Kursus online indonesia
Apa Itu Kursus Online
Kursus online adalah sebuah program belajar untuk meningkatkan keterampilan yang dilakukan secara online dan menggunakan perangkat digital.
Kenapa harus di kursusonline.co.id
Materi Belajar Interaktif
Materi belajar di kursusonline.co.id sangat bervariasi dan interaktif yang akan membuat belajar anda menjadi menyenangkan dan mudah untuk memahami pelajaran yang sedang di pelajari.
Instruktur Professional
kursusonline.co.id di buat oleh instruktur dari berbagai macam profesi sesuai dengan keahlian di bidangnya masing-masing .
Mudah
Syarat kursus di kursusonline.co.id adalah bisa akses internet, dimana saja dan kapan saja, mudah karena menggunakan bahasa indonesia
Murah
Biaya kursus di kursusonline.co.id lebih murah 80%dibandingkan kursus offline. Karena tidak sewa tempat, tidak bayar pengajar, tidak ada biaya transportasi, dll.
Bersertifikat resmi
Setelah selesai kursus di kursusonline.co.id siswa bisa mengambil sertifikat dengan menambah biaya Rp 200.000,- Order sertifikat
skripsi pendidikan bahasa indonesia
ABSTRAK
KORELASI ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA TAMAN ISLAM CIBUNGBULANG BOGOR.
Skripsi, Jakarta: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, April 2007.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya korelasi kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Taman Islam Cibungbulang Bogor. Penelitian dilakukan di SMA Taman Islam Cibungbulang Bogor pada bulan Januari – Maret 2007 dengan populasi seluruh siswa kelas XI SMA Taman Islam sebanyak 166 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling dan sampel penelitian sejumlah 50 siswa. Instrumen penelitian menggunakan angket kebiasaan membaca dan tes kemampuan membaca pemahaman.
Metode penelitian yaitu analisis korelasional. Data dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi product moment, sehingga diperoleh hasil r hitung sebesar 0,619 lebih besar dari r tabel yakni 0,288 dengan batas signifikasi 5%. Dengan demikian hipotesis penelitian (H1) dinyatakan diterima.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat dinyatakan bahwa terdapat korelasi yang positif antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
KORELASI ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA TAMAN ISLAM CIBUNGBULANG BOGOR
ABSTRAK
KORELASI ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA TAMAN ISLAM CIBUNGBULANG BOGOR.
Skripsi, Jakarta: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, April 2007.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya korelasi kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Taman Islam Cibungbulang Bogor. Penelitian dilakukan di SMA Taman Islam Cibungbulang Bogor pada bulan Januari – Maret 2007 dengan populasi seluruh siswa kelas XI SMA Taman Islam sebanyak 166 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling dan sampel penelitian sejumlah 50 siswa. Instrumen penelitian menggunakan angket kebiasaan membaca dan tes kemampuan membaca pemahaman.
Metode penelitian yaitu analisis korelasional. Data dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi product moment, sehingga diperoleh hasil r hitung sebesar 0,619 lebih besar dari r tabel yakni 0,288 dengan batas signifikasi 5%. Dengan demikian hipotesis penelitian (H1) dinyatakan diterima.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat dinyatakan bahwa terdapat korelasi yang positif antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KARANGAN NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA OLEH SISWA KELAS I SMPN 1 KECAMATAN SEUNAGAN KABUPATEN NAGA
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “Kemampuan Mengembangkan Karangan Narasi Berdasarkan Teks Wawancara oleh Siswa Kelas I SMPN 1 Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya”. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menulis, terutama mengembangkan karangan narasi berdasarkan teks wawancara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif Teknik penelitian ini dilakukan dengan memberikan tugas mengarang narasi berdasarkan teks wawancara kepada siswa. Instrumen yang digunakan adalah petunjuk dan batasan mengarang narasi. Objek penelitian ini adalah karangan siswa yang dinilai dari aspek substansi dan aspek kebahasaan. Aspek substansi terdiri atas kemampuan menyusun kronologis dan kemampuan menyesuaikan isi narasi dengan teks wawancara. Aspek kebahasaan meliputi kemampuan menggunakan ejaan, diksi, kalimat efektif, dan paragraf. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas I SMPN 1 Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya sebanyak 48 orang dari jumlah siswa kelas I sebanyak 190 orang. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan mereka dalam mengembangkan karangan tersebut masih kurang. Dilihat dari segi persentase, siswa memperoleh nilai pada kategori sangat baik tidak ada, kategori baik 6 orang atau 12,5%, kategori cukup 10 orang atau 20,8%, kategori kurang 7 orang atau 14,5% dan sisanya 25 orang atau 52,0% sangat kurang. Adapun skor rata-rata yang diperoleh mereka adalah 45,39 dan dibulatkan menjadi 45. Dengan demikian kemampuan mengembangkan karangan narasi berdasarkan teks wawancara oleh siswa kelas I SMPN 1 Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya tergolong kurang.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Masalah
Kemampuan berbahasa dalam KBK mencakup empat aspek penting, yaitu (1) keterampilan mendengar, (2) keterampilan berbicara, (3) keterampilan membaca, dan (4) keterampilan menulis. Kemampuan berbahasa ini berhubungan erat dalam usaha seseorang memperoleh kemampuan berbahasa yang baik. Berbagai usaha dilakukan untuk membina dan mengembangkan bahasa agar benar-benar memenuhi fungsinya.
KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KARANGAN NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA OLEH SISWA KELAS I SMPN 1 KECAMATAN SEUNAGAN KABUPATEN NAGA
Penelitian yang berjudul “Kemampuan Mengembangkan Karangan Narasi Berdasarkan Teks Wawancara oleh Siswa Kelas I SMPN 1 Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya”. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menulis, terutama mengembangkan karangan narasi berdasarkan teks wawancara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif Teknik penelitian ini dilakukan dengan memberikan tugas mengarang narasi berdasarkan teks wawancara kepada siswa. Instrumen yang digunakan adalah petunjuk dan batasan mengarang narasi. Objek penelitian ini adalah karangan siswa yang dinilai dari aspek substansi dan aspek kebahasaan. Aspek substansi terdiri atas kemampuan menyusun kronologis dan kemampuan menyesuaikan isi narasi dengan teks wawancara. Aspek kebahasaan meliputi kemampuan menggunakan ejaan, diksi, kalimat efektif, dan paragraf. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas I SMPN 1 Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya sebanyak 48 orang dari jumlah siswa kelas I sebanyak 190 orang. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan mereka dalam mengembangkan karangan tersebut masih kurang. Dilihat dari segi persentase, siswa memperoleh nilai pada kategori sangat baik tidak ada, kategori baik 6 orang atau 12,5%, kategori cukup 10 orang atau 20,8%, kategori kurang 7 orang atau 14,5% dan sisanya 25 orang atau 52,0% sangat kurang. Adapun skor rata-rata yang diperoleh mereka adalah 45,39 dan dibulatkan menjadi 45. Dengan demikian kemampuan mengembangkan karangan narasi berdasarkan teks wawancara oleh siswa kelas I SMPN 1 Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya tergolong kurang.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Masalah
Kemampuan berbahasa dalam KBK mencakup empat aspek penting, yaitu (1) keterampilan mendengar, (2) keterampilan berbicara, (3) keterampilan membaca, dan (4) keterampilan menulis. Kemampuan berbahasa ini berhubungan erat dalam usaha seseorang memperoleh kemampuan berbahasa yang baik. Berbagai usaha dilakukan untuk membina dan mengembangkan bahasa agar benar-benar memenuhi fungsinya.
REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA DI LINGKUNGAN TERMINAL (sebuah kajian Sosiopragmatik)
Tuturan berbahasa di lingkungan terminal kerap kali terdengar kasar. Kajian mengenai realisasi kesantunan berbahasa di lingkungan terminal ini tidak cukup hanya dengan menganalisis ragam bahasanya saja, tetapi perlu juga dari aspek sosiopragmatik dan respons para penutur bahasa Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan dirumuskan sebagai berikut. 1) Bagaimana realisasi kesantunan berbahasa di lingkungan terminal? 2) Apa sajakah ujud ragam bahasa yang tidak santun yang diucapkan oleh calo, pedagang asongan, supir, dan kondektur? 3) Bagaimana penyimpangan prinsip kesopanan yang diucapkan oleh calo, pedagang asongan, supir, dan kondektur? 4) Bagaimana persepsi penyimak bahasa yang berasal dari luar lingkungan terminal terhadap realisasi kesantunan berbahasa di lingkungan terminal?
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa para calo, pedagang asongan, supir, dan kondektur di lingkungan terminal. Untuk mencari tahu ragam bahasa yang digunakan oleh calo, pedagang asongan, supir, dan kondektur di lingkungan terminal. Mendeskripsikan penyimpangan prinsip kesopanan yang diucapkan oleh para calo, pedagang asongan, supir dan kondektur di lingkungan terminal dan mengetahui persepsi penyimak bahasa di luar lingkungan terminal terhadap kesantunan berbahasa para calo, pedagang asongan, supir, dan kondektur.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan kartu data. Sumber data penelitian ini adalah para calo, pedagang asongan, supir dan kondektur yang terdapat di lingkungan terminal Cicaheum Bandung dan terminal Harjamukti Cirebon. Data/korpus dalam penelitian ini adalah tuturan para calo, pedagang asongan, supir dan kondektur yang mengandung kata-kata kasar dan pelanggaran Prinsip Kesantunan Leech.
Hasil penelitian realisasi kesantunan berbahasa di lingkungan terminal menunjukkan bahwa tuturan para calo, pedagang asongan, supir, dan kondektur yang ada di lingkungan terminal banyak yang melanggar Prinsip Kesantunan Leech. Pelanggaran yang paling dominan terjadi pada maksim kebijaksanaan. Ujud ragam bahasa di lingkungan terminal sangat tidak enak didengar, menyakitkan hati, bicara dengan kepahitan, olok-olok atau sindiran pedas dan mengandung celaan getir.
Mendengar kata pedagang asongan, supir, kondektur, dan calo mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Pedagang asongan adalah para pedagang yang biasa menjajakan dagangannya di sekitar terminal dan di dalam bus-bus. Mereka selalu berupaya untuk menarik pembeli agar membeli dagangannya, yang kadang juga suka terlihat agak memaksa. Supir adalah para pengemudi bus atau angkot yang selalu terlihat di lingkungan terminal. Kondektur adalah orang yang membantu supir untuk menarik penumpang ke dalam angkot atau bus, sedangkan calo adalah perantara atau reseller.
BAHASA SAKRAL PADA UPACARA SEDEKAH LAUT DI MASYARAKAT NELAYAN CILACAP
ABTRAKS
(MAHMUD SAEFI)
NIP.131870585
Penelitian ini berlatar belakang bahwa di daerah Cilacap, ada tradisi kebudayaan, yaitu Gelar Budaya Tradisional Sedekah Laut, yang diselenggarakan oleh masyarakat nelayan Cilacap. Pada upcara tradisional ini digunakan bahasa sebagai alat komunikasi, tetapi alat komunikasi yang digunakan oleh nelayan pada waktu upacara tradisional sangat berlainan dengan bahasa yang digunakan masyarakat pada umumnya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Bahasa Sakral pada Upacara Sedekah Laut di Masyarakat Nelayan Cilacap. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seluk beluk serta Tradisi Gelar Budaya Tradisional Sedekah laut di Cilacap dan bahasa sakral yang digunakan pada upacara tradisional. Metode yang digunakan adalah studi literer, observasi dan wawancara dengan sejumlah tokoh nelayan dan masyarakat yang secara langsung terlibat dalam upacara tersebut.
Penelitian dilakukan di daerah nelayan yaitu di daerah Tritih, kecamatan Cilacap Utara. Dan dilaksanakan mulai tanggal 5 Februari 2006 sampai dengan 1 Juli 2006.
Kesimpulan yang dapat dikemukakan adalah bahwa sedekah laut merupakan wujud syukur para nelayan Cilacap atas keselamatan dan limpahan rezeki berupa ikan dan hasil laut lainnya. Serta merupakan ajaran Sunan Kalijaga yang menyamar sebagai Santri Gudik agar nelayan selalu bersyukur. Bahasa Sakral yang digunakan berupa doa-doa, dialog-dialog serta gending-gending pada saat upacara sedekah laut.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa memegang peranan sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahasa diperlukan untuk berkomunikasi, berinteraksi sosial dan melaksanakan aktivitas hidup lainnya.
Bahasa sebagai wahana berpikir dan berkomunikasi dalam kehidupan bermasyarakat meliputi beberapa ragam bahasa yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungann masyarakat dimana ia tinggal, tingkat pendidikan, sikap penuturnya, jenis pemakaiannya dan bidang persoalan yang dibicarakan.
HAPUS VIRUS DARI FLASHDISK DAN PC
Cara ilangin virus di flashdisk & komputer
Pake AVG update terbaru ama PC-MAV 1.2 gak mempan.
1. Cara 1 : Pake aja Kaspersky Internet Security aja, gw awalnya nganggap remeh tuh program, tp pas gw coba ternyata AV yg dulu gw percaya ternyata ga ada apa2nya. Klo ga percaya, nih gw kasih link forumnya :
http://www.amikom.info/10-anti-virus-uru…
http://anti-virus-software-review.topten…
Sekalian nih gw kasih download linknya Kaspersky :
http://www.soft82.com/get/download/Windo…
Nih program ada self protectionnya pas lo mo install,fungsinya utk mencegah virus masuk ke programnya.Ada beberapa virus yag pas qt install AV masuk ke program AV yg qt install.
Kenapa? Biar klo di scan, AV ga ngenalin tuh virus. Bahayakan?
Coba aja deh, pasti ga nyesel.
2. Cara 2 : – PC lw harus bersih dulu dari tu virus, terserah mo diinstall ulang ato pake cara lain, tapi kalo saran gw lw taro HD lw di PC yang bersih, jadikan slave
– bis itu scan tu HD dari pc yang bersih itu dengan antivirus apa aja, asalkan yang diupdate (terbaru lho ya)
– ato kalo lw mau, hilangkan file yang dicurigai sebagai virus, dengan linux Live CD (cari artikelnya sendiri deh tentang linux live CD), wa sih biasanya pake knoppix atoga Ubuntu.
– kalo dah bersih tu HD, matikan autorun flashdisk, start-Run, ketik gpedit.msc, administrative templates-system-klik kanan-properties turn off autoplay-Enable-on All drive,Ok
-Munculkan file2 yang disembunyikan, masuk ke windows explorer, pilih tools-Folder Options-view-klik show hidden files, hilangkan ceklist hide protected operating….,Ok
– ato pake cmd, ketik attrib -s -h f:\*.* /s /d (dimana f: adalah drive flashdisk tsb)
– hapus deh tu file
– untuk mencegah file autorun flashdisk, gunakan tools anti autorun seperti ninja pendisk (freeware) di http://nunobrito.eu/ninja/ninja.exe
yang lainnya http://www.10001downloads.com/s/anti-aut…
3. Cara 3 : flashdisk jangan di colokin dulu, trus di kompi kamu autorunnya di disabled aza dari run ketik gpedit.msc klik system template cari autoplay, trus di system 32 rename file mvbs60 dan 50.
udah deh pasti virusnya gak bakal aktif……. :> trus colokin FD kamu pake antivirus PC tool yang free aza pasti mati deh tuh virus, met mcoba…..
4. Cara 4 : coba deh pake ansav masuk ke plugins-process images finder klik finds process images by… pilih chek all images terus Klik vb process & kill packed process, balik lagi ke ansav-plugins-malltrack, proses malltrack akan mencari file yg sejenis dgn virus. caranya pd sample filelist add file yg kamu anggap virus atau bisa jg dgn cara drag n drop terus search kalo udah ketemu tinggal delete jangan lupa hapus jg file autorun.ini pd setiap drive yg biasanya beratribut hidden, bisa juga pake malltrack buat nyari &
ngedelete file yg sejenis dgn file autorun.ini, kalo ansav ga bisa ngedelete file2 virus tsb coba delete secara manual, buat memudahkn kamu nyari file2 virus tsb tampilkan smua file hidden & file system caranya dr explorer masuk tab tool-folder options-view good luck!
5. Cara 5 : Untuk mematikan (kill process) virusnya..
Pakai saja The Killer Machine, atau saya biasanya pake What’s Running, silakan doanload aja dari sini :
http://www.whatsrunning.net/whatsrunning…
Kamu install, lalu cari aja process yang mencurigakan, yang bukan milik wondows dan bukan program2 yang kamu install.
kalo program yang kamu matikan benar2 program virus, maka jika kamu hapus file .VBS yang ada diflashdisk, pasti nggak akan balik lagi. kalo masih balik, berarti keliru.
setelah program virus di kill / matikan, maka langkah selanjutnya adalah membersihkan FlashDisk.
misal drive flasdisk kamu adalah Drive F: maka coba kamu buka CommandPrompt, lalu pindah drive ke F: caranya ketik aja F: -| (ketik F titik dua, lalu enter), maka sekarang kamu berada/aktif di drive F, lalu kamu jalankan perintah untuk mereset semua attribut file, coba ketikkan :
attrib *.* -s -h -r -s /s /d
lalu enter, tunggu beberapa saat, sampai muncul prompt lagi
setelah itu kamu hapus file .VBS, file autorun.inf, dan file *.COM dan *.EXE yang mencurigakan, bukan program kamu dari flashdisk.
jadi intinya kamu bersihkan dulu komputernya, karena biangnya ada disitu. baru kamu bersihkan flashdisk mu. kalo flash disk dulu ya nggak akan bersih, pasti balik lagi, dan lagi. OK, semoga sukses!
SKRIPSI KEDOKTERAN HEWAN
Perbandingan Jumlah Total Bakteri Ikan Tuna yg Dibandingkan Dlm Kombinasi Es&Garam Dapur Dgn Es&garam Beryodium
penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan jumlah total bakteri yang terdapat pada ikan tuna yang dibandingkan dalam kombinasi es dan garam dapur dengan es dan garam beryodium. sampel yang digunakan dalam penelitian ini 36 ekor ikan tuna jenis tongkol dengan berat berkisar 200-300 gram. ikan dibagi atas 3 perlakuan, yang masing-masing kelompok terdiri atas 12 ekor ikan dan dibagi lagi ke dalam 4 buah coolbox. untuk 4 kali pengamatan dengan jarak waktu pengamatan setiap 5 hari sekali. pada kelompok I ikan hanya dibandingkan dengan menggunkan kristal es. kelompok II ikan didinginkan dengan mrnggunakan kombinasi es dangaram beryodium. data penelitian dianalisis secara deskriptif. hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pendinginan ikan dengan menggunakan kombinasi es dan garam beryodium, jumlah koloni yang tumbuh hanya 23 koloni sampai hari kedua puluh. hasil ini menujukkan bahwa tidak melewati ambang batas 100 koloni per gram sesuai standart kesehatan internasional untuk pangan hasil laut yang masih layak dikonsumsi manusia. Dapat disimpulkan, kadar yodium yang terkandung dalam garam menambah efektivitas dalam menekan pertumbuhan bakteri pada ikan yang didinginkan dengan menggunakan kombinasi es dan garam beryodium.
kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pendinginan ikan dengan menggunakan kombinasi es dan garam beryodium menunjukkan penghambatan pertumbuhan bakteri yang maksimal sampai hari ke-20. Dengan kategori jumlah bakteri yang tumbuh masih di bawah normal.
Saran-saran
Perlu dilakukan penelitian lanjutan identifikasi untuk mengetahui jenis-jenis bakteri patogen yang terdapat pada ikan tuna yang disimpan dengan cara pendinginan.