Browsing articles from "July, 2023"

Design website

Jul 27, 2023   //   by   //   Blog  //  Comments Off on Design website

SKRIPSI ILMU KOMUNIKASI

Jul 26, 2023   //   by joseph   //   Blog  //  No Comments

Gatekeeper Media Dalam Penyajian Berita-Berita Internasional

abstraks:

Tesis ini mencoba memotret bagaimana para pekerja pers yang berperan dalam seleksi berita internasional, khususnya terkait krisis Irak, melakukan rekonstruksi berita-beritanya dari berbagai sumber berita asing seperti kantor berita transnasional, web jaringan televisi global, dll, untuk kemudian disajikan kepada khalayak pembaca masing-masing.

Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori gatekeeper yang dikaitkan dengan teori rekonstruksi sosial dan teori-teori lainnya, seperti teori strukturasi dan teori ekonomi politik, yang diharapkan mampu menjelaskan proses rekonstruksi berita oleh gatekeeper media serta fenomena-fenomena lain yang melingkupinya.

Proses seleksi terhadap item berita krisis Irak yang akan disajikan masing-masing media dipengaruhi sejumlah hal yang bisa dikategorikan kedalam faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik meliputi unsur nilai-nilai berita (news values) yang melekat pada suatu peristiwa serta bagaimana public meaning peristiwa tersebut bagi masyarakat luas. Sedangkan faktor ekstrinsik lebih menekankan pada aspek implikasi berita tersebut terhadap suatu negara dari perspektif kepentingan politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Pada konteks Irak, Kompas memosisikan krisis itu sebagai kelanjutan propaganda dan keangkuhan AS memerangi terorisme pasca peristiwa 11 September 2001. Sedangkan Republika dan Media Indonesia lebih melihat Irak sebagai korban penjajahan dan ketidak adilan yang harus dilawan dengan varian penyajian masing-masing yang senada. Kendati demikian, diantara ketiga media massa cetak ini tidak terlihat perbedaan signifikan. Secara umum ketiga media sama-sama memberikan penekanan bahwa opini yang akan mereka bangun adalah konstruksi penentangan terhadap invasi AS dan sekutunya.

Di era globalisasi saat ini, berbagai peristiwa yang terjadi di suatu tempat dapat menyebar ke seluruh dunia dalam beberapa detik saja. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadikan tempat mengirim dan menerima berita tidak lagi menjadi sebuah masalah penting seperti sebelumnya. Radio gelombang pendek yang sangat kuat, misalnya, telah membuat seseorang senantiasa memperoleh berita setiap hari dimana pun ia berada.

Ruang Publik Perkotaan dalam Komik(Studi Semiotik Representasi Ruang Publik Perkotaan dalam Jogja in Comic)

abstraks:

Intisari
Persoalan ruang publik kota Yogyakarta kembali dijadikan isu utama dalam bentuk kumpulan komik Jogja in Comic oleh para komikus lokal Yogyakarta. Diangkatnya isu ruang publik dalam sebuah karya komik menunjukkan bahwa isu tersebut memang benar-benar penting. Oleh karena itu, menarik untuk dikaji bagaimana sebuah kumpulan komik dapat merepresentasikan kondisi ruang publik perkotaan di kota Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode semiotik analitik, yaitu suatu pendekatan untuk memperlihatkan makna yang tersembunyi dari suatu gambar maupun teks dalam suatu media. Metode semiotik yang dipakai dalam penelitian ini didasarkan pada pemikiran Charles Sanders Peirce tentang Teori Segitiga Makna. Penelitian ini dibatasi pada tiga jenis tanda, yaitu ikon, indeks dan simbol. Tujuannya agar mempermudah penjelasan dalam proses signifikasi.
Penelitian ini menunjukkan bagaimana sebuah komik dapat merepresentasikan kondisi ruang publik kota Yogyakarta. Secara implisit, dalam komik tersebut mengangkat isu tentang semakin tersingkirnya permainan tradisional akibat dari minimnya ruang publik sebagai ruang bermain anak. Selanjutnya, para komikus juga mengangkat tentang isu keseharian mereka, khususnya tentang ketiadaan ruang publik dalam ranah seni rupa serta semakin tersingkirnya seniman tradisional dalam penggunaan ruang publik Malioboro. Selain itu, konflik perebutan
ruang pun tak lepas dari perhatian komikus untuk diangkat. Terakhir, adalah isu mengenai ruang publik baru dalam bentuk mal dan angkringan.
Kata kunci : Komik, ruang publik, dan semiotik

BAB. I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM MENSOSIALISASIKAN BUDAYA PERUSAHAAN DI KALANGAN KARYAWAN( Di Hotel Ciputra Semarang )

ABSTRAKSI

Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bentuk strategi komunikasi yang digunakan oleh manajemen Hotel Ciputra Semarang dalam menyampaikan budaya perusahaan kepada karyawan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian adalah kegiatan sosialisasi budaya perusahaan serta strategi komunikasi yang diterapkan perusahaan. Informan penelitian dipilih secara purposive dengan mengikuti prinsip “ bola salju “ ( snow ball sampling ). Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi partisipan ( observasi berperanserta ), wawancara tidak berstruktur dan wawancara mendalam ( indepth interview ). Pengecekan keakuratan data menggunakan tekhnik analisis key informants.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perumusan strategi komunikasi memadukan perencanaan komunikasi ( communication planning ) yakni system perencanaan humas ( public relations ) berupa definisi program, penyusunan metode dan teknik penyampaian pesan, pelaksanaan program, dan evaluasi ; dengan manajemen komunikasi ( communication management ). Implementasi program komunikasi berupa program human relations, staff and managerial meeting, mediated communication, jaringan komunikasi, serta ritus dan ritual. Strategi komunikasi yang diterapkan manajemen perusahaan, diukur dari indicator audience coverage, audience respon, communication impact, serta process of influence. Strategi sosialisasi yang digunakan dalam mensosialisasikan Budaya Kerja Hotel Ciputra Semarang ( core values ) adalah strategi in house campaign. Implementasi program sosialisasi berupa metode brain washing, job coaching, dan educational and training. Evaluasi program sosialisasi core values hanya dapat diketahui oleh internal perusahaan berdasarkan hasil penilaian kinerja karyawan. Departemen Personalia dalam hal ini Human Resources Manager dan Trainning Manager berperan sebagai core people yaitu sebagai komunikator penyampaian core values sekaligus pelaksana sosialisasi core values dikalangan karyawan.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

MODEL KOMUNIKASI PIMPINAN CABANG HIMMAH KOTA MEDAN DALAM MEMBANGUN ORGANISASI DI KOTA MEDAN

abstraks:

Model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi. Suatu model mempresentasikan secara abstrak ciri-ciri penting yang menghilangkan rincian komunikasi yang tidak perlu dalam dunia nyata. Model komunikasi ini selanjutnya sangat membantu proses komunikasi organisasi agar berjalan dengan efektif, sebab model komunikasi dapat membantu dan mencermati hambatan-hambatan komunikasi.
Model komunikasi organisasi yang dibangun Pimpinan Cabang HIMMAH Kota Medan Periode 2004-2007 menunjukkan model komunikasi satu arah. Model seperti ini dengan sendirinya mengakibatkan terjadinya miss communication yang berujung pada terjadinya miss understanding. Pada akhirnya, model komunikasi semacam ini berpengaruh besar pada kemunduran organisasi yang dialami oleh PC HIMMAH Kota Medan, Periode 2004-2007 khususnya.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Maslah

STUDI INTERAKSIONISME SIMBOLIK PADA PROSES PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA PANTI ASUHAN SILOAM PURWOKERTO

abstraks:

Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi
Bulan Agustus
ABSTRAKSI
Liza Adelyne
F1C001039
Studi Interaksionisme Simbolik pada Proses Pembentukan Konsep Diri Remaja Panti Asuhan Siloam Purwokerto
xv+105 halaman+4 daftar tabel+1 daftar gambar+1 daftar lampiran+30 daftar pustaka

Penelitian dengan judul “ Studi Interaksionisme Simbolik pada Proses Pembentukan Konsep Diri Remaja Panti Asuhan Siloam” ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan konsep diri remaja panti asuhan terjadi ketika segenap nilai-nilai pribadi terbentur dengan nilai yang berada di luar mereka. Hal ini dapat dipelajari melalui simbol-simbol bermakna yang muncul dalam setiap proses komunikasi mereka.
Penelitian ini menerapkan studi interaksionisme simbolik sebagai metodenya. Individu yang berpikir dan sadar diri adalah mustahil secara logika tanpa didahului adanya kelompok sosial. Kehidupan remaja dengan ciri perkembangan yang melihat bahwa fase ini merupakan fase pencarian ‘bentuk diri’ menjadi hal yang menarik untuk ditelaah. Proses ini diidentifikasi melalui bagaimana remaja berinteraksi dengan panti asuhan maupun keluarga asli dan interaksi dengan teman-teman sebaya. Dari dua pengkategorian kelompok interaksi yang terjadi dalam kehidupan manusia tersebut, akan dilihat bagaimana proses pemaknaan mereka terhadap nilai-nilai apa yang dibawa oleh orang-orang terdekat mereka (significant other). Pembentukan selanjutnya adalah bagaimana individu tersebut menempatkan diri sebagai obyek dari lingkungan sekitar (significant other) dimana dia diharapkan untuk menjadi seperti apa yang lingkungan tersebut inginkan.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa remaja panti asuhan memang masuk ke dalam jalur-jalur interaksi tersebut, akan tetapi mereka memliki kecenderungan untuk kental pada salah satu jalur tersebut. Terdapat remaja yang menyetujui nilai-nilai yang dianggap sesuai dengan perkembangan remaja maupun yang menolaknya. Di sisi lain ada yang memilih menyesuaikan diri dengan apa yang diyakini sebagai kebebaran idealis dari diri mereka. Remaja panti asuhan memiliki kesadaran untuk tanggung jawab terhadap diri sendiri akan apa yang mereka ambil, sekalipun hal tersebut dianggap merugikan.

Kata kunci : interaksi, simbol, remaja

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

MODEL KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PARA PEDAGANG DI PUSAT KYA-KYA KEMBANG JEPUN (PK3J) SURABAYA

abstraks:

Di Surabaya, kawasan yang dikenal sebagai kawasan Pecinan adalah
kawasan Kembang Jepun. Kawasan ini merupakan tempat berkumpulnya
pedagang dari bermacam-macam etnis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui model komunikasi antarbudaya dari kelompok etnis yang
berbeda, serta model komunikasi yang mereka gunakan dalam interaksi seharihari
di Pusat Kya-Kya Kembang Jepun (PK3J) Surabaya.
Metodologi yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif
melalui in depth interview dengan para narasumber yang diambil menggunakan
theoritical sampling dengan teknik snowballing. Hasil dari penelitian ini
dideskriptifkan melalui pemaparan berbagai informasi dari temuan selama
penelitian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model komunikasi
antarbudaya para pedagang di Pusat Kya-Kya Kembang Jepun dapat berjalan
dengan efektif karena antara pedagang yang satu dengan yang lainnya saling
menyesuaikan diri. Selain itu, hubungan diantara mereka tetap dapat terjalin
harmonis karena adanya sikap saling pengertian antar sesama pedagang. Hal ini
dapat terlihat dari kemampuan tiap pedagang untuk menerima setiap perbedaan
yang ada di antara mereka.

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di Indonesia, komunikasi antarbudaya belum secara serius mendapatkan
tempat sebagai suatu kajian penting, sehingga sampai saat ini masih sulit ditemui
buku yang menjelaskan secara lengkap tentang definisi dari komunikasi
antarbudaya itu sendiri. Padahal komunikasi antarbudaya di Indonesia sangatlah
penting, karena pada kenyataannya kehidupan masyarakat dan budaya Indonesia
sangatlah heterogen, yang terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, agama, ras,
budaya, dan adat isitiadat. Sebagaimana dituangkan dalam semboyan Bhinneka

ANALISIS EKUITAS MEREK XL BEBAS

abstraks:

skripsi tahun 2008

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dibandingkan dengan industri-industri lain, telekomunikasi merupakan industri yang tingkat pertumbuhannya paling tinggi. Tidaklah berlebihan bila industri telekomunikasi dianggap sebagai golden industry, karena tidak ada yang mampu menyamai tingkat pertumbuhannya. Data dari Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI) menyebutkan, jumlah pelanggan seluler pada 2004 berjumlah 32 juta. Sampai pada akhir Desember 2006 lalu jumlahnya meningkat mencapai 63 juta nomor. Kemudian, pada tahun 2007 ini diperkirakan pelanggannya akan mencapai 76 juta nomor.

peranan media komunikasi (radio swasta) dalam meningkatkan tingkat kepedulian masyarakat di kota madya yogyakarta

abstraks:

epintas lalu, hubungan lingkungan hidup dengan komunikasi mungkin tidak nampak. Namun kalau dipikirkan secara lebih mendalam, lingkungan hidup sebenarnya merupakan konsep yang sangat relevan bagi komunikasi ditinjau dari berbagai segi.

Pertama, dipandang dari segi luas, komunikasi hanya berarti dalam konteks lingkungan hidup. Pada intinya. komunikasi adalah proses yang menyangkut hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya Tanpa komunikasi manusia jadi terpisah dari lingkungan. Namun tanpa lingkungan komunikasi menjadi kegiatan yang tidak relevan. Dengan kata lain, manusia berkomunikasi karena perlu mengadakan hubungan dengan lingkungannya, meskipun caranya berbeda tergantung lingkungan yang dihadapi, umpamanya dengan lingkungan sosial tertentu.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sepintas lalu, hubungan lingkungan hidup dengan komunikasi mungkin tidak nampak. Namun kalau dipikirkan secara lebih mendalam, lingkungan hidup sebenarnya merupakan konsep yang sangat relevan bagi komunikasi ditinjau dari berbagai segi.

Pengaruh Komunikasi Interpersonal Antar Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang

ABSTRAK

Komunikasi merupakan sarana untuk mengadakan koordinasi antara berbagai subsistem dalam perkantoran. Kompetensi komunikasi yang baik antar karyawan akan mampu memperoleh dan mengembangkan tugas yang diembannya, sehingga tingkat kinerja suatu organisasi (perkantoran) menjadi semakin baik dan sebaliknya.
Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik korelasional untuk melukiskan secara sistematis, faktual, dan cermat dan berusaha memberikan gambaran tentang apa saja yang ada hubungannya dengan penelitian kemudian menganalisanya untuk menemukan pemecahan masalah yang dihadapi. Populasinya adalah karyawan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang dengan sampel sebanyak 21 orang.
Cara pengukuran validitas angket kompetensi menggunakan teknik korelasi dengan r pearson atau koefisien korelasi product momen pearson dengan taraf signifikan 5%. Hasil dari penelitian ini Terdapat hubungan positif antara komunikasi interpersonal pegawai dengan tingkat kinerja pegawai namun agak rendah yaitu dengan indeks koefisien korelasi sebesar rxy =0,486.
Saran yang diajukan penulis yaitu perlu dilakukan perlu dimaksimalkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan semua karyawan seperti acara arisan darma wanita karyawan dan koperasi, ditingkatkan pembinaan dan pelatihan pada karyawana, serta membuat program kerja yang melibatkan keaktifan dari semua fungsi unit kerja.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesamanya. Dalam kehidupannya manusia sering dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal.

Tanggapan Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada Isi Berita Tentang Perusahaannya Dari

abstraks:

Tanggapan Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada Isi Berita Tentang Perusahaannya Dari Media Cetak
Di Bandung

Penelitian ini ditulis oleh Furi Sudaryanti, dengan pembimbing utama Ibu
Dr. Atie Rachmiatie. Dra. M.Si dan Ibu Melly Maulin P. S.Sos sebagai pembimbing ke dua. Judul penelitian ini adalah Tanggapan Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada Isi Berita Tentang Perusahaannya dari Media Cetak di Bandung.
Tujuan dari dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan humas PT. PLN (Persero) DJBB mengenai pemberitaan tentang perusahaanya, tanggapan humas PT. PLN (Persero) DJBB mengenai penyajian berita, dan tanggapan humas PT. PLN (Persero) DJBB mengenai pemanfaatan guntingan berita.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian survey deskriptif, sedangkan dalam pengumpulan data penelitian penulis menggunakan angket, wawancara dan studi literatur. Sampel dari penelitian ini seluruh jumlah karyawan PT. PLN bagian humas, jumlah banyaknya sampel dalam penelitian ini adalah 12 orang karyawan
Kesimpulan dari penelitian yang dilaksanakan oleh penulis menunjukkan bahwa berita tentang perusahaan dari publik eksternal sangat bermanfaat karena dapat membantu para karyawan bagian humas dalam mendapatkan informasi-informasi terbaru tentang perusahaannya, sehingga dapat membuat karyawan meningkatkan kinerja kerjanya. Sedangkan penyajian berita, pihak humas mampu dan mengerti terhadap istilah-istilah yang digunakan. Dan mengenai pemanfaatan guntingan berita, pihak humas sangat terbantu sekali akan keberadaannya.
Saran penulis setelah melaksanakan penelitian ini sebaiknya pihak humas lebih mempelajari istilah dan bahasa yang ada pada berita selain itu pihak humas pun harus mampu membantu top manajeman dalam mengambil keputusan dan kebijakan.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Komunikasi merupakan salah satu proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia, mendasar karena setiap orang dalam kehidupanya selalu berkeinginan untuk mempertahankan suatu persetujuan mengenai berbagai aturan sosial melalui komunikasi. Komunikasi berlangsung untuk menjalin hubungan antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

PERANAN MEDIA KOMUNIKASI (RADIO SWASTA) DALAM MENINGKATKAN TINGKAT KEPEDULIAN MASYARAKAT DI KOTAMADYA YOGYAKARTA

abstraks:

Peranan yang diberikan oleh radio siaran swasta khususnya untuk meningkatkan dan memberikan pengetahuan atau informasi mengenai lingkungan serta proses mensosialisasikan UUPLH pada masyarakat masih minim sekali. Hal ini dapat dilihat dari aspek prosentase siaran, sudah ditentukan oleh aturan yang ada (Departemen Penerangan), yang diberikan untuk jenis siaran pendidikan dan
penerangan yaitu sebesar 7 % dari jumlah jam siaran dan itu pun bukan hanya untuk pendidikan dan penerangan lingkungan tetapi masih berbagi dengan bidang – bidang lainnya, Alasan lain adalah karena untuk kelangsungan hidup radio itu sendiri sehingga program atau acaranya lebih bersifat komersial atau hiburan, dan diharapkan dapat menarik minat masyarakat atau segmen tertentu dengan maksud agar pendengarnya dapat menjadi sasaran (obyek) periklanan produk
tertentu.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sepintas lalu, hubungan lingkungan hidup dengan komunikasi mungkin tidak nampak. Namun kalau dipikirkan secara lebih mendalam, lingkungan hidup sebenarnya merupakan konsep yang sangat relevan bagi komunikasi ditinjau dari berbagai segi.

Tanggapan Kelompok Suporter Persib Bandung “Viking” Terhadap Pemberitaan Seputar Persib Banding di Harian Umum Galamedia

ABSTRAK

Tanggapan Kelompok Suporter Persib Bandung “Viking” Terhadap Pemberitaan Seputar Persib Banding di Harian Umum Galamedia

Oleh :
Hendi Hermansyah
41801023

Di Bawah Bimbingan :
Drs. Manap Solihat, M.Si. (Pembimbing I)
Gumgum Gumilar, S.Sos. (Pembimbing II)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana “Tanggapan kelompok suporter Persib Bandung “Viking” terhadap pemberitaan seputar Persib Bandung di Harian Umum Galamedia”. Untuk dapat menjawab masalah diatas, peneliti menganalisisa serta menggambarkan masalah-masalah penelitian sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan diantaranya : unsur grafis, nilai berita, isi berita dan frekuensi penyajian pemberitaan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Respondennya yaitu anggota kelompok suporter Persib Bandung “Viking” di wilayah Bandung sebesar 30524 orang, maka diperoleh sampel sebanyak 100 orang, adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan secara random bertingkat proporsional (proportionate stratified random sampling). Data dikumpulkan melalui, wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu mengedit dan mengkode data yang kemudian ditabulasikan.
Hasil pengolahan data, menunjukan bahwa unsur grafis dalam pemberitaan seputar Persib Bandung menarik dan sesuai walaupun ada beberapa responden yang memberikan penilaian lain, nilai berita dalam pemberitaan seputar Persib Bandung banyak responden memberikan penilaiaan aktual, faktual, menarik dan sangat dekat. Sedangkan isi berita dalam pemberitaan seputar Persib Bandung menunjukan objektif, jelas serta lengkap dalam setiap isi berita yang disampaikan. Pada frekuensi penyajian pemberitaan seputar Persib Bandung, responden memberikan penilaian sering dan banyak pemberitaan seputar Persib Bandung terdapat di Harian Umum Galamedia.
Setelah melihat hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tanggapan kelompok suporter Persib Bandung “Viking” terhadap pemberitaan seputar Persib Bandung di Harian Umum Galamedia sebagai pemberitaan yang baik dan dapat menarik perhatian kelompok suporter “viking”.
Saran, bagi PT. Galamedia Bandung Perkasa agar hendaknya dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas penyajian pemberitaan seputar Persib Bandung.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian
Media Massa (Mass Media) merupakan channel of mass communication, yakni saluran, alat atau sarana yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa. Komunikasi massa sendiri artinya penyampaian pesan, gagasan, atau informasi yang ditujukan kepada orang banyak (massa, publik). Adapun karakteristik media massa itu sendiri meliputi :
1.Publisitas, disebarluaskan kepada khalayak.
2.Universalitas, pesannya bersifat umum.
3.Perioditas, tetap atau berkala.
4.Kontinuitas, berkesinambungan.
5.Aktualitas, berisi hal-hal baru.
(Romly, 2003 : 5)

Tanggapan Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada Isi Berita Tentang Perusahaannya Dari

ABSTRAK

Tanggapan Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada Isi Berita Tentang Perusahaannya Dari Media Cetak
Di Bandung

Penelitian ini ditulis oleh Furi Sudaryanti, dengan pembimbing utama Ibu
Dr. Atie Rachmiatie. Dra. M.Si dan Ibu Melly Maulin P. S.Sos sebagai pembimbing ke dua. Judul penelitian ini adalah Tanggapan Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada Isi Berita Tentang Perusahaannya dari Media Cetak di Bandung.
Tujuan dari dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan humas PT. PLN (Persero) DJBB mengenai pemberitaan tentang perusahaanya, tanggapan humas PT. PLN (Persero) DJBB mengenai penyajian berita, dan tanggapan humas PT. PLN (Persero) DJBB mengenai pemanfaatan guntingan berita.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian survey deskriptif, sedangkan dalam pengumpulan data penelitian penulis menggunakan angket, wawancara dan studi literatur. Sampel dari penelitian ini seluruh jumlah karyawan PT. PLN bagian humas, jumlah banyaknya sampel dalam penelitian ini adalah 12 orang karyawan
Kesimpulan dari penelitian yang dilaksanakan oleh penulis menunjukkan bahwa berita tentang perusahaan dari publik eksternal sangat bermanfaat karena dapat membantu para karyawan bagian humas dalam mendapatkan informasi-informasi terbaru tentang perusahaannya, sehingga dapat membuat karyawan meningkatkan kinerja kerjanya. Sedangkan penyajian berita, pihak humas mampu dan mengerti terhadap istilah-istilah yang digunakan. Dan mengenai pemanfaatan guntingan berita, pihak humas sangat terbantu sekali akan keberadaannya.
Saran penulis setelah melaksanakan penelitian ini sebaiknya pihak humas lebih mempelajari istilah dan bahasa yang ada pada berita selain itu pihak humas pun harus mampu membantu top manajeman dalam mengambil keputusan dan kebijakan.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Komunikasi merupakan salah satu proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia, mendasar karena setiap orang dalam kehidupanya selalu berkeinginan untuk mempertahankan suatu persetujuan mengenai berbagai aturan sosial melalui komunikasi. Komunikasi berlangsung untuk menjalin hubungan antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

PERSEPSI TARGET AUDIENCE TERHADAP BRAND IMAGE DALAM IKLAN YANG MENGGUNAKAN CELEBRITY ENDORSER

abstraks:

Penelitian ini di latarbelakangi oleh gencarnya penggunaan celebrity endorser di berbagai iklan. Keberhasilan upaya membangun brand image ini sangat ditentukan oleh persepsi konsumen terhadap selebriti yang menjadi icon produk tersebut. Dengan dipersepsikannya seorang celebrity endorser secara positif oleh masyarakat, diharapkan positif pula brand image yang terbentuk di benak konsumen. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan munculnya brand image dalam pikiran konsumen yang tidak relevan dengan persepsinya terhadap celebrity endorser. Dengan kata lain, tidak selamanya seorang celebrity endorser dalam iklan dapat membangun brand image yang relevan dalam benak konsumen, seperti yang diinginkan pengiklan.
Dilatarbelakangi permasalahan tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui persepsi target audience terhadap celebrity endorser dalam iklan sebuah produk baru.
Pada penelitian ini peneliti menguji relevansi atau kecocokan antara persepsi target audience terhadap celebrity endorser dengan persepsi target audience terhadap brand image produk baru.
Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam (in-depth interview) dan didukung oleh studi pustaka yang relevan dengan penelitian. Penelitian ini menggunakan desain studi Fenomenologi. Dalam fenomenologi peneliti menempatkan diri di posisi orang yang diteliti untuk memahami suatu fenomena dari sudut pandang mereka.
Penelitian ini menggunakan Analisis Tematik, dimana berdasarkan transkrip wawancara informan, diperoleh kata-kata kunci yang kemudian dikelompokan ke dalam tema-tema tertentu. Adapun tema-tema tersebut diperoleh dari kerangka konsep yang dipakai sebagai panduan penelitian yaitu DAGMAR Approach, Teori Persepsi, dan Model VISCAP.

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang Permasalahan

Keberadaan selebriti atau orang – orang terkenal memberi dampak dalam berbagai segi kehidupan manusia, dari waktu ke waktu. Popularitas selebriti memang tak dapat dipungkiri menjadi suatu fenomena tersendiri karena menjadi salah satu fokus publisitas di berbagai media cetak dan media elektronik, dan bahkan kehidupan pribadinya sangat ditunggu para insan pers sebagai headline berita.

PERANAN MEDIA KOMUNIKASI (RADIO SWASTA) DALAM MENINGKATKAN TINGKAT KEPEDULIAN MASYARAKAT DI KOTAMADYA YOGYAKARTA

abstraks:

Sepintas lalu, hubungan lingkungan hidup dengan komunikasi mungkin tidak nampak. Namun kalau dipikirkan secara lebih mendalam, lingkungan hidup sebenarnya merupakan konsep yang sangat relevan bagi komunikasi ditinjau dari berbagai segi.

Pertama, dipandang dari segi luas, komunikasi hanya berarti dalam konteks lingkungan hidup. Pada intinya.

STRATEGI MEMENANGKAN PERSAINGAN DALAM PEMASARAN SURAT KABAR HARIAN DI MAKASSAR

abstraks:

HADAWIAH. Strategi Memenangkan persaingan Dalam Pemasaran Surat Kabar Harian di Makassar Kasus Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat. (Dibimbing oleh Dr. Abd. Rahman Kadir, SE, Msi dan Drs. Edy Soejono, MA)

Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Mengkaji strategi pemasaran yang digunakan oleh harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat dalam memenangkan strategi persaingannya. (2) Mengkaji bauran pemasaran yang dilakukan oleh Harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat dalam mempertahkan pasarnya.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara langsung, observasi dan data dianalisa secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, ketiga surat kabar ini melakukan persaingannya dalam pemasarannya sangat berdampak pada peningkatan oplah, Harian Fajar mengalami perkembangan fluktuatif, Tribun Timur mengalami kenaikan yang signifikan dan Pedoman Rakyat mengalami penurunan drastic. Kedua, strategi dari marketing mix (produk, harga, distribusi dan promosi) ketiga surat kabar ini masing-masing mempunyai strategi sendiri-sendiri yang berbeda dalam pelaksanaanya. Ketiga, dalam pelaksanaan strategi pemasaran dan bauran pemasaran yang digunakan ternyata ada diantaranya (Pedoman Rakyat) belum mampu memenuhi tujuan perusahaan dalam mencapai tujuan pemasarannya.

HADAWIAH, The strategy for winning competition in marketing of newspaper in Makassar, case study : Fajar, Tribun Timur and Pedoman Rakyat (Under the supervision of Rahman Kadir and Edy Soejono)

ANALISIS KONEKSITAS KOMUNIKASI ORGANISASI KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU PAREPARE TERHADAP PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI

abstraks:

ANALYSIS OF THE ORGANIZATION COMMUNICATION INTERCONNECTION
OF THE INTEGRATED ECONOMIC DEVELOPMENT AREA IN PAREPARE
TOWARD THE ACCELERATION OF HINTERLAND AREA
ECONOMIC DEVELOPMENT
YUNUS BUSA

ABSTRAK
YUNUS BUSA, 2005. Thesis: Analisis Koneksitas Komunikasi Organisasi Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Parepare terhadap Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Hinterland (komisi penasihat adalah Dr. Ir. Roland A. Barkey dan Drs. A. R. Bulaeng, M.S.).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatoris dengan pendekatan deskriptif assosiatif. Bertujuan untuk mengetahui hubungan/pengaruh Koneksitas Komunikasi Organisasi KAPET Parepare terhadap Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Hinterland.
Populasi penelitian adalah seluruh pimpinan dan staf Badan Pengelola (BP) dan karyawan KAPET Parepare yang berjumlah 38 orang, serta pejabat terkait pada masing-masing daerah hinterland, yaitu Kota Parepare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Enrekang yang berjumlah 20 orang. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket tentang Koneksitas, yang meliputi Koordinasi, Sosialisasi, Sinergis, dan Evaluasi, serta Percepatan Pembangunan Ekonomi Daerah Hinterland KAPET Parepare. Skor angket yang telah diisi responden mengungkapkan bahwa skor maksimum untuk setiap variabel Koneksitas dan Percepatan Pembangunan Ekonomi KAPET Parepare adalah 27 dan skor minimum adalah 9.
Hasil pengujian analisis regresi diperoleh persamaan regresi Y atas X adalah Y = – 1,496 + 0,329 X1 + 0,644 X2 + 0,144 X3 – 0,172 X4. Dari estimasi persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa variabel Koneksitas yang paling berpengaruh terhadap Percepatan Pembangunan Ekonomi KAPET Parepare adalah variabel Sosialisasi, sedangkan yang tidak berpengaruh secara signifikan adalah variabel Evaluasi.
Selanjutnya analisis korelasi mengungkapkan bahwa terdapat korelasi atau hubungan yang kuat antara Koneksitas dengan Percepatan Pembangunan Ekonomi KAPET Parepare, yakni sebesar 0,754. Sedangkan Koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel Koneksitas mempengaruhi variabel Percepatan Pembangunan Ekonomi KAPET Parepare sebesar 0,569 atau 56,90%. Adapun sisanya sebesar 43,10% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.

YUNUS BUSA, 2005.

PESAN KOMUNIKASI POLITIK ABDURRAHMAN WAHID (GUS DUR) DALAM GERAKAN DEMOKRASI DI INDONESIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KALANGAN NAHD

abstraks:

PESAN KOMUNIKASI POLITIK ABDURRAHMAN WAHID (GUS DUR) DALAM GERAKAN DEMOKRASI DI INDONESIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KALANGAN NAHDLIYIN DI SAMARINDA
THE MESSAGE OF COMMUNICATION POLITIC BY GUS DUR
FOR DEMOCRACY MOVEMENT IN INDONESIA AND THE IMPACT
OF NAHDLIYIN ORGANIZATION IN SAMARINDA
ZAINAL ILMI

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN TELEPON SELULER DI MAKASSAR

abstraks:

Irham Bijaksana, factors influencing consumers’ behavior in purchasing cellular phones in Makassar ( Measuring the efectiveness of advertisement on tele printed media) (Supervised by A.Rahman Kadir and Muhammad Akbar)

This research aims at : 1. Analyzing influencing factors that are related to consumers’ behavior in purchasing mobile phones of particular brand. 2. Analyzing effective advertisement of press media in changing behavior in purchasing cellular phone.

This research is an explanatory survey or hypothesis experiment to expland the influence of two variables. The methodology used in this research is qualitative methd to calculate and measure research variables that futher analyzed statistically.

The research shows that factors influecing behaviors, namely advertisement (X1) has real and significant influencing in where there is correlation between advertisement and behavior, shop (X2) has real and significant influence, in which there is correlation between shop and purchasing behavior, direct selling (X3) does not have real and significant influence to purshasing behavior, where there is no correlation between direct selling and puchasing behavior because promotion is not optimal bay direct selling, media (X4) has real and significant influence and correlated with purchasing behavior. Last but not least is people (X5) which has no significant influence because of the lack of information from friend, best friend, family, etc and because the information is not reliable to the people. After testing those five variables, it was obtained that 47.7% influences consumers’ purchasing behavior and 52.3% is out of scope of research. Effective advertisement is not only measured by the selling number of one product. However there are six elements in measuring the effectiveness of advertisement, which are memory, persuasive, communication, step by step, brand appearance and direct response.

Irham Bijaksana, Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian telepon seluler di Makassar (Suatu uji kemampuan iklan media cetak).

SKRIPSI TEKNOLOGI PERTANIAN

Jul 15, 2023   //   by   //   Blog  //  1 Comment

RANCANG BANGUN DAN UJI TEKNIS ALAT PENYAMBUNG SERAT NENAS DENGAN SISTEM PEMANAS

abstraks:

SUMMARY

RICKZON S. The Construction Design and Technical Testing of Pineapple Leaf Fibre Connecting Equipment Using Heater System (Supervised by AMIN REJO and ENDO ARGO KUNCORO).
The research objective was to design and to test the pineapple leaf fibre connecting equipment using polyvinyl alcohol and electrical element heater as well as to determine the draw force of the resulting pineapple leaf fibre.
This study was consisted of five stages. The first stage was preliminary study, the second was equipment construction, the third was technical analysis, the fourth was equipment testing, and the fifth was fibre testing.
The results showed that the connecting process using pineapple leaf fibre connecting equipment with heating system had produced relatively good quality fibre which in turn helped the local craftsman in production of pineapple leaf fibre having good draw force value for weaving venture.
The pineapple leaf fibre connecting equipment with heating system had capacity of 0.02124 kg/Hour which was operated by two operators. It had maximum operating temperature of 800C which reached an evenly distributed temperature within 45 minutes period, whereas the power requirement was 317.3 W.
The dry test result on draw force of fibre showed that connecting process with polyvinyl alcohol produced better yield than that of knot connection. Draw force value of fibre for connecting process with polyvinyl alcohol was 0,595 1010 N/m2, whereas draw force value of fibre for knot connection was 0,136 1010 N/m2. The draw force of fibre using wet test showed that draw force value of fibre for connecting process with polyvinyl alcohol was 0,066 1010 N/m2 , whereas draw force value of fibre for knot connection was 0,083 1010 N/m2.
The curly test of fibre showed that connecting process with polyvinyl alcohol had lower curly value with magnitude of 1.182 %. This value was less than that of knot connection with magnitude of 1.792 %. The latter value was bigger than that of curly value before connection with magnitude of 1.284 %.

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PENGGUNAAN METODE FUZZY DALAM PENENTUAN KEKRITISAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH SUBDAS CIPELES

abstraks:

Hingga tahun 2000, luas lahan kritis di seluruh Indonesia mencapai ± 8.136.646 ha untuk kawasan hutan dan ± 21.944.595,70 ha untuk lahan di luar kawasan hutan. Dalam mengembalikan fungsi hutan dan lahan, memerlukan RHL yang harus didukung informasi obyektif dan teridentifikasi secara menyeluruh, yaitu dengan bantuan SIG.
Penentuan kekritisan dengan SIG saat ini, diatur berdasarkan Peraturan Direktur Jendral Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial – DEPHUT, SK.167/V-SET/2004. Dalam aplikasinya, tiap parameter diolah menggunakan metode skoring/WLC untuk mendapatkan nilai kualitatif kekritisan lahan.
Metode skoring mengidentifikasi kriteria himpunan tiap parameter kekritisan lahan kedalam skor dan bernilai kualitatif, yang merupakan klasifikasi Boolean, dimana batasannya dinyatakan secara diskrit. Hal ini menimbulkan ketidakpastian identifikasi, ketidakpastian kualitatif, dan meta-ketidakpastian.
Salah satu cara untuk mengurangi ketidakpastian adalah dengan menggunakan pendekatan metode fuzzy. Logika Fuzzy adalah peningkatan dari logika Boolean/klasik, dengan menggantikan istilah binari Boolean dengan tingkat kebenaran/derajat keanggotaan yang diperkenalkan oleh Dr. Lotfi Zadeh pada tahun 1965. Dalam aplikasi metode fuzzy, manipulasi data menggunakan klasifikasi fuzzy dengan fungsi keanggotaan Kainz, sedangkan analisis data menggunakan FIS Mamdani.
Tujuan dari penelitian ini, adalah menghasilkan informasi kekritisan lahan yang lebih mendekati keadaan sebenarnya kekritisan lahan dilapangan, dengan cara mengatasi permasalahan ketidakpastian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif, dengan membandingkan kekritisan lahan hasil pengolahan metode skoring dan metode fuzzy dengan data di lapangan yang diambil secara random sampling purposif, menggunakan uji peringkat-bertanda Wilcoxon, untuk mendapatkan metode terbaik yang paling mendekati keadaan sebenarnya..
Berdasarkan hasil penelitian, metode fuzzy dengan fungsi keanggotaan Kainz dan FIS Mamdani dapat meminimalisasi masalah ketidakpastian identifikasi dan ketidakpastian kualitatif, dan meta-ketidakpastian. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon, aplikasi metode fuzzy dengan defuzzifikasi COG (center of gravity) lebih optimal dalam menentukan kekritisan lahan dibandingkan metode lainnya. Karena metode ini, merupakan satu-satunya metode yang lolos dalam 4 analisis uji Wilcoxon.

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA BIODIGESTER PLASTIK POLYETHILENE SKALA KECIL

abstraks:

Kharistya Amaru, 2004. Rancang Bangun Dan Uji Kinerja Biodigester Plastik Polyethilene Skala Kecil. Di bawah bimbingan Ari Sufyandi dan Mimin Muhaemin.
Potensi kotoran hewan di Desa Cidatar sebagai bahan pembuatan gas bio sebenarnya cukup besar namun belum banyak dimanfaatkan, bahkan dapat menimbulkan masalah pencemaran dan kesehatan lingkungan karena umumnya dibuang di sungai. Penggunaan biodigester dapat membantu pengembangan sistem pertanian dengan mendaur ulang kotoran hewan untuk memproduksi gas bio dan diperoleh hasil samping berupa pupuk organik dengan mutu yang baik. Walaupun demikian penggunaan biodigester konvensional tidak mudah untuk diaplikasikan pada peternak kecil karena biaya pembuatannya yang mahal, kurangnya tenaga ahli dan pemeliharaan yang rumit.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun biodigester yang mudah dirakit, murah dan berkinerja baik yang terbuat dari plastik polyethilene untuk peternak kecil (3-5 ekor sapi perah).
Penelitian ini menghasilkan rancangan biodigester yang berbahan dasar plastik polyethilene dengan spesifikasi sebagai berikut: biodigester dengan volume total 11 m3 , volume basah 8,8 m3, waktu proses 40 hari, isian bahan 220 kg/hari, kemiringan lubang 2o, luas lahan 18 m2, dan memiliki penampung gas dengan dimensi tinggi 4,6 m, diameter 0,954 m, volume efektif 2,5 m3.
Berdasarkan hasil uji kinerja, didapatkan temperatur yang bekerja pada biodigester berkisar pada 19 – 20 oC, tingkat keasaman bahan 6,58 – 7,7 masih berada dalam batas yang baik bagi bakteri untuk tumbuh, dekomposisi VS mencapai 34 %. Kapasitas produksi 1,44 m3/hari atau dapat digunakan memasak 3
– 4 jam dan laju produksi 0,16 m3/kg VS.

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan meningkatnya populasi manusia dan meningkatnya taraf hidup masyarakat, kebutuhan energi semakin meningkat. Berbagai jenis bentuk energi telah digunakan oleh manusia seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam. Selain itu bahan bakar tradisional, yaitu kayu walaupun masih digunakan, penggunaannya terbatas dengan berkurangnya hutan sebagai sumber kayu. Masalah lingkungan global dan persediaan yang terbatas merupakan masalah penting yang dihadapi oleh manusia saat ini.

PENGARUH PUPUK KIESERIT TERHADAP PERTUMBUHAN

abstraks:

Penelitian tentang “ PENGARUH PUPUK KIESERIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT ( Elaeis quineensis. Jacg ) AKIBAT DI PEMBIBITAN AWAL ( Pre Nursery ) “ telah dilaksanakan oleh H. BUHARI di Desa Peranap Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu selama tiga bulan mulai dari bulan Oktober sampai dengan bulan Januari 2008 dibimbing oleh bapak Ir. MURYANTO sebagai pembimbing I dan ibu Dra. SEPRITA LIDAR, M.Si sebagai pembimbing II.
Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dan mendapatkan dosis Kieserit yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan awal (Pre Nursery).
Penelitian ini telah dilaksanakan secara eksperimen dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan perlakuan pupuk Kieserit (K) sebanyak 6 taraf yaitu tanpa perlakuan, 0,0 gr/tanaman, perlakuan, 1 gr/tanaman, perlakuan, 1,5 gr/tanaman, 2 gr/tanaman dan perlakuan, 2,5 gr/tanaman. Adapun parameter yang diamati adalah tinggi bibit, diameter batang, jumlah daun, luas daun, jumlah akar dan panjang akar bibit kelapa sawit.
Berdasarkan analisa sidik ragam diperoleh bahwa pemberian dosis pupuk Kieserit memberikan pengaruh terhadap tinggi bibit, diameter batang, jumlah daun, luas daun, jumlah akar dan panjang akar bibit kelapa sawit sedangkan dosis yang terbaik adalah 1,5 gr/tanaman.

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelapa sawit ( Elaeis quineensis. Jacg ) merupakan – tanaman palma yang termasuk komoditi andalan di sektor perkebunan. Hal ini dikarenakan permintaan minyak sawit yang semakin meningkat, selain itu sebagai salah satu komoditi andalan ekspor non migas, perkebunan kelapa sawit juga dapat menciptakan kesempatan kerja dan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat. Kelapa sawit dapat digunakan untuk pembuatan sabun, minyak goreng, kosmetik dan bahan minyak biodisel.

RANCANG BANGUN PROTOTIPE REAKTOR BIO GAS LIMBAH SAPI DENGAN PENGATURAN TEMPERATUR DAN DERAJAT KEASAMAN

abstraks:

Bio-gas technology is the transformation of solid waste through anaerobic digestion process to obtain bio-gas such as methane. The bio gas reactor that has been build use the continuous system, it’s mean sludge can floating from inlet tank to outlet pit by gravitation force. the prototype made from unused oil drum with 200 liter volume and designed to fill with cow dung. To maintain an anaerobic treatment system that will stabilize an organic waste efficiently, the nonmethanogenic and methanogenic bacteria must be in a state of dynamic equilibrium. To establish and maintain such a state, this bio gas reactor prototype controlled the pH of the aqueous environment in range from 6 to 7 with presented sufficient alkalinity to ensure that the pH will not drop below 6. Temperature is another important environmental parameter, this prototype also completed with boiler to ensure optimum temperature in range 30 to 40°C. This prototype can produce 15,88 liter bio gas in 30oC and pH 6 environment (A1B1); 17,35 liter bio gas in 30oC and pH 7 environment (A1B2); 18,03 liter bio gas in 40oC and pH 6 environment (A2B1); 18,68 40oC and pH 7 environment (A2B2). If this system applied to fulfill home needed, it must takes a digester with 4,7 m3. This volume is much more efficient if compare with the conventional bio gas digester.

Keywords: cow dung, sludge, digester, fermentation, bio gas, pH and temperature

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Setelah terjadinya krisis energi yang mencapai puncak pada dekade 1970, dunia menghadapi kenyataan bahwa persediaan minyak bumi, sebagai salah satu tulang punggung produksi energi terus berkurang. Bahkan beberapa ahli berpendapat, bahwa dengan pola konsumsi seperti sekarang, maka dalam waktu 50 tahun cadangan minyak bumi dunia akan habis (Pinske, 1993 dalam Salim, 2005).

Cara pengendalian Penggunaan insektisida pada tanaman holtikultura

abstraks:

A.Latar Belakang Penelitian
Indonesia memiliki flora yang sangat beragam, mengandung cukup banyak jenis tumbuh-tumbuhan yang merupakan sumber bahan insektisida yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian hama. Dewasa ini penelitian tentang famili tumbuhan yang berpotensi sebagai insektisida nabati dari penjuru dunia telah banyak dilaporkan. Lebih dari 1500 jenis tumbuhan telah dilaporkan dapat berpengaruh buruk terhadap serangga (Grainge dan Ahmed, 1987).
Laporan dari berbagai propinsi di Indonesia menyebutkan lebih 40 jenis tumbuhan berpotensi sebagai pestisida nabati (Direktorat BPTP dan Ditjenbun, 1994). Hamid dan Nuryani (1992), mencatat di Indonesia terdapat 50 famili tumbuhan penghasil racun. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan untuk ditemukannya famili tumbuhan yang baru. Didasari oleh banyaknya jenis tumbuhan yang memiliki khasiat insektisida maka penggalian potensi tanaman sebagai sumber insektisida nabati sebagai alternatif pengendalian hama tanaman cukup tepat.

I. PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian
Indonesia memiliki flora yang sangat beragam, mengandung cukup banyak jenis tumbuh-tumbuhan yang merupakan sumber bahan insektisida yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian hama. Dewasa ini penelitian tentang famili tumbuhan yang berpotensi sebagai insektisida nabati dari penjuru dunia telah banyak dilaporkan. Lebih dari 1500 jenis tumbuhan telah dilaporkan dapat berpengaruh buruk terhadap serangga (Grainge dan Ahmed, 1987).

PERB.PROD. DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH ANTARA VARIETAS CISANTANA & VARIETAS WAY APOBURU DI KEL. NGKARINGKARI KEC. BUNGI

abstraks:

Penelitian ini diarahkan untuk menjawab beberapa permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut : (1) berapa besar produktivitas dan pendapatan usahatani padi sawah varietas Cisantana dan Way Apoburu; (2) apakah berbedaan produktivitas dan pendapatan usahatani padi sawah antara varietas Cisantana dan Way Apoburu berbeda nyata. Tujuan penelitian adalah : (1) untuk mengetahui besarnya produktivitas dan pendapatan usahatani padi sawah varietas Cisantana dan Way Apoburu; (2) untuk menganalisis berbedaan produktivitas dan pendapatan usahatani padi sawah antara varietas Cisantana dan Way Apoburu. Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : (1) sebagai bahan kajian dan referensi bagi pengembangan keilmuan yang lebih luas, khususnya di bidang usahatani padi sawah melalui penggunaan varietas unggul; (2) sebagai bahan informasi dan masukan bagi pemerintah (Dinas PKK Kota Bau-Bau) dalam mengambil suatu kebijakan di bidang pertanian secara umum, khususnya dalam bidang tanaman pangan; (3) sebagai bahan masukan dan informasi bagi petani, khususnya dalam memilih jenis varietas yang baik dan tepat yang mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan usahatani; dan (4) bahan pembanding lanjutan dengan skop yang lebih luas.

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengaruh Pemberian Susu Berkalsium Tinggi terhadap Kadar Kalsium Darah dan Kepadatan Tulang Remaja Pria

abstraks:

SURYONO. The Effects of High Calcium Milk Consumption on Blood
Calcium Concentration and Bone Density of Adolescents Boys. Under
supervision of ALI KHOMSAN, DRAJAT MARTIANTO, BUDI SETIAWAN,
and DADANG SUKANDAR.
Milk consumption during adolescence is considered as an early mean of
preventing osteoporosis in adults. Augmenting bone mass during adolescence has
been suggested as an effort to prevent osteoporosis, because adolescents may
represent the final opportunity for substantially increasing bone mass. Studies in
adolescents demonstrate that increasing consumption of milk benefits bone health
and that low intake of milk may increase the risk of bone fractures during growth.
This study is a part of “Feeding Program for Needy Students” for TPB IPB
students.
The objectives of this study were to determine the effects of high calcium
and fresh milk on blood calcium concentration and bone density of adolescent
boys. Variables measured in this study were blood calcium concentration and
bone density of spine, trunk, head, arms, ribs, pelvis and legs. Analysis of blood
was conducted at SEAMEO TROPMED FK-UI Jakarta and PMI Laboratory
Bogor, while bone density was analyzed at Densitometry Unit, Teratai Clinics,
RSCM Jakarta.
Results of the study indicated that high calcium milk consumption
treatments in 4 months was able to increase bone density of spine and trunk. It
was found that high calcium consumption treatments showed significant effects
(p<0.01) on bone density of spine and trunk. High calcium milk consumption
treatments with 750 ml per day had better effects on bone density of spine and
trunk than others. However, high calcium milk consumption treatments in this
study were not significant effects (p>0.05) on blood calcium concentration, and
bone density of head, arms, ribs, pelvis and legs. The effects of fresh milk
consumption treatments in this study were not significant (p>0.05) on blood
calcium concentration and bone density.
Keywords : high calcium milk, adolescent boys, blood calcium concentration,
bone density.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Susu adalah bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi yang diperlukan oleh
tubuh manusia. Konsumsi susu pada saat remaja terutama dimaksudkan untuk
memperkuat tulang sehingga tulang lebih padat, tidak rapuh dan tidak mudah terkena
risiko osteoporosis pada saat usia lanjut. Agar tulang menjadi kuat, diperlukan asupan zat
gizi yang cukup terutama kalsium. Kalsium merupakan zat utama yang diperlukan dalam
pembentukan tulang, dan zat gizi ini antara lain dapat diperoleh dari susu. Pada susu juga

IDENTIFIKASI KANDUNGAN FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BIJI TERUNG PUCUK (Solanum macrocarpon L)

abstraks:

RISSA ANDRIANA. The Identification of Phytochemicals Compounds and
Antioxidant Activity of Pucuk Eggplant Seed Extract (Solanum Macrocarpon L)
(Supervised by BASUNI HAMZAH and ELMEIZY ARAFAH).
The Pucuk eggplant (Solanum Macrocarpon L) grows in area of Muara Sae
village, subdistrict of Pengandonan, in Ogan Komering Ulu (OKU) regency. The
inhabitants like to consume the young eggplants freshly, while the mature eggplants
are not consumed because of their bitter taste. The objective of this research was to
identify the substance of phytochemicals compounds and to learn antioxidant activity
which was found in mature seed extract of the Pucuk eggplant.
The research was done in the Agricultural Product Chemistry Laboratory,
Technology of Agricultural Department of Agricultural Faculty and Bioprocess
Laboratory, Sriwijaya University, Indralaya. The research was conducted from May
to October 2006.
The sample of the eggplant was taken from Muara Sae village, subdistrict of
Pengandonan, in OKU regency. The samples were the fresh mature seed of the
eggplant and powder mature seed of the eggplant. The extraction method used in
this research was maceration method that methanol and ethanol were used as the
solvents. The extraction period was five days. The dependent variables that were
observed in this research were the extract throughput, the chemical analysis of the
seed extract of the eggplant, phenol total content, reduction activity and the analysis
of antioxidant activity.
The mature extract seed of Pucuk eggplant contained alkaloid, phenol
hydroquinone and tannin. The result of the research showed that phytochemicals
compounds of the eggplant

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber utama serat makanan, vitamin
C, asam folat, senyawa metabolit sekunder seperti karotenoid, flavonoid, dan
senyawa-senyawa spesifik lainnya. Metabolit sekunder yang berasal dari tanaman
disebut juga fitokimia. Senyawa fitokimia yang terdapat dalam tanaman merupakan
sumber antioksidan alami. Secara umum, antioksidan didefinisikan sebagai zat yang
dapat menunda, memperlambat dan mencegah terjadinya proses oksidasi lipida
(Kochhar dan Rossell, 1990).

ANALISIS TEKNIK DAN FINANSIAL PADA PRODUK BAHAN BAKAR BRIKET DARI CANGKANG KELAPA SAWIT

abstraks:

RITA SEKIANTI. The Technical and Financial Analysis of Briquette Fuel from
Palm Oil Kernel (Supervised by RAHMAD HARI PURNOMO and HASBI).
The objective of this research was to analyze briquette fuel product from palm
oil kernel using technical and financial aspects which in turn could be applied on
business scale.
T he research was conducted at Workshop and Agricultural Product Chemistry
Laboratory of Agricultural Technology Department, Faculty of Agriculture,
Sriwijaya University, and Chemical and Civil Engineering Laboratory of Sriwijaya
Polytechnic from January to September 2007.
T h i s research was carried out by using technical and financial analysis.
Technical analysis consisted of dimension of briquette, physical characteristics,
moisture content, and caloric value. Financial analysis consisted of cost analysis,
investment analysis (NPV, Net B/C, IRR, and BEP), and sensitivity analysis.
The result showed that briquette had dimension as cylinder with diameter of 2
cm and average height of 4.9 cm. Physically, briquette was not easily broken and
capable to sustain the pressure up to 0.464 kg.cm-2 . Average moisture content was
6.4% and caloric value was 4,439.417 cal.kg-1
Production of briquette fuel from palm oil kernel was financially feasible since it
had NPV value of 8,356,655 rupiahs and Net B/C value of 1.21 which was higher
than feasibility threshold value (NPV greater than 0 and Net B/C greater than 1) and IRR value of 29.6%. The BEP value was 1,068 rupiahs in term of product price and
9,402.15 kilograms in term of production volume.
Result of sensitivity analysis that related to 10% increase of production cost and
10% decrease of selling price showed that production of briquette fuel from palm oil
kernel was still feasible.

RITA SEKIANTI. Analisis Teknik dan Finansial pada Produk Bahan Bakar Briket dari Cangkang Kelapa Sawit (Dibimbing oleh RAHMAD HARI PURNOMO dan HASBI).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis produk bahan bakar briket dari cangkang kelapa sawit secara teknis dan finansial sehingga dapat diterapkan pada skala bisnis.

ANALISIS TEKNIS SUDU KINCIR ANGIN TIPE SUMBU HORIZONTAL DARI BAHAN FIBREGLASS

abstraks:

DESRIANSYAH. Technical Analysis of Horizontal Axe Blade-Type Windmill from
Fibreglass. (Supervised by R. MURSIDI and RAHMAD HARI PURNOMO).
The objective of this research was to conduct technical analysis of horizontal
axe blade-type windmill from fibreglass. The research was conducted from June to
Oktober 2006 at laboratory of Agricultural Engineering Study Program and trial
garden of Agricultural Faculty, Sriwijaya University, Indralaya.
The method used in this study was engineering design consisting of design
approach, equipment construction and field trial of the equipment. The equipment
field trial was set up on open land having a distance of 10 m from all buildings and
trees.
The energy produced by this windmill was affected by wind speed and rpm.
The result of this research showed that energy produced by windmill on the 0.037
Hp to 0.053 Hp. The highest energy produced by windmill with magnitude of
0.053 Hp was produced on fifth day. The smallest energy produced by windmill
with magnitude of 0.037 Hp was produced on fourth day. On first day energy
produced by windmill with magnitude of 0.04 Hp. On second day energy produced
by windmill with magnitude of 0.052 Hp. On Third day energy produced by
windmill with magnitude of 0.041 Hp.

DESRIANSYAH. Analisis Teknis Sudu Kincir Angin Tipe Sumbu Horizontal Dari
Bahan Fibreglass. (Dibimbing oleh R. MURSIDI dan RAHMAD HARI
PURNOMO).
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis teknis sudu kincir angin
tipe sumbu horizontal dari bahan fibreglass. Penelitian dilakukan dari bulan Juni
sampai Oktober 2006. Penelitian ini dilaksanakan di Bengkel Teknik Pertanian dan
Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Indralaya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu tahap pendekatan

Modifikasi Alat Penyerut Daun Nenas Tipe Silinder

abstraks:

Nenas memiliki berbagai varietas yaitu Cayenne, Queen, Spanyol,
Abacacy. Nenas yang dibudidayakan di Sumatera Selatan adalah varietas Queen,
dengan beberapa ciri antara lain mempunyai daun sangat keras, berukuran lebih
pendek dari ukuran daun jenis lainnya yaitu berkisar antara 35 cm hingga 60 cm
dan berduri tajam, buah lonjong dan berbentuk kerucut dengan rasa yang manis
serta mempunyai warna kuning kemerahan

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Nenas merupakan salah satu tanaman buah yang banyak dibudidayakan di
daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini mempunyai banyak manfaat terutama
pada buahnya. Industri pengolahan buah nenas di Indonesia menjadi prioritas
tanaman yang dikembangkan, karena memiliki potensi ekspor. Volume ekspor
terbesar untuk komoditas hortikultura berupa nenas olahan yaitu 49,32 % dari
total ekspor hortikultura Indonesia tahun 2004 (Biro Pusat Statistik, 2005).
Propinsi Sumatera Selatan dikenal sebagai daerah penghasil nenas dengan

RANCANG BANGUN ALAT PEMANGGANG KERUPUK KEMPLANG

abstraks:

Rancang bangun alat pemanggang kemplang dilakukan untuk mengatasi beberapa
kelemahan yang terdapat pada proses pemanggangan secara tradisional. Rancangan ini
dilakukan dengan menggunakan pendekatan rancangan teknik dan rancangan fungsional.
Rancangan teknik dalam hal ini meliputi pemilihan bahan yang digunakan, ukuran alat,
dan bentuk alat. Rancangan fungsional meliputi fungsi dari masing masing bagian alat
yang akan menentukan kinerja alat secara menyeluruh.

BAB I
PENDAHULUAN

Kerupuk kemplang merupakan makanan tradisional yang populer di daerah
Sumatera, khususnya di Palembang. Produk kerupuk kemplang terbuat dari daging ikan,
garam, tepung tapioka dan bumbu, yang dicampur dalam bentuk adonan dan diiris dengan
ketebalan 2 sampai 3 mm. Pembuatan kemplang biasanya dilakukan dengan cara digoreng
dan dipanggang (Mohamed, 1998). Kemplang panggang sangat sesuai bagi konsumen
yang mempunyai pantangan terhadap makanan berminyak (Romlah dan Tri Wardani,
1999).

Permintaan akan produk krupuk kemplang panggang terus meningkat tiap tahun.

PENGGUNAAN BAKTERI ASAM LAKTAT DARI TEMPOYAK PADA FERMENTASI SARI BUAH NANAS DENGAN PENAMBAHAN JENIS DAN KONSENTRASI SUMBER NITR

abstraks:

AGUS LENA. The Use of Lactic Acid Bacteria (LAB) from Tempoyak in Pineapple
Juice Fermentation with The Addition of Different Types and Concentrations of
Nitrogen (N) Sources (Supervised by NURA MALAHAYATI and TRI WARDANI
WIDOWATI).

The objective of this research was to study the influence of different types and
concentrations of nitogen (N) sources to chemical, microbiology, and organoleptic
characteristics of fermented pineapple juice by lactic acid bacteria (LAB). The
research was conducted at Chemical Laboratory of Agricultural Harvesting and
Microbiology Laboratory on November 2005 until March 2006.
The research was arranged in a Factorial Randomized Complete Design with
two treatments and three replications. The first treatment was the concentration of N
sources (0,25%, 0,50%, 0,75% and 1,00%), and the second treatment was the type of
N sources (mungbean extract, skimmed milk, and ammonium sulfate). The parameters
were total-N content, pH, total starch content, microorganism total, and hedonic test.
The results showed that N sources had significant effect on pH while types and
concentrations of N had significant effect on total soluable solid, total colony of
microorganism was only influenced by N concentrations. Hedonic test result showed
that panelists liked the colour, odor, and taste of the fermented pineapple juice.

PENGGUNAAN BAKTERI ASAM LAKTAT DARI TEMPOYAK PADA FERMENTASI SARI BUAH NANAS DENGAN PENAMBAHAN JENIS DAN KONSENTRASI SUMBER NITROGEN YANG BERBEDA

AGUS LENA. Penggunaan Bakteri Asam Laktat (BAL) dari Tempoyak pada Fermentasi Sari Buah Nanas dengan Penambahan Jenis dan Konsentrasi Sumber Nitrogen (N) yang Berbeda. (Dibimbing oleh NURA MALAHAYATI dan TRI WARDANI WIDOWATI).

Penyuluhan Perikanan

abstraks:

Pada tahun 2006 target yang ingin dicapai Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) yaitu produksi perikanan meningkat menjadi 7,7 juta ton atau 13 % yaitu 5,1 juta ton produksi perikanan tangkap dan 2,6 juta ton produksi perikanan budidaya. Konsumsi ikan tahun 2006, ditargetkan 28 kg per kapita per tahun serta penyediaan kesempatan kerja kumulatif 7,7 juta orang yang terdiri dari perikanan tangkap 3,8 juta dan 3,9 juta untuk perikanan budidaya (Anonim, 2006).

II. DASAR PERENCANAAN

2.1. Kondisi Lapangan
2.1.1. Kondisi Sumber Daya Alam
Salah satu wilayah yang memiliki potensi wilayah pesisir adalah Kecamatan Kedung. Kecamatan Kedung ini terletak di sebelah selatan ibukota Kabupaten Jepara.
Kecamatan Kedung terdiri dari 18 desa dengan luas wilayah 4.306,281 ha (43,063 Km2), peta lokasi dapat dilihat pada Lampiran 2. Desa yang memiliki potensi lahan untuk perikanan terdapat 6 Desa yaitu Desa Tanggul Tlare, Surodadi, Kedung Malang, Panggung, Kalianyar, dan Bulak Baru.

PENGARUH JUMLAH EKSPLAN DALAM BOTOL DAN KONSENTRASI EKSTRAK TOMAT PADA MEDIA VACIN DAN WENT TERHADAP PERTUMBUHAN PLANLET ANGGREK

ABSTRACT

A study about effect of number of explants in bottle and concentration of tomato extract at Vacin and Went media on orchid plantlet (Dendrobium roserie / Libeth Schluter X Dendrobium / Lasianthera gouldii), had been done since May 21st until November 21st, 2005 in Mertoyudan UPTD Laboratory, Mertoyudan Village, Mertoyudan District, Magelang Regency with the altitude is 360 m above the sea level.
The method of experiment is factorial (3×3) with completely randomized design and five replications. The first factor is number of explants in bottle: 15, 25 and 35. The second factor is concentration of tomato extract; 100, 150 and 200 g/l.
The result shows that an increasing number of explants in bottle until 27,3 – 27,8 explants is able to increase length of roots, number of leaves and fresh weight of plantlet. Concentration of tomato’s extract until 151,7 – 163,1 g/l is able to increase height of plantlet, length of roots, number of leaves and fresh weight of plantlet. The increasing number of explants in bottle gives no differences at an increasing concentration of tomato extract on all parameters.

INTISARI

Penelitian mengenai pengaruh jumlah eksplan dalam botol dan konsentrasi eks-trak tomat pada media versi Vacin dan Went terhadap pertumbuhan planlet anggrek (Dendrobium roserie / Libeth schluter X Dendrobium / Lasianthera gouldii), telah di-laksanakan mulai 21 Mei hingga 21 November 2005 di Laboratorium UPTD Mertoyu-dan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang dengan ketinggi-an 360 meter di atas permukaan laut.

KAJIAN PERUBAHAN FISIK-MEKANIK LAPISAN TANAH PADA KEDALAMAN 20-40 CM DI LAHAN SAWAH SETELAH PEMADATAN DENGAN KOMPAKTOR 12 KG

abstraks:

Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan perubahan aktual karakteristik fisik-mekanik tanah lapisan bajak 20-40 cm dibawah lapisan lumpur lahan padi sawah akibat pemadatan menggunakan kompaktor tangan 12 kg. Penelitian dilaksanakan di kampung Bojong, desa Cikuya, kecamatan Cicalengka, kabupaten Bandung. Tanah penelitian teridentifikasi sebagai lempung anorganik dengan plastisitas tinggi. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode percobaan dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan perubahan parameter yang diamati yakni; berat volume kering (BD), porositas (n), tahanan penetrasi (CI), kekuatan
geser tanah (T), permeabilitas (hc), dan perkolasi (P) akibat beberapa tingkatan energi pemadatan menggunakan jatuhan kompaktor tangan 12 kg pada lapisan bajak. Hasil penelitian menunjukkan terjadi beberapa kisaran peningkatan; BD dari 1,05 hingga 1,31 g/cm3, CI dari 3,28 hingga 4,26 kgf./cm2, dan T dari 0,1647 hingga 0,2006 kgf./cm2, sedangkan porositas, permeabilitas dan perkolasi menurun dengan kisaran dari 0,57 hingga 0,47, 7,6 hingga 3,6 mm/hari dan 8,7 hingga 3,5 mm/hari.

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Lapisan padat (plow sole) berfungsi sebagai lapisan pijak dan lapisan penahan laju perkolasi vertikal pada lahan sawah. Berdasarkan fungsinya tersebut, lapisan padat harus memiliki sifat yang relatif kedap air dan mampu mendukung beban di atasnya. Menurut Motomura dalam Sapei (1990) lapisan padat yang yang baik memiliki tahanan penetrasi di atas 6 kgf/cm2.

RANCANGBANGUN MODEL MESIN PENGERING

ABSTRAK
Arie Hilman. 2005. Rancangbangun Model Mesin Pengering Bulu Domba Tipe Fluidized Bed. Dibawah bimbingan Dadi Rusendi, Ir. MSc dan Sudaryanto, Ir., MP.
Pemanfaatan ternak domba di pedesaan biasanya hanya untuk produksi daging, hewan aduan, kulit, dan bulu. Bulu domba merupakan salah hasil dari peternakan domba yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Pada proses pembuatan kerajinan bulu domba dikenal adanya proses pencucian bulu.

Umumnya pengeringan bulu domba dilakukan secara tradisional yaitu dengan penjemuran. Pengeringan dengan cara ini masih memiliki beberapa kendala dan kekurangan. Dengan adanya kendala tersebut maka diperlukan penggunaan mesin pengering. Salah satu keuntungan dari penggunaan mesin pengering yaitu suhu dapat diatur dan kadar air bulu domba dapat merata, proses pengeringan tidak terikat oleh cuaca, dan waktu pengeringan yang lebih pendek. Berdasarkan kondisi tersebut alternatif teknologi yang dapat diaplikasikan adalah dengan membuat mesin pengering yang cocok dengan memperhatikan sifat dan karakteristik bulu domba.

Hasil uji sifat fisik dan aerodinamik bulu domba menghasilkan data-data sebagai berikut : diameter ekivalen rata-rata 1,50±0,22 mm, sudut curah 41,71±1,10°, densitas kamba rata-rata 0.069±0,001 g/mL, densitas massa rata-rata 0,040±0,004 g/mL, porositas rata – rata 0,43±0,06, kadar air setelah perendaman rata-rata 67 persen basis kering, kecepatan terminal rata-rata 2,71±0,68 m/s, koefisien hambat rata-rata 0,6±0,000, hasil dari analisis teknik dan fungsional mesin mempunyai dimensi 0,3 m x 0,3 m x 1,45 m ( p x l x t ), kapasitas efektif pengeringan rata-rata 0,88 kg/jam, kecepatan udara minimum fluidisasi 6,54 m/s, daya kipas peniup 439,55 W, daya pemanas 1.000 W, suhu pengeringan rata-rata 40 oC, kecepatan udara pengeringan rata-rata 2,67 m/s, lama pengeringan rata-rata 30 menit, biaya produksi mesin Rp. 1.231.000

Kata Kunci : Mesin Pengering, Fuidized Bed, Bulu Domba

ABSTRACT

Arie Hilman. 2005. Design and Development Fluidized Bed Dryer Model Machine for Wool supervised Dadi Rusendi and Sudaryanto.

Sheep rearing in rural area is usually aimed just for meat production, fighting event, leather, and wool. The wool has high economic value such as hand crafting . Prior to further processes, the wool should be washed makes it wet and hence, should be quickly dried.

Generally, wool is traditionally dried under the sun that effected the quality, particularly in rainy season. The application of artificial drier is needed due to several advantages, i.e. : temperatur control, uniformity of moisture content, independent of weather, and shorter the drying time. Based on the mention above condition, a technology to be applied is design a fluidized bed drier that matched with the characteristic of the wool.

The results of physical and aerodinamic properties of the wool indicated that the mean equivalent diameter 1.50±0.22 mm; the mean angle of repose 41.71±1.10°, the mean bulk density 0.069±0.001 g/mL, the mean mass density 0.040±0.004 g/mL, the mean of porosity 0.43±0.06, the mean initial moisture content 67 per cent at dry basis, the mean terminal velocity 2.71±0.68 m/s, the mean drag coefficient 0.6±0.000, The results of technical analysis and functional test of the drier showed that the machine had a dimention of 0.3 m x 0.3 m x 1.45 m ( l x w x h ), the effective drying capacity was 0.88 kg/hour at drying air temperature of 40 oC; the minimum fluidaized air velocity and the drying air velocity were 6.54 m/s and 2.67 m/s, respectively; the power consumption for blower and heater were 439.55 and 1,000 Watt; while the average of drying time was 30 minutes. In Addition, the manufacturing cost of the drier was Rp. 1,231,000.

Keyword : Drier, Fluidized Bed, Wool.

I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hakekat dasar pembangunan dan pengembangan industri kerajinan dalam negeri adalah memenuhi kebutuhan pasar, menghasilkan devisa bagi negara dari ekspor non migas, memperluas kesempatan kerja, serta pemerataan pembangunan ke daerah – daerah.

mozilla firefox

Jul 12, 2023   //   by   //   Blog  //  No Comments

Seperti yang kita ketahui Browser yang paling handal, Bagus dan Top di dunia untuk saat ini masih di miliki Mozilla FireFox. Karena browser yang satu ini bisa lebih cepat dan stabil di bandingkan dengan browser2 lainnya. Bahkan saat ini hanya Mozilla yang benar2 bisa menampilkan sebuah halaman web dengan sempurna. Karena tidak semua tampilan Web / Blog yang bisa di buka secara sempurna oleh sebuah Proram Browser Internet. Jadi kalau ada yang belum pake Mozilla FireFox silahkan DOWNLOAD DISINI atau klik gambar berikut :

Kembali Ke Topic Mozilla FireFox dengan segala keunggulan yang sudah di sebutkan diatas tentunya terdapat juga beberapa kekurangannya, yaitu Beban dalam menggunakan Memory, terutama jika kita banyak menggunakan tab browser pada FireFox. Dan juga jika koneksi kita tidak terlalu bagus akan menyebabkan crash. Dan yang pasti kita juga tidak mau Computer kitaenjadi lambat hanya gara-gara membuka Browser Mozilla. …

Untuk mengatasi masalah tersebut maka saya sangat sarankan anda untuk menggunakan sebuah Software Firefox Ultimate Optimizer ( hanya 42 kb ). Dengan program ini kita dapat meminimalkan penggunaan memory FireFox pada Computer kita yang biasanya memakan 30 – 40 Megabytes bisa menjadi hanya 2 – 4 MegaBytes. Hebat kan he he he. Sehingga tentunya membuat Browser kita makin cepat , lancar dan stabil ketika sedang browsing – browsings. Program ini cukup di download kemudian dijalankan tanpa perlu melakukan instalasi.

Perusahaan teknologi GEM-TRX memungkinkan pengguna menghasilkan keuntungan melalui penambangan awan

Jul 10, 2023   //   by   //   Blog  //  No Comments
 
GEM-TRX   adalah layanan penambangan awan yang dibuat secara unik yang dibuat untuk memudahkan proses pengguna menyewakan kekuatan hash yang sesuai untuk menambang kripto dengan membayar biaya yang sesuai. Layanan ini dibangun di jaringan Tron, yang dikenal sebagai blockchain yang aman, efisien, dan berkinerja tinggi yang sempurna untuk penambangan awan. Layanan penambangan awan yang terjangkau ini memastikan bahwa penggunanya memiliki cara yang hemat anggaran untuk menambang cryptocurrency. Jadi jika Anda tertarik untuk menjadi bagian dari revolusi cloud mining, maka GEM-TRX adalah platform yang ideal untuk mereka.

GemTRX mengejar hubungan kerjasama strategis jangka panjang dengan pengguna melalui analisis data masa depan dan program penghargaan. GemTRX adalah layanan penambangan cloud yang menawarkan di jaringan Tron (TRX), memberikan pengalaman penambangan TRX yang nyaman dan efisien.

GemTRX memungkinkan pengguna untuk menambang cryptocurrency Tron (TRX) dengan biaya rendah dengan layanan cloud-nya tanpa berurusan dengan pengetahuan teknis tentang menyiapkan peralatan penambangan, menghostingnya sendiri, dan membayar berbagai biaya yang terkait dengannya.

Apa itu Penambangan Awan?

Penambangan Crypto tidak pernah ketinggalan zaman sejak Bitcoin mencapai angka tertinggi ke-2 sepanjang masa. Tetapi konsep dan ide penambangan cryptocurrency telah dimodernisasi selama bertahun-tahun. Bagi orang yang tidak ingin mengambil rute tradisional, layanan penambangan awan telah menjadi aset karena lebih sedikit biaya dan lebih banyak keuntungan yang terlibat dalam pendekatan ini. Karena keuntungan dan kenyamanan beralih ke penambangan awan, orang-orang dari mana saja di dunia dapat menambang cryptocurrency dengan membuka akun di penyedia layanan dan kemudian menyewakan hash power dengan biaya nominal.

Rabat Undangan:

Undangan ke Pengguna Level 1, setelah pendaftaran lengkap mereka, memberi Anda insentif 30TRX.

Undangan Pengguna Level 1 ke Pengguna Level 2, setelah pendaftaran lengkap mereka, memberi Anda insentif 20TRX.

Undangan Pengguna Level 2 ke Pengguna Level 3, setelah pendaftaran lengkap mereka, memberi Anda insentif 10TRX.

Rabat Setoran:

Insentif secara efektif didasarkan pada jumlah setoran down-line setiap kali melalui akun.

Level 1: Dengan deposit 10000TRX Anda akan mendapatkan insentif 1200TRX, yaitu 12% dari jumlah tersebut.

Level 2: Deposit B 10000TRX Anda akan mendapatkan insentif 200TRX, yaitu 2% dari jumlah tersebut.

Level 3: C deposit 10000TRX Anda akan mendapatkan insentif 100TRX, yaitu 1% dari jumlah tersebut.

(Jika Anda memiliki 3 generasi downline dalam satu baris, Anda akan mendapatkan 15% dari total rebate deposit dan Anda dapat segera menariknya)

Rabat Perdagangan:

Nilai insentif ini berpotensi didasarkan jika individu yang diundang menambang melalui akun mereka.

Penambangan oleh pengguna Level 1 memberikan insentif 10% kepada Anda.

Penambangan oleh pengguna Level 2 memberi Anda insentif 5%.

Penambangan oleh pengguna Level 3 memberi Anda insentif 3%.

Perincian Siklus Penambangan

7 hari 1,3% – min 100TRX

15 hari 1,6% – min 100TRX

30 hari 2.5% – min 100TRX

45 hari 3,0% – min 100TRX

60 hari 3,5% – min 100TRX

90 hari 4,0% – min 100TRX

120 hari 4,5% – min 100TRX

150 hari 5.0% – min 100TRX

Perolehan Laba, akun Dasar, dan akun Promosi.

Akun dasar adalah teknik primitif awal untuk melakukan ini. Sebagai mesin penambangan, mesin ini menghasilkan 5-10% dari penghasilan Anda setiap hari, berdasarkan jumlah setoran TRX. Akun promosi digunakan untuk berinvestasi dalam siklus penambangan. Setelah memasukkan TRX ke dalam siklus penambangan, Anda akan mendapatkan pengembalian harian sebesar 1,3% -5% dari investasi awal Anda.

Keuntungan harian akan bertambah hingga jumlah maksimum nilai investasi. Setelah selesainya siklus penambangan, seluruh jumlah, termasuk tarif harian dan pokok yang diinvestasikan dalam siklus penambangan, akan langsung dikembalikan ke akun promosi dan dapat ditarik secara penuh.

Program rujukan yang bagus

Seiring dengan manfaat langsung yang diberikan oleh layanan penambangan awan ini, GemTRX juga berfungsi sebagai program afiliasi khusus, yang menawarkan hadiah tambahan untuk berbagai potongan harga. Akibatnya, GemTRX memberi Anda kompensasi karena merujuk teman dan keluarga Anda ke layanan ini. Ini tidak hanya mendorong, tetapi juga mengarahkan upaya untuk menciptakan komunitas yang lebih kuat dengan layanan yang lebih baik. Level dan rabat GemTRX didasarkan pada undangan dan setoran bersyarat.

Pikiran Akhir

Menurut perusahaan, GemTRX memiliki sertifikasi resmi untuk operasinya. Selain itu, bagi mereka yang ingin memperoleh penghasilan yang signifikan dari layanan ini, fokusnya harus pada potongan harga 12% down-line untuk deposit 10rb TRX (kira-kira $640 saat penulisan). Cara terbaik untuk menghasilkan uang dari platform adalah melalui program afiliasi / rabatnya yang menjadikannya salah satu platform penambangan awan terbaik dalam cryptocurrency. Strategi paling efektif untuk menghasilkan pendapatan besar adalah dengan membentuk tim Anda sendiri untuk mendapatkan rebate hingga 12%. Jangan lewatkan kesempatan ini!

Tautan Pendaftaran: https://gem-trx.com/share?code=1581724

Pengenalan Produk: https://youtu.be/QrKrLRyw6kY

Saluran Telegram: https://t.me/gemtrxchannel 

Situs Resmi: https://gemtrx.net/

Perkenalan Perusahaan: https://www.youtube.com/watch?v=IOTBIUsWicA

Unduhan Aplikasi Google: https://play.google.com/store/apps/details?id=trx.gemrubyio.app

Halaman Facebook resmi: https://www.facebook.com/gemtrxofficial

Twitter Resmi: https://twitter.com/Gem_TRX

Layanan Pelanggan Grup Telegram: https://t.me/gemtrxofficial

 https://t.me/gemtrxofficial2

Layanan Pelanggan WhatsApp: https://wa.me/16502729738

Pages:12»





× Chat WA kami