain dari pada itu pada produk metal gasket silinder head Suzuki Smash ini memiliki perbedaan dengan gasket pada mesin sepeda motor merek lain, perbedaan tersebut terlihat dengan adannya alur atau nat pada permukaan gasketnya. Individual dies memerlukan lebih dari satu dies. Progressive Dies walaupun menggunakan satu dies saja tetapi menggunakan lebih dari satu stasiun. Oleh karena itu dalam proses pembuatan produk ini keduanya memperpanjang waktu pengerjaan produk dan memperbesar biaya pembuatan dies.
Untuk perencanaan dan pembuatan Dies ini proses pengerjaannya meliputi pengaturan geometri dan strip lay-out, mengetahui kapasitas mesin press, besar gaya pemotongan, clearance, dimensi punch, dimensi dies dan alat penunjang yang digunakan. Material gasket adalah plat paduan aluminium dengan tebal 0.4 mm.

Kata Kunci : Compound Dies, Piercing, Blanking, Embossing, Nat, Clearance.

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

“ ANALISA PENGARUH WAKTU TAHAN TERHADAP BAJA KARBON RENDAH DENGAN METODE PACK CARBURIZING

abstraks:

Baja karbon rendah adl material yg dlm penggunaannya kebanyakan sbg bahan dr kontruksi umum. Krn baja karbon rendah mempunyai keuletan yg tinggi dan mudah dimachining, tetapi kekerasannya rendah dan tdk tahan aus. Hal ini dpt diatasi dgn merubah sifat2 material yg tersedia yaitu dgn proses perlakuan panas.
Sdgkan perlakuan panas adl cara yg plg umum digunakan utk merubah sifat2 tersebut. Perlakuan panas bkn tujuan umum dr kontruksi tetapi hanya merupakan sarana utk mencapai ekonomi yg lbh baik. Dgn mengalami proses perlakuan panas maka akan diperoleh sifat2 mekanis yg kita inginkan spt kekerasan bertambah, tahan aus dan lain2. Perlakukan panas yg salah dpt menimbulkan kerugian.
Salah satu cr dgn menggunakan pengerasan permukaan yaitu dgn proses Karburasi. Karburasi adl salah satu proses perlakuan panas utk mendapatkan kulit yg lbh keras dr sebelumnya.
Dr uraian diatas, mk dpt diketahui bahwa baja karbon rendah tdk lbh dr 0,25%C yg dlm penggunaannya kebanyakan sbg kontruksi umum, dgn mengalami proses perlakuan panas diharapkan memperoleh sifat2 yang diinginkan seperti kekerasan bertambah, tahan aus, dan lain2.
Proses penelitian perlakuan panas yg penulis lakukan dgn material baja karbon rendah, yg mana setelah dilakukan uji spektrometer, material tersebut mempunyai kadar karbon 0,07%C.
Pada proses perlakukan panas ini suhu pemanasan adalah 875 C, bahan bubuk karbon 60% dan Barium Karbonat 40% sebagai energizer yg mempercepat proses, waktu penahanan adalah 15 menit, 30 menit, dan 50 menit dgn media pendinginan adl oli SAE 20–50.
Setelah dilakukan proses perlakuan panas dari material tersebut, mk dilakukan pengujian kekerasan dan pengujian spektrometer di Balai Latihan Kerja Industri Surabaya. Adapun hasilnya adl kekerasan tertinggi adl material yg mengalami proses perlakuan panas dgn penahanan waktu paling lama yaitu 50 menit. Dan kadar karbon paling tinggi dari hasil difusi diperoleh dari material yg mengalami proses penahanan waktu paling lama.
Dari data hasil pengujian mekanik kekerasan dan metallography dpt ditarik suatu kesimpulan bahwa dgn perlakuan panas didapatkan material yg mempunyai kekerasan tinggi pd permukaannya dan masih lunak pd bagian dalamnya.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Pendahuluan
Semakin meningkatnya perkembangan hidup manusia maka jamanpun ikut berkembang dengan pesat. Karena perkembangan manusia bertambah maju maka bidang teknologipun ikut berkembang sangat pesat dengan harapan segala kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan baik.

PENGARUH HASIL PENGELASAN LISTRIK DAN ASETELIN PADA PELAT BAJA ST 37 TERHADAP KEKUATAN TARIK, KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO

abstraks:

Pengelasan adalah proses penyambungan antara dua bagian atau lebih dengan menggunakan energi panas. Pengelasan dengan busu listrikmerupakan salah satu jenis proses pengelasan yang sering djumpai karena pelaksanaannya cukup sederhana, fleksibel dan tidak memerlukan peralatan yangmahal. Pengelasan asetilin diperoleh lewat proses reaksi kimia dalam bentuk gas. Pada umumnya prose pengelasan jenis ini banyaknya dipergunakan pada bengkel las besar atau kecil.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelat baja St 37, dengan pengelasan listrik dan asetilin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekerasan, kekuatan tarik, dan struktur mikro. Benda uji untuk uji tarik 8 buah, sedangkan untuk kekerasan dan uji metalografi masing-masing 1 buah.
Dari hasil pengujian yang dilaksanakan, diperoleh data-data yang menunjukkan bahwa benda uji yang dilas asetilin pada daerah lasan mempunyai nilai rata-rata kekerasan yang tinggi, dibanding dengan yang menggunakan las listrik, rata-rata pada daerah lasan untuk las asetilin 46,4 HRA, untuk las listrik yaitu 45,3 HRA. Hasil uji tarik pada las listrik adalah 34,12 kg/mm2, sedangkan pasa las asetilin yaitu 21,33 kg/mm2. Untuk metalografi pada las listrik terlihat bahwa besar butiran struktur mikronya lebih halus dari pada las asetilin.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang disertai oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang pesat dewasa ini menciptakan era globalisasi dan keterbukaan yang menuntut setiap individu untuk ikut serta didalamnya, sehingga sumber daya manusia harus menguasai IPTEK serta mampu mengaplikasikannya dalam setiap kehidupan.

DESAIN DAN KENDALI PROTOTIPE ROBOT PEMADAM KEBAKARAN DENGAN RODA TRACKING

ABSTRAK
Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang dan membuat MALPRAX; sebuah prototipe mobile robot dengan tracking-wheels untuk memadamkan api. Dalam pembahasannya dibahas mengenai simulasi pemadaman api dan analisa perhitungan baik dari segi kinematik mobile robot, jauh semprotan air pemadam api, dan efisiensi pemakaian daya power suplai dengan kaitannya pada torsi motor yang digunakan. Robot ini memiliki sistem full automatic dalam melaksanakan tugasnya, karena telah diberikan artificiall inteligence.

ABSTRACT
The goal of this paper was designed and made MALPRAX; a prototipe of mobile robot with tracking wheels that used for firefigthing. The discussion discuss about firefigthing simulation and the analize of calculation for kinematic mobile robot, the distance of waterflow from firefighter, and the efficiency of power supply energy that used for motor torque. This robot had full automatic system during the mission, tough had given an artificiall inteligence.

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mobile Robot merupakan salah satu jenis robot yang sangat digemari sekarang ini. Berbagai institusi berlomba dalam riset pengembangan jenis robot ini. Baik mobile robot yang memiliki sistem kendali manual, semi-automatic bahkan yang full-automatic.

Proses Pengelasan pada Bengkel konstruksi Divisi Produksi Unit Produksi Jakarta II

abstraks:

Teknik Mesin
DJULKIFLI20499235
Proses pengelasan kontruksi kapal divisi produksi Di PT.DOK & Perkapalan
kodja bahari.
P.I Teknik mesin,Fakultas Teknologi industri,Universitas gunadarma,2006
Kata kunci : Proses pengelasan
( X + 55 + Lampiran )
Teknologi pengelasan merupakan suatu proses untuk menyambung atau
menggabungkan dua material logam menjadi satu.
Pada masa sekarang ini perkembangan teknologi pengelasan sudah semakin
modern,dengan tersedianya jenis-jenis teknik/cara-cara pengelasan yang
bermacam-macam yang diantaranya akan saya bahas dipenulisan ilmiah.
Teknologi pengelasan mempunyai peranan penting dalam perkembangan
teknologi perindustrian,contohnya : teknologi kontruksi,tegnologi
automotif,perkapalan dan sebagainya.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
P a da zaman sekarang ini yang t6eknologi berkembang dan modern, kapal laut
merupakan alat transportasi yang murah untuk menghubungkan masyarakat, barang dan
jasa dari sustu negara kenegara yang lain, dari pulau yang satu kepulau yang lainya.
Dinegara-negara yang sudah maju dalam perindustrianya, industri perkapalan sangatlah
dibutuhkan untuk membuat kapal-kapal barang dan tanker untuk membawa hasil-hasil
industri yang tidak bias dibawa oleh transportasi lain, karena biaya yang sangat besar dan

Pages:«12345